Monday, 8 March 2021

BERSYUKUR ATAS NIKMAT SEHAT

 

BERSYUKUR ATAS NIKMAT SEHAT

HIDUP sehat menjadi  harapan setiap orang. Apalagi, dalam situasi saat ini yang masih diliputi oleh pandemi virus korona yang belum reda. Itulah sebabnya, kesehatan menjadi hal yang penting dan mahal harganya. Maka, sebagai salah satu bentuk syukur kita  kepada Allah atas nikmat sehat yang kita rasakan,  kita perlu memaknai kesehatan tersebut sebagai  anugerah yang luar biasa.

RASULULLAH SAW bersabda, “Mohonlah kepada Allah kesehatan. Sesungguhnya karunia yang lebih baik sesudah keimanan adalah kesehatan.”  (HR Ibnu Majah).

DALAM kondisi sehat, seseorang bisa beraktivitas dengan optimal. Pikirannya juga akan bekerja dengan baik dan bisa berkonsentrasi secara penuh. Bandingkan dengan orang yang sakit.

MISALNYA, seseorang terserang penyakit demam. Tidak hanya pergerakan yang  terganggu, tetapi juga pikiran menjadi tidak fokus pada fokus.

APALAGI, jika demamnya tinggi yang harus rehat di ranjang. Atau, seseorang mengalami sakit yang parah sehingga harus dirawat di rumah sakit selama beberapa hari.

DALAM hadis lain bahwa setiap kali ada orang menjadi muslim, Rasulullah SAW selalu mengajarkan doa, “Ya Allah, berikanlah kepadaku ampunan, rahmat, petunjuk, kesehatan dan rezeki.'” (HR Muslim ).

DALAM riwayat lain, Rasulullah SAW yang ketika didatangi oleh seorang lelaki, lalu lelaki bertanya, “Ya Rasulullah, bagaimanakah yang harus aku ucapkan di waktu aku akan memohonkan sesuatu pada Tuhanku?”

RASULULLAH SAW pun menjawab, “Ucapkan doa, 'Ya Allah, berikanlah pengampunan padaku, kerahmatan, kesehatan dan rezeki', sebab doa ini dapat menghimpun segala kepentinganmu dalam urusan dunia dan akhiratmu.”  (HR Muslim)

RASULULLAH SAW  pun berdoa memohon kesehatan untuk diri beliau sendiri selain permohonan lainnya. Ibnu Umar mengatakan, “Sebagian dari doa Rasulullah SAW  adalah, 'Ya Allah, sebenarnya aku mohon perlindungan pada-Mu dari lenyapnya kenikmatan-Mu, dari bergantinya kesehatan dari-Mu, dari tibanya siksa-Mu yang datang mendadak, dan dari segala macam kemurkaan- Mu.'” (HR Muslim). 

NAMUN demikian, manusia perlu ingat bahwa kesehatan perlu disyukuri. Sering kali manusia lalai saat sehat, seperti diingatkan oleh Rasulullah SAW berikut, “Ada dua kenikmatan yang membuat banyak orang teperdaya, yakni nikmat sehat dan waktu senggang.” (HR al-Bukhari).

ITULAH sebabnya, jangan sampai kesehatan kita gunakan untuk melakukan sesuatu yang sia-sia dan tidak ada manfaatnya. Sebab, hal  itu berarti tidak mensyukuri nikmat sehat.

DALAM hadis lain ditegaskan bahwa anugerah kesehatan ini akan menjadi pertanyaan pertama yang dilontarkan di akhirat. “Sesungguhnya kenikmatan dari Allah yang pertama kali ditanyakan kepada seorang hamba kelak pada hari kiamat adalah, 'Bukankah Kami (Allah) telah memberikan kesehatan pada tubuhmu dan Kami memberikan air minum yang sejuk?'” (HR At-Tirmidzi).

OLEH karena itu, janganlah sampai jawaban kita justru membawa kita pada penyesalan. Kita menyesal hanya karena kita tidak mensyukuri nikmat sehat.

Allaahumma-ghfirlii, warhamnii, wahdinii, wa'aafinii, warzuqnii. Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, berilah petunjuk kepadaku, selamatkanlah aku dari berbagai penyakit, dan berikanlah rezeki kepadaku. (HR. Muslim).

JANGAN LUPA PAKAI MASKER, CUCI TANGAN, JAGA JARAK  DAN MAKAN TERATUR

Soal dan Jawaban Listrik Dinamis

  LISTRIK DINAMIS   1.        Tuliskan faktor-faktor yang mempengaruhi hambatan suatu penghantar! Jawab : Faktor yang mempengaruhi h...