RASULULLAH SAW MENDOAKAN UMATNYA
AGAR MERAIH KEBERKAHAN PAGI
DALAM sebuah hadis, Nabi Muhammad
SAW juga memberi perhatian kepada waktu
pagi. Beliau pun mendoakan agar umatnya peduli dan mengoptimalkan waktu spesial
dan berharga ini. “Ya Allah, berkahilah umatku di pagi hari.”(HR Abu Dawud
2239)
AGAMA sangat peduli akan dinamika dan semangat beraktivitas di awal
waktu. Setiap hari selalu diawali dengan datangnya waktu pagi. Waktu pagi
merupakan waktu istimewa yang selalu diasosiasikan sebagai simbol kegairahan,
kesegaran, dan semangat.
BARANGSIAPA merasakan udara pagi,
niscaya dia akan mengatakan bahwa itulah saat paling segar. Pagi sering
dikaitkan dengan harapan, optimisme dan keberhasilan serta sukses.
SEHUBUNGAN dengan waktu pagi, pepatah berbunyi, "Burung yang terbang di pagi harilah yang bakal berhasil menangkap cacing." Maknanya, orang yang bertindak lebih dulu daripada orang lain, akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
DALAM sebuah hadis, Nabi Muhammad
SAW juga memberi perhatian kepada waktu
pagi. Beliau mendoakan agar umat Islam peduli dan mengoptimalkan waktu spesial
dan berharga ini. “Ya Allah, berkahilah umatku di pagi hari.”(HR Abu Dawud
2239)
MELALUI doa di atas, Rasulullah SAW
ingin melihat umatnya menjadi kumpulan manusia yang gemar beraktivitas di awal
waktu. Hanya mereka yang
bersungguh-sungguh mengharapkan keberhasilan dan keberkahanlah yang bakal
sanggup berpagi-pagi dalam kesibukan beraktivitas.
MAKA, janganlah kita mengecewakan Nabi kita. Pun
pula, janganlah kita menjadikan doa
beliau tersebut tidak terwujud.
MARILAH kita menjadi umat yang
pandai bersyukur dengan adanya waktu pagi.
Marilah kita me-manage jadwal kehidupan kita sehingga di waktu pagi kita
senantiasa dilimpahkan berkah.
JANGANLAH kita menjadi seperti
sebagian orang di muka bumi yang membiarkan waktu pagi berlalu begitu saja
dengan aktivitas tidak produktif, tidur misalnya. Biasanya mereka yang mengisi
waktu pagi dengan tidur menjadi fihak yang sering kalah dan merugi.
BAGAIMANA tidak kalah dan merugi?
Pagi merupakan waktu yang paling segar dan penuh gairah. Jika di saat paling baik saja seseorang sudah
tidak produktif, bagaimana ia bisa diharapkan akan sukses beraktivitas di
waktu-waktu lainnya yang kualitasnya tidak lebih baik daripada waktu pagi hari?
MAKA, di antara kiat-kiat agar kita selalu memperoleh keberkahan di pagi
hari adalah seperti yang berikut ini.
1.
Jangan
biasakan begadang di malam hari. Usahakanlah agar setiap malam kita bersegera
tidur malam. Kalaupun banyak tugas, pastikan mulai tidur jangan lebih lambat
dari pukul sebelas malam. Kalaupun tugas bertumpuk, pastikan bahwa pukul dua
belas tengah malam merupakan batas akhir kita masih beraktivitas.
2.
Pastikan
bahwa sedapat mungkin kita bisa bangun di tengah malam sebelum azan Subuh untuk
mengerjakan salat tahajud. Idealnya,
kita selalu berusaha untuk salat malam. Yang jelas, usahakanlah setiap malam
agar kita selalu bisa melaksanakan salat malam. Nabi Muhammad SAW menjamin
bahwa orang yang menyempatkan diri
bangun malam dan salat malam, ia
bakal memperoleh semangat dan kesegaran di pagi harinya.
3.
Pastikan
diri tidak kesiangan salat subuh. Khusus
kaum pria, usahakanlah salat subuh berjamaah di masjid. Sebab salat
subuh berjamaah di masjid merupakan sarana untuk membersihkan hati dari
penyakit kemunafikan.
4.
Janganlah
tidur sesudah salat subuh. Segeralah isi waktu dengan sebaik-baiknya. Barangkali
bisa membaca buku, berolah-raga atau kegiatan lainnya. Orang yang tidur di
waktu pagi berarti menyengaja dirinya tidak menjadi bagian dari umat Islam yang
didoakan Nabi Muhammad SAW memperoleh
berkah Allah di pagi hari. Ia menyia-nyiakan kesempatan berharga.
Ya Allah, selalu berkahilah kami di
pagi hari. Ya Allah, kami berlindung kepada Engkau dari kemalasan dan
ketidakberdayaan dalam hidup kami, terutama di waktu pagi hari.
JANGAN LUPA PAKAI MASKER, CUCI
TANGAN, JAGA JARAK DAN MAKAN TERATUR.