BERSYUKUR ATAS NIKMAT SEHAT
HIDUP sehat menjadi harapan setiap orang. Apalagi, dalam situasi
saat ini yang masih diliputi oleh pandemi virus korona yang belum reda. Itulah
sebabnya, kesehatan menjadi hal yang penting dan mahal harganya. Maka, sebagai
salah satu bentuk syukur kita kepada
Allah atas nikmat sehat yang kita rasakan,
kita perlu memaknai kesehatan tersebut sebagai anugerah yang luar biasa.
RASULULLAH SAW bersabda, “Mohonlah
kepada Allah kesehatan. Sesungguhnya karunia yang lebih baik sesudah keimanan
adalah kesehatan.” (HR Ibnu Majah).
DALAM kondisi sehat, seseorang bisa beraktivitas dengan optimal. Pikirannya juga akan bekerja dengan baik dan bisa berkonsentrasi secara penuh. Bandingkan dengan orang yang sakit.
MISALNYA, seseorang terserang
penyakit demam. Tidak hanya pergerakan yang
terganggu, tetapi juga pikiran menjadi tidak fokus pada fokus.
APALAGI, jika demamnya tinggi yang
harus rehat di ranjang. Atau, seseorang mengalami sakit yang parah sehingga
harus dirawat di rumah sakit selama beberapa hari.
DALAM hadis lain bahwa setiap kali
ada orang menjadi muslim, Rasulullah SAW selalu mengajarkan doa, “Ya Allah,
berikanlah kepadaku ampunan, rahmat, petunjuk, kesehatan dan rezeki.'” (HR
Muslim ).
DALAM riwayat lain, Rasulullah SAW
yang ketika didatangi oleh seorang lelaki, lalu lelaki bertanya, “Ya
Rasulullah, bagaimanakah yang harus aku ucapkan di waktu aku akan memohonkan
sesuatu pada Tuhanku?”
RASULULLAH SAW pun menjawab,
“Ucapkan doa, 'Ya Allah, berikanlah pengampunan padaku, kerahmatan, kesehatan
dan rezeki', sebab doa ini dapat menghimpun segala kepentinganmu dalam urusan
dunia dan akhiratmu.” (HR Muslim)
RASULULLAH SAW pun berdoa memohon kesehatan untuk diri
beliau sendiri selain permohonan lainnya. Ibnu Umar mengatakan, “Sebagian dari
doa Rasulullah SAW adalah, 'Ya Allah,
sebenarnya aku mohon perlindungan pada-Mu dari lenyapnya kenikmatan-Mu, dari
bergantinya kesehatan dari-Mu, dari tibanya siksa-Mu yang datang mendadak, dan
dari segala macam kemurkaan- Mu.'” (HR Muslim).
NAMUN demikian, manusia perlu ingat
bahwa kesehatan perlu disyukuri. Sering kali manusia lalai saat sehat, seperti
diingatkan oleh Rasulullah SAW berikut, “Ada dua kenikmatan yang membuat banyak
orang teperdaya, yakni nikmat sehat dan waktu senggang.” (HR al-Bukhari).
ITULAH sebabnya, jangan sampai
kesehatan kita gunakan untuk melakukan sesuatu yang sia-sia dan tidak ada
manfaatnya. Sebab, hal itu berarti tidak
mensyukuri nikmat sehat.
DALAM hadis lain ditegaskan bahwa
anugerah kesehatan ini akan menjadi pertanyaan pertama yang dilontarkan di
akhirat. “Sesungguhnya kenikmatan dari Allah yang pertama kali ditanyakan
kepada seorang hamba kelak pada hari kiamat adalah, 'Bukankah Kami (Allah)
telah memberikan kesehatan pada tubuhmu dan Kami memberikan air minum yang
sejuk?'” (HR At-Tirmidzi).
OLEH karena itu, janganlah sampai
jawaban kita justru membawa kita pada penyesalan. Kita menyesal hanya karena
kita tidak mensyukuri nikmat sehat.
Allaahumma-ghfirlii, warhamnii,
wahdinii, wa'aafinii, warzuqnii. Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku,
berilah petunjuk kepadaku, selamatkanlah aku dari berbagai penyakit, dan
berikanlah rezeki kepadaku. (HR. Muslim).
JANGAN LUPA PAKAI MASKER, CUCI
TANGAN, JAGA JARAK DAN MAKAN TERATUR