Thursday, 11 March 2021

PERISTIWA ISRA' MI'RAJ DITINJAU SECARA ILMIAH

 

PERISTIWA ISRA MIKRAJ BISA DIUJI SECARA ILMIAH

PERJALANAN  malam Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekah (Arab Sadi) ke Masjidil Aqsha di Palestina itu bukan kehendak beliau, meliainkan kehendak Allah. Kini,  ilmu pengetahuan  telah mampu membukttikan kebenaran peistiwa tersebut. Yakni dengan Teori Annihilasi.

TEORI  Annihilasi menyatakan bahwa setiap materi (zat) memiliki antimaterinya. Jika materi direaksikan dengan antimaterinya,  kedua partikel tersebut bisa lenyap berubah menjadi seberkas cahaya atau sinar gamma. Hal itu telah dibuktikan di laboratorium nuklir

PERISTIWA Isra Mikraj termaktub di dalam Alquran, seperti yang di bawah ini ini.

“Mahasuci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Majidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami memperlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami.” (QS. Al-Isra: 1).

“Dan sesungguhnya dia (Nabi Muhammad saw.) telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, di Sidratul Muntaha. Di dekat (Sidratul Muntaha) ada surga tempat tinggal. (Dia melihat Jibril) ketika Sidratul Muntaha diliputi oleh suatu selubung. Penglihatannya tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. Sesungguhnya dia telah melihat sebagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar.”  (QS. An-Najm:13-18).

DARI ayat tersebut tampak jelas bahwa perjalanan luar biasa itu bukan kehendak  Rasulullah SAW sendiri, melainkan kehendak Allah.

UNTUK keperluan itu, Allah mengutus malaikat Jibril (makhluk berdimensi 9) beserta malaikat lainnya sebagai pemandu perjalanan suci tersebut. Dipilihnya malaikat sebagai pengiring perjalanan Rasulullah SAW dimaksudkan untuk mempermudah perjalanan melintasi ruang waktu.

SELAIN malaikat Jibril  dan kawan-kawan, dihadirkan juga kendaraan khusus. Kendaraan itu  bernama Buraq, makhluk berbadan cahaya dari alam malakut.

NAMA Buraq berasal dari kata barqun yang berarti kilat. Perjalanan dari kota Mekah ke Palestina berkendaraan Buraq tersebut ditempuh dengan kecepatan cahaya, sekitar 300.000 kilometer per detik.

ATAS peristiwa tersebut, muncul pertanyaan mendasar. Pertanyaan adalah bagaimana bisa sebuah perjalanan dengan kecepatan cahaya itu dilakukan oleh badan Rasulullah SAW. yang terbuat dari materi padat?

UNTUK malaikat dan Buraq tidak ada masalah karena badan mereka terbuat dari cahaya juga. Seandainya badan bermateri padat seperti tubuh kita dipaksakan bergerak dengan kecepatan cahaya, bisa diduga apa yang akan terjadi.

BADAN kita mungkin akan tercerai-berai. Kenapa tercerai berai? Sebab, ikatan antarmolekul dan atom bisa terlepas.

JAWABAN yang paling mungkin untuk pertanyaan itu adalah tubuh Rasulullah SAW diubah susunan materinya menjadi cahaya. Bagaimanakah hal itu mungkin terjadi?

TEORI yang memungkinkan adalah Teori Annihilasi. Teori itu menyatakan bahwa setiap materi (zat) memiliki antimaterinya.

JIKA materi direaksikan dengan antimaterinya, maka kedua partikel tersebut bisa lenyap berubah menjadi seberkas cahaya atau sinar gamma. Hal itu telah dibuktikan di laboratorium nuklir.

BAHWA jika partikel proton direaksikan dengan antiproton, atau elektron dengan positron (antielektron), maka kedua pasangan tersebut akan lenyap. Pun pula kedua pasangan tersebut  memunculkan dua buah sinar gamma.

DALAM ajaran agama, Israk Mikraj adalah mukjizat kenabian Muhammad SAW dan peristiwa penting yang dialami oleh Rasulullah SAW. Salah satu buah dari Israk Mikraj adalah perintah salat 5 waktu.

Ya Allah, aku memohon kepada-Mu untuk mudah melakukan kebaikan dan meninggalkan kemungkaran serta aku memohon pada-Mu ampunilah (dosa-dosa)ku dan juga rahmatilah aku.  Ya Allah, aku memohon agar dapat mencintai-Mu, mencintai orang-orang yang mencintai-Mu dan mencintai amal yang dapat mendekatkan diriku kepada cinta-Mu.

JANGAN LUPA PAKAI MASKER, CUCI TANGAN , JAGA JARAK DAN MAKAN TERATUR.

Soal dan Jawaban Listrik Dinamis

  LISTRIK DINAMIS   1.        Tuliskan faktor-faktor yang mempengaruhi hambatan suatu penghantar! Jawab : Faktor yang mempengaruhi h...