KONSISTEN BERAMAL MESKI SEDIKIT
PEPATAH mengatakan, sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Begitu pula dalam hal amal salih. Amal sedikit, tetapi dilakukan secara konsisten, itu lebih baik daripada amal banyak, tetapi kemudian berhenti.
NABI MUHAMMAD SAW bersabda, “Jangan membiasakan ibadah, lalu
meninggalkannya.” (HR Ad-Dailami).
SEPERTI dikatakan pada hadis di atas7 bahwa kita jangan sampai
melakukan satu ibadah atau amal beberapa hari saja. Kemudian, kita tidak lagi melakukannya.
SESUATU yang baik terkadang bisa menjadi buruk ketika kita
berhenti melakukannya. Misalnya, berhenti beramal salih setelah sebelumnya
melakukan.
DIRIWAYATKAN bahwa pada
suatu ketika Alqamah bertanya kepada Aisyah, istri Rasulullah, mengenai amal
suaminya itu, “Apakah beliau mengkhususkan hari-hari tertentu untuk beramal?”
AISYAH menjawab, "Beliau tidak mengkhususkan waktu tertentu
untuk beramal. Jika beliau beramal, beliau selalu konsisten melakukannya.” (HR
al-Bukhari dan Muslim).
NABI MUHAMMAD SAW selalu melakukan amal secara konsisten. Beliu
melarang memutuskan atau meninggalkan amal begitu saja.
PERINTAH untuk konsisten dalam beramal ini sejatinya untuk
kepentingan kita sendiri. Kita didorong untuk terbiasa dengan hal-hal baik
tanpa pernah meninggalkannya.
DENGAN begitu, hal tersebut menjadi budaya atau kebiasaan positif kita sehari-hari. Hal itu sebagaimana
yang dikatakan oleh Nabi Muhmmad SAW di
bawah ini.
“Siapa yang membiasakan suatu sunah (tradisi) yang baik, maka ia
mendapatkan pahalanya, dan pahala orang yang mengikutinya setelahnya tanpa
dikurangi sedikit pun pahalanya.” (HR.
Bukhari dan Muslim).
AMAL salih sedikit yang konsisten dilakukan akan
melanggengkan ketaatan, zikir, taqarub kepada Allah, niat, dan keikhlasan dalam
beramal. Pun pula hal itu juga akan
membuat amal tersebut diterima oleh Allah.
Ya Allah, Tuhan kami. Kami mohon agar Engkau ridho menganugerahkan keselamatan, rahmat, berkah, kesehatan, umur panjang, rezeki halal, ilmu yang bermanfaat, serta kemudahan menghadapi aneka persoalan hidup ini