Saturday, 27 February 2021

REZEKI BERLIPAT BERKAT BERBAKTI KEPADA IBU

 

REZEKI BERLIPAT BERKAT BERBAKTI KEPADA IBU

KALAULAH ada manusia yang boleh kita sujud padanya, maka manusia yang sangat pantas mendapatkan kemuliaan itu adalah ibu kita. Akan tetapi, sujud manusia hanyalah untuk Allah saja. Oleh karena itu, Allah memberikan kesempatan kepada manusia untuk memuliakan ibunya dengan cara berbakti kepadanya.

ALQURAN menyuruh manusia berbuat baik dan berbakti pada orang tua. "Dan kami (Allah) perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya: ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan meyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepadaKulah kembalimu "  (Q.S. Luqman : 4).

KALAU kita tidak bisa atau tidak mampu membahagiakan mereka dengan  materi, cukup berikan mereka kasih sayang. Orangtua tidak mengharapkan materi dari anaknya. Sebab, perhatian dan kasih sayang lebih mereka harapkan ketimbang dicukupkan dengan materi tapi tidak mendapatkan perhatian.

ALLAH, seperti menitipkan "firman suci-Nya"  di mulut orang tua. Maka, ketika orang tua dikecewakan atau mereka sakit hati dengan ulah anaknya, lalu dia mengatakan sesuatu yang buruk untuk anaknya itu, baik sengaja atau tidak sengaja maka kata-kata itu bisa bernilai "kutukan".

KUTUKAN orangtua apalagi kutukan seorang ibu, bisa sangat mujarab. Atas izin Allah bisa langsung terjadi sebuah keadaan seperti yang diinginkan oleh orangtua yang mengutuk.

MASIH ingat kisah Malin Kundang yang dikutuk ibunya menjadi batu karena malu mengakui ibunya yang miskin di depan isterinya sendiri ? Kalau orangtua mengutuk anaknya tidak akan hidup bahagia, besar kemungkinan anaknya tidak akan bahagia selamanya, sampai kutukan itu "dicabut" oleh orangtua yang mengutuk.

ATAU, bisa saja si anak hidup dalam kemewahan, rezekinya banyak dan berlimpah tapi hatinya tidak pernah merasa tenang.

DOA ibu begitu dekat dan kutukan dari kemarahan dan sakit hatinya juga begitu dekat. Tapi kalau ibu harus memilih, ketika dia disakiti, apakah akan berdoa untuk kebaikan anaknya atau mengutuk anaknya dengan segala kemurkaan?  Biasanya ibu  memilih yang pertama meski hatinya terluka akan perbuatan anaknya tapi ia tetap lapang dada.

SIKAP arogan kepada ibu adalah investasi buruk bagi masa depan seorang anak. Cepat atau lambat, ia akan menerima hasil dari sikap sombongnya. Kekayaan,  popularitas, kesuksesan yang  dilimpahkan Allah sebagai rezeki kepada anak akan hilang keberkahannya ketika seorang anak durhaka kepada ibu.

DEMIKIAN pula sebaliknya ibu yang berbahagia karena bakti anaknya akan memudahkan dan melipatgandakan rezeki mereka melalui doa  dari ibu yang tak putus dipanjatkan. Sebab doa ibu itu makbul.

PERASAAN senang karena diperlakukan baik oleh anaknya akan "memancing" ibu mendoakan anaknya. Sebenarnya walau tidak dipancing dengan perbuatan baik sekalipun, ibu yang baik pasti akan selalu mendoakan anaknya.

DOA adalah senjata ampuh seorang ibu. Ketika dia mengangkat tangannya dengan gemetar, menundukkan kepalanya dengan takzim, hatinya bergetar dan suaranya lirih, memohon kebaikan, limpahan rezeki kepada Allah untuk anaknya,  pintu-pintu langit pun akan dibuka seluas-luasnya untuk melesatkan doa sang Ibu sampai ke hadapan Allah.

BETAPA mustajabnya doa seorang ibu. Keridhaan ibu akan mengundang ridha Allah turun kepada anaknya.

JIKA Allah ridha pada anak melalui perantaraan doa ibu, siapa yang akan menghalangi-Nya melipatgandakan rezeki anak? Bukankah Dia yang Mahakaya dan akan memberi rezeki pada siapa pun yang dikehendaki-Nya?

BEGITU dahsyatnya doa seorang ibu, karena doanya cepat dikabulkan Allah. Doa yang mampu membuat seorang anak  tidak bisa lepas nyawanya saat sakaratul maut meskipun dirinya ahli ibadah.

RESTU ibu adalah pendorong datangnya berkah Allah. Di samping doa, hal yang juga diharapkan seorang anak dari ibunya adalah restu.  Restu ibu pada setiap tindakan dan perbuatan kita akan memberi kejayaan dan kebahagiaan hidup

Rabbanagfir lī wa liwālidayya wa lil-mu`minīna yauma yaqụmul-ḥisāb.  Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)". (Alquran Surah Ibrahim Ayat 41)

JANGAN LUPA PAKAI MASKER, CUCI TANGAN, JAGA JARAK DAN MAKAN TERATUR.

Soal dan Jawaban Listrik Dinamis

  LISTRIK DINAMIS   1.        Tuliskan faktor-faktor yang mempengaruhi hambatan suatu penghantar! Jawab : Faktor yang mempengaruhi h...