BERTOBAT ITU PENTING DILAKUKAN
TIDAK pantas sebagai seorang muslim
jika memasuki pagi dan petang tanpa bertobat. Kenapa demikian itu? Karena kita
tidak tahu kapan kematian datang. Kematian tidak mesti harus dilalui dengan sakit
atau usia tua, sehat muda pun tak terhalang jika kematian menjemput. Dari
situlah pentingnya kita bertobat setiap hari.
SETIAP kita pernah berbuat salah, baik sebagai orang awam, ustaz, dai, pendidik, kiai, ataupun ulama. Karena itu, setiap orang tidak boleh lepas dari istigfar (minta ampun kepada Allah) dan selalu bertobat kepada-Nya.
HAL tersebut pernah dilakukan oleh
Rasulullah SAW sebagaimana hadis berikut ini..
”Hai sekalian manusia! Bertobatlah
kalian kepada Allah dan mintalah ampun kepada-Nya karena sesungguhnya aku
bertobat kepada Allah dalam sehari sebanyak seratus kali." (HR.Bukhari)
PADA kesempatan lain, Abu Hurairah
menyatakan bahwa ia tidak pernah melihat seorang pun yang paling banyak
beristigfar kecuali Rasulullah SAW. Padahal, semua orang tahu bahwa beliau
sudah dijamin masuk surga dan diampuni dosa-dosa yang telah lampau maupun dosa
yang akan datang.
ITULAH sebabnya, Aisyah, istri Rasulullah SAW memberanikan
diri untuk bertanya kepada beliau. "Wahai Rasulullah, mengapa engkau
melakukan hal ini, padahal engkau telah diampuni dosa yang telah lalu dan akan
datang?"
RASULULLAH SAW menjawab,
"Tidakkah engkau menyukai aku menjadi hamba yang bersyukur?'
SUNGGUH mulia tiada tara akhlak
Rasulullah SAW. Hal itu menunjukkan bahwa kemuliaan tersebut hanya dimiliki
oleh makhluk terbaik dan terpilih, yaitu Nabi Muhammad SAW.
LALU, bagaimana dengan kita? Allah
berfirman:
وَإِنِّى لَغَفَّارٌ لِّمَنْ تَابَ وَءَامَنَ
وَعَمِلَ صٰلِحًا ثُمَّ اهْتَدٰى
“Dan sungguh, Aku Maha Pengampun
bagi yang bertobat, beriman, dan berbuat kebajikan, kemudian tetap dalam
petunjuk.” (QS. Taha 20 Ayat 82).
DI antara tugas utama manusia
adalah bertobat,
…وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَا
الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
“Dan bertobatlah kamu semua kepada
Allah wahai orang-orang yang beriman agar kamu beruntung." (QS. An-Nur
24 Ayat 31).
JUGA Firman-Nya :
إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ
وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ
“Sungguh, Allah menyukai orang
tobat dan menyukai orang yang mensucikan diri." (QS. Al-Baqarah 2 : Ayat 222)
DUA ayat di atas menjelaskan bahwa
Allah menekankan begitu pentingnya tobat
bagi manusia. Bagaimana manusia ingin dicintai Allah sementara sifat yang
dicintai-Nya tidak dijalankan. Bagaimana pula. manusia ingin beruntung dunia
dan akhirat jika perintah tobat-Nya juga tidak dilakukan.
Ya Allah. Tuhan Yang Mahasuci.
Engkau dan segala puji bagi-Mu. Aku mohon ampunan-Mu. Aku bertobat kepada-Mu.
JANGAN LUPA PAKAI MASKER, CUCI
TANGAN, JAGA JARAK DAN MAKAN TERATUR.