Tuesday, 26 January 2021

KETIKA DOA SEBAGAI OBAT BENCANA

 

KETIKA DOA SEBAGAI OBAT BENCANA

 

KEHIDUPAN  tidak selamanya indah. Terkadang hadir di tengah-tengah kita berbagai-bagai musibah (bencana). Bencana datang melanda tanpa diduga, apalagi memberi kabar. Dalam kondisi demikian, doa akan memerangi, mengobati, mencegah, dan menghilangkan atau mengurangi bencana  Maka, yuk kita berdoa agar bencana dapat dicegah.

 

DALAM dua pekan terakhir, misalnya, banyak  musibah menimpa saudara kita. Longsor, banjir, pesawat jatuh, gunung meletus (erupsi),  dan gempa bumi telah menewaskan puluhan korban jiwa. Keluarga, kerabat, juga kita tentu berduka, dan sedih.

 

BENCANA  alam maupun bencana non-alam  bisa saja menimpa setiap manusia ketika hidupnya. Karena itu, doa menjadi sangat perlu dilakukan ketika sudah terjadi bencana maupun untuk mengantisipasi terjadinya bencana.

 

DOA termasuk obat yang sangat bermanfaat sekaligus musuh bagi bencana. Doa akan memerangi, mengobati, mencegah, menghilangkan, atau mengurangi bencana yang menimpa umat manusia.

 

DOA merupakan senjata kaum Mukminin. Rasulullah SAW bersabda, “Doa adalah senjata seorang mukmin dan tiang (pilar) agama serta cahaya langit dan bumi."  (HR Abu Ya’la). Doa juga merupakan otak atau inti ibadah, lanjut Rasulullah, “Doa itu adalah otaknya ibadah.” (HR Abu Dawud dan At-Tirmidzi).

 

KEHIDUPAN manusis sejatinya  tidak pernah luput dari ujian. Kebahagiaan dan kesedihan nyatanya terus dipergilirkan, datang silih berganti.

 

SUKA dan duka menjadi hiasan kehidupan dunia. Tidaklah seorang yang berilmu sempurna keilmuannya, sebelum dia menerima ujian sebagai nikmat dan nikmat sebagai ujian.

 

ORANG yang ditimpa ujian itu sebenarnya sedang menanti datangnya nikmat. Sementara itu, orang yang dikarunia nikmat,  boleh jadi  dia sedang menanti ujian.

 

KETAHUILAH bahwa  tidak ada sesuatu yang terjadi di muka bumi ini tanpa seizin-Nya. Allah  berfirman, “Dan jika Allah menimpakan suatu bencana kepadamu, tidak ada yang dapat menghilangkannya selain Dia. Dan jika Dia mendatangkan terima kasih, Dia Mahakuasa atas segala sesuatu." (QS al-An'am: 17).

 

SESUNGGUHNYA setiap ujian yang datang dari Allah memiliki manfaat. Hanya, kita sering luput menyingkap gambar tersebut. Ujian berupa bencana atau musibah memiliki peran penting bagi kehidupan manusia.

 

SABDA Rasulullah SAW, “Tidaklah seorang muslim itu sendiri-mata ditimpakan musibah dengan keletihan, kesulitan, penyakit, kesedihan, bahkan dengan tusukan sebuah duri meskipun, kecuali Allah akan dianggap sebagai penebus dosa dan kesalahan-kesalahannya.” (HR Bukhari).

 

ADA  hikmah yang bisa kita ambil dari setiap musibah. Di antara hikmah tresebut adalah yang di bawah ini.

 

Pertama, sebagai peringatan yang mengajak manusia untuk kembali mendekat kepada-Nya. Sehebat apa pun kita saat ini, tak ada yang bisa menolak datangnya musibah. Karena itu, mari dekatkan diri kita kepada Allah yang merajai alam semesta.

 

Kedua,  Allah satu-satunya pelindung. Sungguh, manusia amat lemah tanpa pertolongan dan perlindungan-Nya. Sadari bahwa Allahlah tempat berlindung dari segala musibah.

 

Ketiga,  menyadarkan seseorang dari kelalaian dan kemalasan. Jika selama ini kita terlalu disibukkan oleh urusan dunia hingga lalai pada perintah-Nya, segeralah bertobat. Sebab musibah dan kematian tidak pernah diketahui kedatangannya.

 

Keempat,  membersihkan noda dan dosa serta mengangkat derajat manusia di hadapan-Nya. Jadikan kesabaran sebagai bekal dalam menghadapi setiap masalah.

 

Kelima,  menumbuhkan rasa peduli dan kasih sayang sesama manusia untuk membantu mereka yang terkena  bencana.

 

Allahumma inni a’udzu bika min zawali ni’matika, wa tahawwuli “afiyatika, wa fuja’ati niqmatika, wa jami’i sakhathika’"Ya Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari lenyapnya nikmat-Mu, dari beralihnya keselamatan (yang merupakan anugerah)-Mu; dari datangnya siksa-Mu (bencana) secara mendadak, dan dari semua kemurkaan-Mu" (HR. Muslim).

Soal dan Jawaban Listrik Dinamis

  LISTRIK DINAMIS   1.        Tuliskan faktor-faktor yang mempengaruhi hambatan suatu penghantar! Jawab : Faktor yang mempengaruhi h...