SUARA AZAN BISA MENGUSIR SETAN
AZAN merupakan panggilan ibadah
bagi muslim untuk menunaikan salat fardu. Azan dikumandangkan oleh seorang
muazin dari masjid setiap memasuki waktu lima waktu salat. Azan dihukumi
sebagai fardhu kifayah. Ini pun menjadikan
muslim selayaknya berlomba-lomba menjadi
muazin untuk mengumandangkan azan. Tidak hanya sebagai penanda waktu salat.
Ternyata, ada hikmah lain di balik
lantunan suara azan. Apa itu? Yuk kita simak yang di bawah ini.
AZAN termasuk ibadah sunah yang memiliki pahala
dan keutamaan besar. Azan pertama kali dikumandangkan oleh Bilal bin Rabbah.
BILAL merupakan muazin pertama pada zaman
Rasulullah SAW. Bilal dipilih oleh Rasulullah SAW menjadi muazin karena
memiliki suara lantang yang merdu, menghayati kalimat-kalimat azan, berdisiplin
tinggi dan berani.
AZAN bisa dijadikan sebagai alat untuk mengusir keberadaan setan, makhluk yang selalu menggoda manusia. Sebab, setan akan lari ketika mendengar suara azan. Maka, seharusnya manusia membentengi diri dai gangguan setan.
PERIHAL setan lari ketika mendengar
kumandang azan adalah sesuai dengan hadis ini, “Apabila diserukan azan untuk
salat, setan pergi berlalu dalam keadaan
kentut hingga tidak mendengar azan. Jika muazin selesai mengumandangkan
azan, setan datang hingga ketika diserukan ikamat ia berlalu lagi.” (H. R.
Bukhori, Muslim).
MUAZIN adalah orang yang
menyerukan salat. Ia dipuji Allah sebagai orang yang paling baik
perkataannya. "Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang
menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang salih dan berkata: 'Sesungguhnya
aku termasuk orang-orang yang berserah diri.'" (Alquran Surah Fushshilat
ayat 33).
MUAZIN juga disebutkan oleh Rasulullah SAW sebagai kepercayaan umat
manusia, sedangkan imam sebagai penanggung jawab salat. Rasulullah SAW pun mendoakan secara khusus kepada muazin
agar diberi ampunan karena perannya dalam salat.
BAHKAN, azan juga memiliki
keutamaan serta manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Lantas apa saja manfaat
azan? Yuk kita simak yang di bawah ini.
1.
Mengusir
Setan. “Apabila diserukan Azan untuk salat, setan pergi berlalu dalam keadaan
kentut hingga tidak mendengar Azan. Jika
muazin selesai mengumandangkan azan, ia datang hingga ketika diserukan
ikamah ia berlalu lagi.” (H. R. Bukhori,
Muslim).
2.
Memiliki
Pahala Besar. “Seandainya orang-orang mengetahui pahala yang terkandung pada
azan dan shaf pertama, kemudian mereka tidak mungkin mendapatkannya kecuali
dengan cara mengadakan undian atasnya, niscaya mereka akan melakukan undian.”
(HR Bukhari dan Muslim).
3.
Diampuni
Dosa-dosanya. “Tuhanmu takjub kepada seorang penggembala domba di puncak bukit
gunung, dia mengumandangkan azan untuk salat lalu dia salat. Maka, Allah berfirman, ‘Lihatlah hamba-Ku ini, dia
mengumandangkan azan dan berqamat untuk salat, dia takut kepada-Ku. Aku telah
mengampuni hamba-Ku dan memasukkannya ke dalam surga,'” (HR Abu Dawud dan An
Nasa’i).
4.
Jembatan
Masuk Surga. “Kami pernah bersama Rasulullah SAW, lalu Bilal berdiri
mengumandangkan azan. Ketika selesai, Rasulullah SAW bersabda, ‘Barangsiapa
mengucapkan seperti ini dengan yakin, niscaya dia masuk surga.” (HR An Nasa’i).
Ya Allah, kami memohon penjagaan
kepada-Mu dan kami menitipkan kepada-Mu, diri kami, keluarga kami, anak-anak
kami, harta kami, dan segala sesuatu yang Engkau berikan kepada kami. Ya Allah,
jadikanlah kami dalam penjagaan-Mu dan perlindungan-Mu dari gangguan setan,
dari orang yang kejam, dari orang yang berniat jahat, dari orang yang bermaksud
zalim, dan dari keburukan apa pun.
JANGAN LUPA PAKAI MASKER, CUCI
TANGAN, JAGA JARAK DAN MAKAN TERTUR.