MENGHADIRI UNDANGAN PERKAWINAN
RESEPSI pernikahan atau jamuan makan pada pernikahan (walimah) merupakan tradisi yang diajarkan Rasulullah SAW. Perihal ini telah disampaikan oleh beliau ketika putrinya, Fatimah RA, dipinang Ali bin Abi Thalib RA. Beliau bersabda, ”Sesungguhnya pada perkawinan harus diadakan walimah.” (Shahih Jami’us Shaghir no:2419 dan al-Fathur Rabbani XVI:205 no:175)
.PERNIKAHAN merupakan salah satu ibadah bernilai pahala besar bagi
kaum muslimin. Fase pernikahan akan
dilalui oleh umat Islam yang dinilai telah mampu dan wajib menjalankannya.
KETIKA sedang melangsungkan pernikahan, mempelai mendahuluinya
dengan ijabkabul. Lalu, ada walimah.
Dalam momen ini, biasanya yang punya hajad mengundang banyak orang, baik kerabat maupun sahabat.
SALAH satu hal yang menjadi
kesunahan dalam pernikahan adalah mengadakan jamuan makan. Jamuan makan ini
diadakan usai acara pernikahan.
RESEPSI pernikahan pada acara perkawinan merupakan tradisi
yang diajarkan oleh Rasulullah SAW
kepada umatnya. Ajaran untuk menggelar waliwah ini disampaikan Nabi Muhammad SAW ketika putrinya, Fatimah
RA, dipinang oleh Ali bin Abi Thalib RA.
RASULULLAH SAW bersabda, ”Sesungguhnya pada perkawinan harus
diadakan walimah.” (HR. Jami’us Shaghir dan Al-Fathur Rabbani).
DI era sekarang ini, resepsi pernikahan diselenggarakan oleh
muslim dengan beragam cara. Ada yang menggelar walimah secara sederhana di
rumah.
ADA pula yang melakukan walihan
di gedung. Bahkan, ada yang menyelenggarakan walimahan di hotel berbintang.
KEMUDIAN, hal-hal apa saja
yang seyogianya diperhatikan oleh setiap muslimin ketika diundang ke
pernikahan. Berikut ini rinciannya.
Memenuhi undangan. Rasulullah SAW bersabda, “Jika salah seorang di
antara kalian diundang menghadiri acara walimah, maka datangilah.” (HR.
Bukhari)
Mendoakan keberkahan. Ada beberapa lafaz doa yang dianjurkan untuk
dibaca ketika menghadiri pernikahan. Di antara yang sudah masyhur ialah seperti yang di bawah ini.
بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ
عَلَيْك َ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي
“Semoga Allah memberkahimu
di waktu bahagia dan memberkahimu di waktu susah, serta semoga Allah
mempersatukan kalian berdua dalam kebaikan.” (HR Abu Dawud).
Mendoakan orang yang mengundang setelah selesai makan.
DI antara sunah yang sering terlupakan ialah mendoakan orang yang
mengundang setelah selesai makan. Doa yang dianjurkan untuk dibaca adalah
seperti yang di bawah ini.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ،
وَارْحَمْهُمْ، وَبَاِرِكْ لَهُمْ فِيْمَا رَزَقْتَهُمْ
“Ya Allah, ampunilah mereka, sayangilah mereka, dan berkahilah
mereka pada apa-apa yang Engkau karuniakan kepada mereka.” (HR Ahmad).
Barakallahu laka, wa baraka ‘alayka wa jama’a baynakuma fii
khayr. “Mudah -mudahan Allah
memberkahimu, baik ketika kamu sedang senang maupun kamu sedang susah. Dan
Allah selalu mengumpulkan kamu berdua pada kebaikan.” (HR Abu Dawud).