PERBUATAN DOSA MENYEBABKAN
DATANGNYA BENCANA
ALQURAN mengisahkan kaum Nabi Nuh,
kaum Nabi Luth, kaum Tsamud, kaum ‘Ad, kaum Madyan, Fir’aun, Haman, dan Qarun .
Mereka tercatat sebagai manusia-manusia yang perkasa, kuasa, dan kaya raya.
Akan tetapi, mereka sombong dan durhaka. Kemudian, Allah membinasakan mereka
dengan azab.
SOMBONG, durhaka, dan maksiat
termasuk perbuatan dosa. Perbuatan tersebut dapat menyebabkan datangnya bencana
atau musibah, baik bagi pelakunya itu
sendiri maupun bagi masyarakat luas.
MUSIBAH yang terjadi di muka bumi ini adalah dengan izin dan kehendak Allah. Dia Mahatahu siapa-siapa yang pantas mendapatkannya. Dia pun kabarkan bahwa musibah yang terjadi akibat perbuatan tangan manusia.
YAITU akibat dari maksiat dan dosa
yang mereka perbuat. "Dan musibah
apa pun yang menimpa kamu adalah karena perbuatan tanganmu sendiri dan Allah
memaafkan banyak (dari kesalahan-kesalahanmu" (QS. Al-Syura: 30).
PADA Alquran surah lain, Allah
tegaskan bahwa perbuatan dosa bisa meimbulkan musibah atau bencana. Hal itu
tampak jelas seperti di bawah ini.
“Maka, masing-masing (mereka itu)
Kami siksa disebabkan dosanya, "
"maka di antara mereka ada
yang Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil,"
"dan di antara mereka ada yang
ditimpa suara keras yang mengguntur,"
"dan di antara mereka ada yang
Kami benamkan ke dalam bumi,"
"dan di antara mereka ada yang
Kami tenggelamkan,"
"dan Allah sekali-kali tidak
hendak menganiaya mereka, tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.” (QS. Al-Ankabut: 40).
SEMUA hal di atas adalah sebagai pelajaran bagi
umat manusia agar mereka tidak mengikuti kesombongan dan kedurhakaan.
SEGALA penyimpangan yang mereka
lakukan dalam masalah akidah, ibadah, muamalah, dan amoral harus ditinggalkan.
Penyimpangan itu menjadi sebab mereka dibinasakan.
PADA hakikatnya, Allah menghendaki
kebaikan kepada mereka. Maka Allah pun mengutus sejumlah rasul kepada mereka.
DENGAN diutusnya sejumlah rasul,
maka sampailah peringatan-peringatan dari Allah kepada mereka. Namun, mereka
mendustakan para rasul dan tidak menghiraukan peringatan-peringatan Allah.
BAHKAN, mereka bertambah sombong
dan durhaka. Saat mereka berada pada puncak kesombongan dan kedurhakaan, Allah datangkan kepada mereka azab secara
tiba-tiba. Mereka pun binasa dalam kondisi terhina.
Ya Allah hidupkanlah aku dalam
keadaan khusyuk dan rendah hati serta matikanlah aku dalam keadaan khusyuk dan
rendah hati. Pun pula, kumpulkanlah aku (pada hari kiamat) dalam rombongan
orang-orang yang khusyuk dan rendah hati.
JANGAN LUPA PAKAI MASKER, CUCI
TANGAN, JAGA JARAK DAN MAKAN TERATUR.