ANJURAN MENYAMPAIKAN KABAR GEMBIRA
“Dan sampaikanlah berita gembira
kepada mereka yang beriman dan berbuat baik. Bagi mereka disediakan surga-surga
yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezeki
buah-buahan dalam surga-surga itu.
Mereka mengatakan, ‘Inilah yang pernah diberikan kepada kami
dahulu.’ Mereka diberi buah-buahan yang
serupa dan untuk mereka di dalamnya ada istri-istri yang suci dan mereka kekal
di dalamnya.” (QS. Al Baqarah: 25)
MENYEBARKAN berita merupakan salah
satu di antara amal baik yang mendatangkan
kebahagiaan kepada lainnya. Membiasakan diri untuk membawa kabar gembira untuk
orang sekitar termasuk kesempurnaan
iman.
BERBAGI berita (kabar) gembira mampu melapangkan dada dan membahagiakan hati seseorang. Hal itu dapat pula memperkuat tali silaturahim antara pemberi dan penerima kabar.
IBNU ‘UMAR menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Manusia yang paling dicintai Allah adalah yang paling memberikan manfaat
bagi manusia lainnya. Adapun amalan yang paling dicintai Allah adalah membuat
muslim yang lain bahagia, mengangkat kesusahan dari orang lain, membayarkan
utangnya atau menghilangkan rasa laparnya. Sungguh aku berjalan bersama
saudaraku yang muslim untuk sebuah keperluan lebih aku cintai daripada
beri’tikaf di masjid ini -masjid Nabawi- selama sebulan penuh.” (HR. Thabrani).
NABI MUHAMMAD SAW dalam sabdanya
menyatakan berikut ini.
بَشِّرِ الْمشائِيْنَ فِى الظّلمِ إِلَى
الْمَسَاجِدِ باِلنُّوْرِ التَّامِّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
"Berilah kabar gembira kepada
orang-orang yang berjalan dalam kegelapan menuju masjid dengan cahaya yang
sempurna di hari kiamat." (HR. Abu Daud danTirmidzi).
DALAM kondisi guncang, manusia
membutuhkan berita gembira. Berita gembira tersebut ternyata bisa menghilangkan faktor-faktor penyebab
keguncangan.
APAKAH Anda seorang yang beriman?
Jika Anda seorang beriman, maka bergembiralah Anda karena tempat Anda kelak di surga.
HAL tersebt berdasarkan firman
Allah ini. “Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan
berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir
sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan dalam
surga-surga itu. Mereka mengatakan, ‘”Inilah yang pernah diberikan kepada kami
dahulu.’" Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di
dalamnya ada istri-istri yang suci dan mereka kekal di dalamnya.” (QS. Al
Baqarah: 25).
Allaahumma innii as-alukal jannah
wa a’uudzu bika minan-naar. “Ya Allah,
aku mohon kepada-Mu surga, dan aku berlindung kepada-Mu dari neraka”.
JANGAN LUPA PAKAI MASKER, CUCI
TANGAN, JAGA JARAK DAN MAKAN TERATUR.