Saturday, 5 December 2020

MENGHADIRI UNDANGAN PERKAWINAN

 




MENGHADIRI UNDANGAN PERKAWINAN

 

RESEPSI pernikahan atau jamuan makan pada pernikahan (walimah) merupakan tradisi yang  diajarkan Rasulullah SAW. Perihal ini telah disampaikan oleh beliau ketika putrinya, Fatimah RA, dipinang Ali bin Abi Thalib RA. Beliau bersabda, ”Sesungguhnya pada perkawinan harus diadakan walimah.” (Shahih Jami’us Shaghir no:2419 dan al-Fathur Rabbani XVI:205 no:175)

.

 

PERNIKAHAN merupakan salah satu ibadah bernilai pahala besar bagi kaum muslimin.  Fase pernikahan akan dilalui oleh umat Islam yang dinilai telah mampu dan wajib menjalankannya.

 

KETIKA sedang melangsungkan pernikahan, mempelai mendahuluinya dengan ijabkabul. Lalu,  ada walimah. Dalam momen ini, biasanya yang punya hajad mengundang banyak  orang, baik kerabat maupun sahabat.

 

SALAH  satu hal yang menjadi kesunahan dalam pernikahan adalah mengadakan jamuan makan. Jamuan makan ini diadakan usai acara pernikahan.

 

RESEPSI pernikahan pada acara perkawinan merupakan tradisi yang  diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada umatnya. Ajaran untuk menggelar waliwah ini disampaikan  Nabi Muhammad SAW ketika putrinya, Fatimah RA, dipinang oleh Ali bin Abi Thalib RA.

 

RASULULLAH SAW bersabda, ”Sesungguhnya pada perkawinan harus diadakan walimah.”  (HR.  Jami’us Shaghir dan Al-Fathur Rabbani).

 

DI era sekarang ini, resepsi pernikahan diselenggarakan oleh muslim dengan beragam cara. Ada yang menggelar walimah secara sederhana di rumah.

 

ADA pula yang melakukan walihan  di gedung. Bahkan, ada yang menyelenggarakan walimahan  di hotel berbintang.

 

KEMUDIAN,  hal-hal apa saja yang seyogianya diperhatikan oleh setiap muslimin ketika diundang ke pernikahan. Berikut ini rinciannya.

 

Memenuhi undangan. Rasulullah SAW bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian diundang menghadiri acara walimah, maka datangilah.” (HR. Bukhari)

 

Mendoakan keberkahan. Ada beberapa lafaz doa yang dianjurkan untuk dibaca ketika menghadiri pernikahan. Di antara yang sudah masyhur ialah  seperti yang di bawah ini.

 

 بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْك َ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي 

 

 “Semoga Allah memberkahimu di waktu bahagia dan memberkahimu di waktu susah, serta semoga Allah mempersatukan kalian berdua dalam kebaikan.” (HR Abu Dawud).

 

Mendoakan orang yang mengundang setelah selesai makan.

 

DI antara sunah yang sering terlupakan ialah mendoakan orang yang mengundang setelah selesai makan. Doa yang dianjurkan untuk dibaca adalah seperti yang di bawah ini.

 

 اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ، وَارْحَمْهُمْ، وَبَاِرِكْ لَهُمْ فِيْمَا رَزَقْتَهُمْ

 

“Ya Allah, ampunilah mereka, sayangilah mereka, dan berkahilah mereka pada apa-apa yang Engkau karuniakan kepada mereka.” (HR Ahmad).

 

Barakallahu laka, wa baraka ‘alayka wa jama’a baynakuma fii khayr.  “Mudah -mudahan Allah memberkahimu, baik ketika kamu sedang senang maupun kamu sedang susah. Dan Allah selalu mengumpulkan kamu berdua pada kebaikan.” (HR Abu Dawud).

Soal dan Jawaban Listrik Dinamis

  LISTRIK DINAMIS   1.        Tuliskan faktor-faktor yang mempengaruhi hambatan suatu penghantar! Jawab : Faktor yang mempengaruhi h...