Wednesday, 16 December 2020

MATA MENANGIS CENGENG - HATI BEBAL

 

MATA MENANGIS CENGENG - HATI BEBAL

 

BANYAK  manusia  sering menangis untuk sesuatu yang tidak  penting, tangisan cengeng. Hatinya lebih mudah tersentuh  oleh hal-hal sepele, lebih sensitif terhadap hal-hal keduniawian. Entah itu karena soal cinta, kesuksesan, kebahagiaan,  penderitaan, dan yang lainnya. Meski dosa telah menggunung,  mata  enggan untuk berurai air mata. Mereka enggan  bersujud  dan memohon ampun kepada-Nya. Jangan-jangan hati mereka telah tertutup oleh cahaya ilahiah. Jangan-jangan hati mereka mati karena tertutup oleh banyaknya dosa yang tidak terampuni.

 

SEMUA orang pasti pernah menangis. Namun, tidak banyak orang yang menangis karena Allah, takut akan azab-Nya yang dahsyat, dan khawatir jika amal salihnya tidak diterima oleh-Nya.

 

SUNGGUH, dunia ini tidak pantas untuk ditangisi. Sungguh, dunia ini tidak layak untuk ditakuti.

 

DUNIA ini hanya sebentar. Dunia ini penuh dengan permainan dan sendau gurau semata. Kehidupan di dunia ini hanya sementara. Semuanya akan kembali kepada-Nya.

 

SIAPA pun dia:  pejabat, rakyat biasa, orang kaya, orang miskin, ulama, bahkan penjahat sekalipun.  Semuanya akan kembali kepada Allah.

 

MAKA, tidak layak kita menjadikan dunia lebih berat daripada akhirat. Akhirat harus lebih utama dan dijadikan tujuan utama.

 

ALLAH  berfirman seperti di yang bawah ini.

 

اللَّهُ نَزَّلَ أَحْسَنَ الْحَدِيثِ كِتٰبًا مُّتَشٰبِهًا مَّثَانِىَ تَقْشَعِرُّ مِنْهُ جُلُودُ الَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ ثُمَّ تَلِينُ جُلُودُهُمْ وَقُلُوبُهُمْ إِلٰى ذِكْرِ اللَّهِ  ۚ ذٰلِكَ هُدَى اللَّهِ يَهْدِى بِهِۦ مَنْ يَشَآءُ  ۚ وَمَنْ يُضْلِلِ اللَّهُ فَمَا لَهُۥ مِنْ هَادٍ

 

“Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Alquran yang serupa (ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka ketika mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan Kitab itu Dia memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barangsiapa dibiarkan sesat oleh Allah, maka tidak seorang pun yang dapat memberi petunjuk.” (QS. Az-Zumar 39: Ayat 23).

 

HATI manusia sesungguhnya diciptakan dalam keadaan lembut dan mudah tersentuh. Namun, seiring perjalanan waktu, banyak hal yang menjadikan hati manusia tersebut bebal.

 

HATI menjadi bebal entah karena kemaksiatan atau penuh dosa. Pun pula, entah karena  jarang mengasahnya dengan ibadah dan tafakur.

 

MAKA, jika hati sudah bebal, untuk melembutkannya bukan pekerjaan ringan. Bahkan, bagi sebagian orang ia lebih berat ketimbang pekerjaan lain semisal bersedekah.

 

UNTUK itu, Rasulullah  SAW selalu berdoa berlindung dari hati yang keras dan tidak khusyuk.

 

اللهم إني أعوذ بك من علم لا ينفع ومن قلب لا يخشع ومن نفس لا تشبع ومن دعوة لا يستجاب لها. رواه مسلم

 

“Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyuk, dari jiwa yang tidak pernah kenyang, dan dari doa yang tidak dikabulkan." (HR. Muslim).

 

BAHKAN, mungkin banyak di antara manusia yang matanya justru sering menangis untuk sesuatu yang tidak begitu penting, tangisan cengeng. Hatinya lebih mudah tersentuh hanya gara-gara soal sepele.

 

MEREKA lebih sensitif dan reflektif terhadap hal-hal keduniawian. Entah itu karena soal pekerjaan, cinta, kesuksesan, kebahagiaan, dan penderitaan.

 

HATI mereka mudah tersentuh oleh sesuatu yang sifatnya hura-hura. Menangis histeris ketika melihat idolanya datang dan berkalang kesuksesan.

 

SEMENTARA itu, untuk dosa yang telah menggunung,  mata mereka enggan untuk berurai air mata. Mereka enggan untuk bersujud  dan memohon ampun kepada-Nya.

 

JANGAN-JANGAN hati mereka telah tertutup oleh cahaya ilahiah. Jangan-jangan hati mereka  mati karena tertutup oleh banyaknya dosa yang tidak terampuni.

 

Rabbanā innanā āmannā fagfir lanā żunụbanā wa qinā 'ażāban-nār. "Ya Tuhan kami, kami benar-benar beriman, maka ampunilah dosa-dosa kami dan lindungilah kami dari azab neraka." (Alquran Surah Al Imran ayat 16).

Soal dan Jawaban Listrik Dinamis

  LISTRIK DINAMIS   1.        Tuliskan faktor-faktor yang mempengaruhi hambatan suatu penghantar! Jawab : Faktor yang mempengaruhi h...