Thursday, 18 February 2021

MEMBIASAKAN DIRI BERTERIMA KASIH ATAS KEBAIKAN ORANG LAIN

MEMBIASAKAN DIRI BERTERIMA KASIH ATAS KEBAIKAN ORANG LAIN

SALAH satu bentuk hubungan baik sesama manusia adalah berterima kasih ketika kita mendapatkan pemberian, perlakuan, atau sesuatu yang baik dari orang lain. Terimakasih merupakan ungkapan syukur yang diberikan kepada orang lain yang sudah berbuat baik kepada kita. Maka, yuk biasakan diri berterima kasih ketika kita mendapat kebaikan dari orang lain.

TERIMA KASIH lahir atas rasa syukur akibat menerima kebaikan dari orang lai. Menyampaikan ucapan  terima kasih  tersebut bahkan merupakan indikator bahwa seseorang bisa bersyukur kepada Allah atau tidak atas nikmat-nikmat dari-Nya.

DI dalam pergaulan sehari-hari ada kebiasaan terpuji untuk selalu mengucapkan terima kasih kepada siapa pun yang telah memberikan jasa, pelayanan, barang apa pun, atau kebaikan lainnya  kepada diri kita.

UCAPAN terima kasih itu merupakan ungkapan rasa syukur kita kepada Tuhan yang telah mengasihi dan memberikan segala rahmat-Nya kepada diri kita melalui orang yang telah menolong diri kita.

BERTERIMA kasih  juga  dapat menjadi ucapan yang paling sejuk dan bersahabat kepada siapa pun yang telah memberikan kebaikan kepada kita.  Selain itu,  berterima kasih artinya juga bersyukur kepada Tuhan atas segala rahmat dan karunia-Nya.

SEYOGIANYA jangan sampai ada dalam hati kita kesenangan karena terus-menerus dibantu orang lain. Sementara itu, kita tidak melakukan hal yang sama terhadap mereka. Syukurilah bantuan yang datang kepada kita dengan cara membantu meringankan keperluan orang lain pula.

MENYAMPAIKAN ucapan terima kasih kepada sesama manusia atas kebaikannya bahkan merupakan indikator apakah seseorang bisa bersyukur kepada Allah atau tidak atas nikmat-nikmat dari-Nya. Hal itu sesuai dengan hadis yang berikut ini.

NABI MUHAMMAD SAW  bersabda, “Tidak dianggap bersyukur kepada Allah orang yang tidak bersyukur kepada manusia.”  (HR. Abu Daud: 4177)

DARI situlah  kita menemukan bahwa berterima kasih, membalas budi, adalah wujud rasa syukur. Sementara itu, syukur kepada Allah adalah dapat mengundang rezeki lain untuk dekat dengan kita. Namun, kita berterima kasih dan membalas budi bukanlah karena mengharapkan pamrih atau mencari dunia, melainkan karena Allah menyukai hamba-Nya yang bersyukur.

BANYAK cara untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada  sesama manusia. Misalnya,   dengan mengungkapan  ucapan secara lisan. Bisa pula  dengan mendoakan atau dengan cara membalas kebaikannya.

RASULULLAH SAW bersabda, “Barangsiapa yang telah berbuat kebaikan kepada kalian, hendaklah kalian membalasnya. Jika kalian tidak mampu membalasnya, berdoalah untuknya, hingga kalian tahu bahwa kalian telah bersyukur. Allah adalah Zat Yang Maha Tahu Berterima kasih dan sangat cinta kepada orang-orang yang bersyukur."  (HR. Thabrani)

UNTUK itu, marilah kita membiasakan diri berterima kasih kepada orang yang telah berbuat baik kepada kita. Pun pula, mari kita melatih diri untuk membalas kebaikan orang lain dengan sesuatu yang lebih baik lagi.

INILAH ciri dari orang yang ahli syukur, sebagaimana telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

Aallahumma a’inni ‘ala dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibadatik Ya Allah, tolonglah kami untuk menjadi hamba yang selalu ingat kepada-Mu, bersyukur kepada-Mu, serta beribadah dengan baik kepada-Mu”. (H.R. Abu Dawud dan Ahmad)

JANGAN LUPA PAKAI MASKER, CUCI TANGAN, JAGA JARAK DAN MAKAN TERATUR. 

Soal dan Jawaban Listrik Dinamis

  LISTRIK DINAMIS   1.        Tuliskan faktor-faktor yang mempengaruhi hambatan suatu penghantar! Jawab : Faktor yang mempengaruhi h...