Friday, 25 December 2020

JANGAN MAKAN BERLEBIHAN

 

JANGAN MAKAN  BERLEBIHAN 

 

Dari Amr bin Syu’aib, dari Bapaknya, dari Kakeknya, bahwa Rasulullah Saw.  bersabda :

 

كُلُوا وَاشْرَبُوا وَالْبَسُوا وَتَصَدَّقُوا ، فِى غَيْرِ إِسْرَافٍ وَلاَ مَخِيلَةٍ

 

 "Makan dan minumlah, berpakaianlah dan bersedekahlah tanpa bersikap berlebihan dan sombong."

 (HR. An-Nasa’i, no. 2559)

 

Banyak diantara kita yang mengabaikan segala hal terkait sikap berlebihan. Hadits Rasulullah Saw. diatas jelas memperlihatkan bahwa untuk mengendalikan hawa nafsu manusia dalam hidup bermewah-mewahan, Islam telah melarang  sikap berlebihan  dan mengikuti  keinginan yang tidak perlu. Tidak hanya dalam hal membelanjakan harta, tetapi berlebih-lebihan dalam hal makan, minum dan berpakaian.

 

Allah SWT berfirman :

"Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan."

 (QS. Al-A'raf/7, Ayat : 31)

 

Dalam sebuah riwayat, Rasulullah Saw. mengajarkan kepada kita untuk mengisi perut kita dengan seimbang.

Sepertiga makanan, sepertiga minuman dan sepertiga untuk nafas kita.

 

Rasulullah Saw. bersabda :

"Tidak ada bejana yang diisi oleh manusia yang lebih buruk dari perutnya, cukuplah baginya memakan beberapa suapan sekedar dapat menegakkan tulang punggungnya (memberikan tenaga), maka jika tidak mau, maka ia dapat memenuhi perutnya dengan sepertiga makanan, sepertiga minuman dan sepertiga lagi untuk nafas nya."

 (HR. Ahmad, Ibnu Majah dan al-Hakim)

 

Jika kita mengikuti petunjuk Rasulullah Saw. dalam segala dan kondisi kehidupan,  maka kita akan terhindar dari  musibah dan ujian berupa penyakit. Salah seorang Tabib dizaman Rasulullah Saw.  yang bernama Al Harits ibn Kaladah, banyak bermusyawarah dengan Rasulullah Saw. tentang pengobatan, sehingga  Rasulullah Saw. banyak mengambil faedah darinya. Diantara ucapannya yang masyhur adalah :

"Perut adalah sumber segala penyakit, bersifat pertengahan ketika makan itulah inti pengobatan yang sebenarnya."

 

Ada ungkapan terkenal dari seorang dokter ahli dari Sudan yang diucapkan  dihadapan "Kisra" (Raja) Persia :

"Obat yang tidak mengandung akibat sampingan adalah" :

Anda tidak makan kecuali sesudah lapar, dan apabila Anda makan, angkatlah tangan Anda sebelum Anda merasa kenyang. Apabila hal itu Anda lakukan, maka Anda tidak akan terkena penyakit kecuali penyakit mati.

(Lihat buku : "Hadis-hadis Bermasalah." karangan Prof. KH. Mustafa Ya'qub, MA, halaman 97-98)

 

SEMOGA MANFAAT

 

Sumber :

1. mim.or.id

2. walisongo.ac.id

3. "Hadis-hadis bermasalah,"

oleh :

Prof.KH. Mustafa Ya'qub,MA.

Soal dan Jawaban Listrik Dinamis

  LISTRIK DINAMIS   1.        Tuliskan faktor-faktor yang mempengaruhi hambatan suatu penghantar! Jawab : Faktor yang mempengaruhi h...