SEDIKIT SECUIL KISAH
Dahulu saat Nabi Ibrahim AS dibakar oleh Raja Namrud datanglah
burung pipit yang bolak balik mengambil air dan meneteskan air itu di atas api
yang membakar Nabi Ibrahim AS.
Cicak yang melihatnya tertawa.
“Hai pipit.!!… bodohnya yang kau lakukan itu.. Paruhmu yg kecil hanya bisa menghasilkan beberapa tetes air saja, mana mungkin bisa memadamkan api itu…??.!!
Burung pipit pun menjawab : “Wahai cicak.. memang tak mungkinlah
aku bisa memadamkan api yg besar itu, tapi aku tak mau jika Allah melihatku
diam saja saat sesuatu yang Allah cintai dizhalimi. Allah tak akan melihat
hasilnya apakah aku berhasil memadamkan api itu atau tidak. Tapi Allah akan
melihat dimana aku berpihak”.
Cicak terus tertawa, dan sambil menjulurkan lidahnya ia berusaha
meniup api yang membakar Nabi Ibrahim AS.
Memang tiupan cicak tak ada artinya tak menambah besar api yang
membakar Nabi Ibrahim AS.
Tapi Allah melihat dimana Ia berpihak
Hikayat ini terjadi sekarang..
dan akan terus berulang
Saat Alquran dinistakan, suara azan permasalahkan, bendera tauhid
di bakar dan
Pembela Agama dikriminalisasi.. BAHKAN DI TAHAN ðŸ˜
Aku bertanya padamu sahabat..
Dimana kau berpihak..??
Memang, pendapatmu tak akan mengubah sedikitpun takdir Allah..
Tapi Allah akan mencatat dimana kau berfihak.