Thursday 21 January 2021

TETAPLAH MENYAMPAIKAN DAN ATAU MELAKUKAN KEBAIKAN

 

TETAPLAH MENYAMPAIKAN DAN ATAU MELAKUKAN KEBAIKAN

 

KADANG-KADANG  jenuh melanda, bosan menerpa di seluruh aspek kegiatan kita. Entah kenapa sebabnya? Mungkin karena iman kita  sedang lemah, kurang paham kalau semua kegiatan yang kita lakukan bisa bernilai ibadah, atau mungkin salah niat ketika mengawalinya.

 

APALAGI urusan  menyampaikan dan atau melakukan  kebaikan. Pasti banyak kendala dan rintangan, sebab bukan hanya manusia yang menghalangi, setan pun ikut andil dan semangat menghalau.

 

BERBUAT kebaikan itu akan terasa ringan ketika kita sudah terbiasa melakukannya. Ini tentu berbeda dengan mereka yang ada niat lain apalagi terselubung dengan urusan dunia. Jangan harap bisa istikamah melakukannya.

 

ALLAH berfirman seperti yang di bawah ini.

 

لِّلَّذِينَ أَحْسَنُوا الْحُسْنٰى وَزِيَادَةٌ  ۖ وَلَا يَرْهَقُ وُجُوهَهُمْ قَتَرٌ وَلَا ذِلَّةٌ  ۚ أُولٰٓئِكَ أَصْحٰبُ الْجَنَّةِ  ۖ هُمْ فِيهَا خٰلِدُونَ

 

“Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya (kenikmatan melihat Allah). Dan wajah mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula) dalam kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya.”(QS. Yunus:  26).

 

PADA ayat lain Allah pun  berfirman seperti yang berikut ini.

 

 ۛ وَأَحْسِنُوٓا  ۛ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

 

“…dan berbuat baiklah. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.”  (QS. Al-Baqarah: 195).

 

KEBAIKAN akan dibalas dengan kebaikan. Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini, dan ia beriman kepada Allah serta mengerjakan amal salih,  Allah  memberi kabar gembira.

 

BAHWASANYA perbuatan ihsan (baik)  mereka akan menjadi jaminan berguna di akhirat kelak. Kabar gembira ini merupakan salah satu hiburan dan memotivasi seorang muslim bahwa sebagai pelaku kebaikan.

 

ITULAh sebabnya, waktu yang ia korbankan, fisik yang kepayahan, pikiran yang terkuras, dan materi yang terpakai di jalan Allah; semua itu tidak sia-sia di sisi Allah yang kelak akan membuahkan hasil yang menyenangkan.

 

SEORANG bijak mengatakan seperti di bawah ini.

 

“Siapa yang menunggu ucapan terimakasih dari orang lain, sesungguhnya ia telah memperlambat balasan dari Allah."

 

“Seseorang yang berbuat baik tidak akan terjerumus dan jika ia terjatuh akan ada yang mengangkatnya."

 

ITULAH sebabnya, tetaplah berbuat baik meskipun orang lain tidak peduli pada kebaikan kita. Kenapa begitu? Karena Allah senantiasa peduli pada sekecil apa pun kebaikan yang dilakukan oleh hamba yang beriman kepada-Nya.

 

TIDAK ada sesuatu  yang sia-sia. Sekecil apa pun amal kebaikan kita,  pasti ada perhitungan dan ganjaran yang berlipat ganda di sisi Allah.

 

SEMOGA kita termasuk orang-orang yang senantiasa selalu  bersemangat dalam beramal dan senantiasa antusias dalam berbuat kebaikan.

 

Ya Allah, aku memohon kepada-Mu untuk mudah melakukan kebaikan dan meninggalkan kemungkaran serta aku memohon pada-Mu supaya bisa mencintai orang miskin, ampunilah (dosa-dosaku) dan juga rahmatilah aku.  Jika Engkau hendak menguji suatu kaum, wafatkanlah aku dalam keadaan tidak tenggelam dalam ujian. Ya Allah, aku memohon agar dapat mencintai-Mu, mencintai orang-orang yang mencintai-Mu dan mencintai amal yang dapat mendekatkan diriku kepada cinta-Mu.

SOAL DAN JAWABAN STRUKTUR BUMI DAN PERKEMBANGANNYA IPA KELAS 8 KURMER

  Struktur Bumi dan Perkembangannya   1.      Ilmu Geologi merupakan cabang-cabang ilmu Sains yang mempelajari tentang bumi dan perubaha...