KEUTAMAAN MENGHAPUS KESALAHAN
SELAMA hidup di dunia ini manusia tidak akan pernah terlepas dari
kesalahan dan kekhilafan. Ini merupakan ketetapan Allah yang telah ditakdirkan pada diri manusia. Hal Itu
merupakan pertanda bahwa manusia itu bukanlah makhluk yang paling sempurna.
NAMUN demikian, Allah telah memberikan jalan kepada manusia agar
dapat menghapus segala kesalahan yang telah dia perbuat. Rasulullah SAW
bersabda seperti yang di bawah ini.
“Bertakwalah kepada Allah di mana kamu berada, iringilah keburukan dengan kebaikan niscaya menghapusnya dan pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik." (H.R. Turmuzi).
ADAPUN jalan yang bisa ditempuh oleh manusia agar kesalahannya
bisa terhapus adalah dengan mengerjakan beberapa amalan seperti yang di bawah
ini.
Amalan pertama adalah bertakwa kepada Allah di mana pun seseorang berada. Takwa merupakan
kewajiban bagi setiap muslim.
INI merupakan asas diterimanya segala amal salih seseorang. Takwa,
hakikatnya adalah melaksanakan amalan dengan penuh ketaatan kepada Allah karena
iman, dan mengharapkan pahala dari-Nya.
TAQWA adalah seseorang beramal, mengerjakan ketaatan kepada
Allah di atas cahaya (petunjuk ilmu)
dari Allah dengan mengharap pahala Allah. Pun pula, takwa itu meninggalkan maksiat dari takut kepada Allah
dan azabnya.
MELATIH diri untuk selalu berada di dalam ketakwaan merupakan
kewajiban seorang muslim. Orang yang bertakwa senatiasa selalu mencerminkan
perilaku mulia, mengikuti Alquran dan ajaran Rasulullah SAW, serta berusaha
menghindari hal-hal yang menjadikan Allah
murka.
ALLAH menjanjikan kebahagian dan kemudahan bagi orang yang
bertakwa. Selain itu, Allah pun berjanji
akan menghapus kesalahan dan dosa orang bertakwa yang telah berlalu. Hal itu
sesuai dengan firman Alah yang di bawah
ini.
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Allah akan menghapus
kesalahan-kesalahannya.” (QS Ath-Thalaq
ayat 5).
Amalan Kedua adalah
mengiringi keburukan dengan kebaikan. Artinya, segera menutupi perbuatan buruk
dengan tobat dan amal salih, jangan menunda-nundanya. Dosa bila dibiarkan
mengendam lama di dalam diri akan berdampak yang tidak baik dan akan
membahayakan diri.
Amalan ketiga adalah bergaul dengan manusia dengan akhlak yang baik. Agama mengajarkan
umatnya tentang betapa pentingnya menjalin pergaulan terhadap sesama
dengan akhlak yang baik. Allah
memerintahkan manusia untuk selalu menjalin sillaturrahmi. “Dan (peliharalah)
hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.”
(QS. An-Nisa ayat 1).
Ya Allah, sucikanlah diriku dari berbagai dosa dan kesalahan. Ya Allah, bersihkanlah diriku darinya sebagaimana dibersihkannya kain putih dari kotoran. Ya Allah, sucikanlah diriku dengan salju, embun, dan air yang dingin.