Thursday, 7 January 2021

KEUTAMAAN MENGHAPUS KESALAHAN

KEUTAMAAN MENGHAPUS KESALAHAN

 

 

SELAMA hidup di dunia ini manusia tidak akan pernah terlepas dari kesalahan dan kekhilafan. Ini merupakan ketetapan Allah yang  telah ditakdirkan pada diri manusia. Hal Itu merupakan pertanda bahwa manusia itu bukanlah makhluk yang paling sempurna.

 

NAMUN demikian, Allah telah memberikan jalan kepada manusia agar dapat menghapus segala kesalahan yang telah dia perbuat. Rasulullah SAW bersabda seperti yang di bawah ini.

 

“Bertakwalah kepada Allah di mana kamu berada, iringilah keburukan dengan kebaikan niscaya menghapusnya dan pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik."  (H.R. Turmuzi).

 

ADAPUN jalan yang bisa ditempuh oleh manusia agar kesalahannya bisa terhapus adalah dengan mengerjakan beberapa amalan seperti yang di bawah ini.

 

Amalan pertama adalah bertakwa kepada Allah di mana  pun seseorang berada. Takwa merupakan kewajiban bagi setiap muslim.

 

INI merupakan asas diterimanya segala amal salih seseorang. Takwa, hakikatnya adalah melaksanakan amalan dengan penuh ketaatan kepada Allah karena iman, dan mengharapkan pahala dari-Nya.

 

TAQWA adalah seseorang beramal, mengerjakan ketaatan kepada Allah  di atas cahaya (petunjuk ilmu) dari Allah dengan mengharap pahala Allah. Pun pula, takwa itu  meninggalkan maksiat dari takut kepada Allah dan azabnya.

 

MELATIH diri untuk selalu berada di dalam ketakwaan merupakan kewajiban seorang muslim. Orang yang bertakwa senatiasa selalu mencerminkan perilaku mulia, mengikuti Alquran dan ajaran Rasulullah SAW, serta berusaha menghindari hal-hal yang menjadikan Allah  murka.

 

ALLAH menjanjikan kebahagian dan kemudahan bagi orang yang bertakwa. Selain itu,  Allah pun berjanji akan menghapus kesalahan dan dosa orang bertakwa yang telah berlalu. Hal itu sesuai dengan firman Alah yang  di bawah ini.

 

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya.”  (QS Ath-Thalaq ayat  5).

 

Amalan Kedua  adalah mengiringi keburukan dengan kebaikan. Artinya, segera menutupi perbuatan buruk dengan tobat dan amal salih, jangan menunda-nundanya. Dosa bila dibiarkan mengendam lama di dalam diri akan berdampak yang tidak baik dan akan membahayakan diri.

 

Amalan ketiga adalah bergaul dengan  manusia dengan akhlak yang baik. Agama  mengajarkan  umatnya tentang betapa pentingnya menjalin pergaulan terhadap sesama dengan akhlak yang baik.  Allah memerintahkan manusia untuk selalu menjalin sillaturrahmi. “Dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” (QS. An-Nisa  ayat 1).

 

Ya Allah, sucikanlah diriku dari berbagai dosa dan kesalahan. Ya Allah, bersihkanlah diriku darinya sebagaimana dibersihkannya kain putih dari kotoran. Ya Allah, sucikanlah diriku dengan salju, embun, dan air yang dingin. 

Soal dan Jawaban Listrik Dinamis

  LISTRIK DINAMIS   1.        Tuliskan faktor-faktor yang mempengaruhi hambatan suatu penghantar! Jawab : Faktor yang mempengaruhi h...