Tuesday, 2 February 2021

JANGAN NGIBUL AGAR REZEKI KITA TETAP BERKAH

 

JANGAN NGIBUL AGAR REZEKI KITA TETAP BERKAH

NGIBUL, berbohong, atau   berdusta,   adalah sifat buruk yang sangat tercela. Seseorang yang  sering 'ngibul', ia  akan dijauhi oleh banyak orang. Bahkan, ia  dipandang hina di mata manusia. Jika berkata, ia  tidak akan dipercaya.

SALAH satu perilaku buruk manusia  adalah  ngibul atau berbohong atau berdusta. Semua orang pun tidak mau dibohongi atau didustai karena  hal itu akan sangat fatal sekali akibatnya.

DAMPAK ngibul adalah bisa merusak pergaulan antarsesama manusia. Orang yang  terkenal sering ‘ngibul' akan dipandang hina di mata manusia lainnya.

PADA orang  yang berkarakter sering ngibul, jika  berkata, ia  tidak akan dipercaya lagi. Apabila ia merekomendasi  sesuatu, maka rekomendasi tersebut tidak akan dipenuhi. Pun pula, jika dia  melamar, maka lamarnnya itu  tidak akan diterima.

ITULAH sebabnya, semestinya kita berhati-hati ketika berbicara. Sebab, jika kita  sampai berbohong atau ngibul,  boleh jadi itu menjadi penyebab rezeki yang kita terima tidak berkah.

SEBAGAIMAN  diketahui bahwa salah  satu dampak buruk ngibul adalah mengurangi rezeki. Pun pula, menghancurkan keberkahannya.

ABU HURAIRAH R.A. menyatakan bahwa  Nabi  Muhammad SAW  bersabda, “Berbakti ke orang tua menambah umur, berdusta mengurangi rezeki,  dan doa menolak qadha.” (H.R. Al-Bukhari).

APABILA seseorang sering ngibul, maka dia akan dijauhi orang lain. Bahkan, ia akan dipandang hina oleh orang lain.

APABILA berkata, ia  tidak akan dipercaya orang lain.  Apabila ia merekomendasikan sesuatu, rekomendasi itu tidak akan dipenuhi, dan jika melamar seuatu, lamarannya itu tidak akan diterima.

SEBENARNYA hal yang demikian itu  tidak ada keberkahan pada hartanya tersebut. Bertambah harta tidak akan menambah rasa takutnya kepada Allah. Bahkan semakin kaya semakin banyak maksiat dan durhakanya. 

SALAH satu syarat untuk mendapatkan keberkahan adalah  iman kepada Allah dengan merealisasikan iman tersebut.  Hal itu sesuai dengan firmaan Allah yang berikut ini.

“Andaikata penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka keberkahan dari langit dan bumi. Akan tetapi, mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (QS Al-A’raf: 96).

Ya Allah, Zat Yang Mahakaya dan memberikan kekayaan. Berilah kekayaan yang abadi kepadaku. Wahai Zat Yang Mahamulia dan yang memberikan kemuliaan. Berilah kemuliaan kepadaku dengan kemuliaan kekuasaan-Mu. Wahai Zat yang mempermudah semua urusan. Berilah kemudahan kepadaku di dalam semua urusan dunia dan agama, wahai Zat yang paling diharapkan, ya Allah.

 Allah menjamin rezeki tiap makhluknya. Namun, Allah tidak menjamin keberkahan rezeki yang diperoleh. Apa dan bagaimana mendapatkan rezeki yang berkah?

Soal dan Jawaban Listrik Dinamis

  LISTRIK DINAMIS   1.        Tuliskan faktor-faktor yang mempengaruhi hambatan suatu penghantar! Jawab : Faktor yang mempengaruhi h...