Monday, 8 March 2021

KETIKA SABAR DAN SHALAT MENJADI PERISAI BENCANA, PERTOLONGAN ALLAH PUN DATANG

 

KETIKA SABAR DAN SALAT MENJADI PERISAI BENCANA, PERTOLONGAN ALLAH PUN DATANG

ALLAH  menurunkan bencana atau musibah kepada manusia dengan beragam maksud.  Ketika musibah diturunkan kepada seorang hamba, sudah seyogianya salat dan doa dengan diiringi kesabaran menjadi perisainya. Bukan malah manusia bersedih yang berlarut-larut.

KETIKA seseorang diliputi rasa takut dan cemas atas bencana, seyogianya dia melaksanakan salat dan kembali mengingat Allah. Sebab,  salat merupakan amalan  paling penting bagi seorang muslim setelah persaksian bahwa tiada Tuhan selain Allah  dan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusan-Nya.

SALAT adalah doa dan amal, terdiri atas sejumlah bacaan dan gerakan yang dimulai dari takbir dan diakhiri dengan salam dengan syarat dan rukun tertentu. Sementara itu, sabar  adalah menahan atau mengendalikan diri yang bentuknya ada tiga macam.

YAITU: (1) sabar dalam menghadapi musibah; (2) sabar dari melakukan perbuatan maksiat. Pun pula, (3) sabar dalam menjalankan ketaatan kepada Allah.

ADAPUN hubungan antara sabar dan salat adalah bahwa keduanya  sama-sama sebagai sarana untuk meraih pertolongan Allah. Pun pula, keduanya juga merupakan ibadah yang terberat. Sabar merupakan ibadah hati yang paling berat, sedang salat merupakan ibadah badaniah yang paling berat.

DI dalam sabar dan salat ada sesuatu yang luar biasa. Dengan demikian, sabar dan salat  bisa dijadikan sebagai sarana untuk meraih pertolongan Allah.

BAGI  kita, salat merupakan amal yang sangat penting.  Itulah sebabnya, salat tidak dapat ditinggalkan dalam keadaan apa pun.

APABILA kita sehat, salat dikerjakan secara sempurna. Yakni dengan berdiri, jika tidak mampu maka boleh duduk, jika tidak mampu maka boleh berbaring, jika tidak mampu maka dengan isyarat, jika ia telah meninggal maka ia akan disalatkan.

PENTINGNYA salat bagi kita, dapat diketahui dari hadis berikut ini. Yakni bahwa salat merupakan tiang agama.

HAL tersebut, sebagaimana termaktub dalam hadis yang di bawah ini.

MUAZ IBN JABAL RA menyatakan bahwa  bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Kepala urusan adalah Islam, tiangnya adalah salat, dan puncak keagungannya adalah jihad."  (H.R. al-Tirmidzi).

ABDULLAH BIN QURTH RA menyatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Amal seorang hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah salat. Jika salatnya baik, baik pula seluruh amalnya dan jika salatnya rusak, rusak pula seluruh amalnya."  (HR. Thabrani).

PENTINGNYA salat  karena hanya Allah yang dapat memberikan pertolongan dari segala penjuru. Allah  berfirman dalam Alquran Surah Al-Baqarah ayat 45:

وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ

Wasta’inu bisshabri washalati, wa innaha lakabiratun illa alal-khaasyi’in. “Jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.”

MAKA, dapat ditarik kesimpulan bahwa sabar dan salat merupakan kebutuhan bagi siapa saja. Siapa saja yang ingin mendapatkan pertolongan dari Allah.

Ya Allah. Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari lenyapnya nikmat-Mu, dari beralihnya keselamatan yang merupakan anugerah-Mu; dari datangnya siksa-Mu  yakni bencana secara mendadak, dan dari semua kemurkaan-Mu.

JANGAN LUPA PAKAI MASKER, CUCI TANGAN, JAGA JARAK DAN MAKAN TERTUR.

Soal dan Jawaban Listrik Dinamis

  LISTRIK DINAMIS   1.        Tuliskan faktor-faktor yang mempengaruhi hambatan suatu penghantar! Jawab : Faktor yang mempengaruhi h...