DALAM pergaulan sehari-hari, kita
pernah diminta oleh saudara, tetangga, teman, atau kenalan lainnya, untuk
mendoakannya. Misalnya, "Tolong doakan saya ya!". Atau "Mohon
doanya ya!"
ATAS permintaan tersebut, maka
hendaknya kita mendoakan dengan ikhlas kepada mereka, Kita mendoakan mereka
pada waktu yang terbaik, misalnya, selepas salat lima waktu. Atau, kalau ingin
lebih leluasa, kita doakan mereka selepas salat Tahajud
MEMANG, mendoakan orang lain
merupakan kebajikan yang utama.Bahkan, mendoakan orang lain ternyata merupakan
salah satu rahasia mustajabnya sebuah doa.Hal itu sebagaimana pesan hadis yang berikut ini.
“Empat doa yang tidak akan ditolak,
yaitu: (1) doa orang yang haji hingga kembali; (2) doa orang yang berperang
(berjihad) hingga berhenti; (3 )doa orang yang sakit hingga sembuh; dan(4) doa seseorang terhadap saudaranya tanpa
sepengetahuannya. Dan doa yg paling cepat diterima di antara doa-doa tersebut
adalah doa seseorang terhadap saudaranya tanpa sepengetahuannya.” (HR.
Ad-Dailami).
SIFAT PEMAAFMENJADIKAN SESEORANGSEBAGAI MANUSIA MULIA
MENJADI pemaafadalah bukti bahwa seseorang berhati lembut,
lapang dada, sabar, dermawan, dan mulia. Dengan begitu, sifat pemaaf tersebut
dapat menjadikan seseorangsebagai manusia
mulia di hadapan Allah dan di hadapan manusia lainnya.
SEBAGIAN orang menganggap
bahwamemaafkan itu tanda tidak berani
dan tidak berdaya. Sebaliknya pula, sebagian orang menganggap bahwa
membusungkan dada, berteriak keras, mata melotot, marah-marah, dan membalas
keburukan orang dengan tindakan lebih galak dianggap sebagai sifat orang yang
pemberani dan kuat.
PADAHAL, sejatinya memaafkanakan mengangkat derajat pemiliknya dan
menjadikannya sifat mulia. Hal itu sesuai dengan pesan Rasulullah SAW,
"Sedekah tidaklah mengurangi harta. Tidaklah Allah menambahkan kepada seorang
hamba sifat pemaaf melainkan akan semakin memuliakan dirinya. Dan juga tidaklah
seseorang memiliki sifat tawadhu’ (rendah hati) karena Allah melainkan Allah
akan meninggikannya."(HR. Muslim).
1.Yang
bukan merupakan sifat-sifat cahaya adalah ....
a.Merambat
lurus
b.Dapat
dipantulkan
c.Dapat
dibiaskan
d.Merupakan gelombang longitudinal
2.Salah
satu bukti cahaya merambat lurus adalah ....
a.Terbentuknya
bayangan maya
b.Terjadinya
perbesaran bayangan
c.Terjadinya
pelangi pada siang hari
d.Terjadinya gerhana matahari dan bulan
3.Bayangan
yang dibentuk oleh cermin datar selalu bersifat ....
a.Maya,
terbalik, dan diperkecil
b.Maya, tegak, dan sama besar
c.Nyata,
tegak, dan sama besar
d.Nyata,
terbalik, dan diperbesar
4.Sebuah
benda diletakkan di depan cermin datar bersudut dengan sudut buka cermin 30 o.
Jumlah bayangan yang terbentuk adalah ....
a.1
b.2
c.11
d.12
n = (360/30) – 1 = 12 – 1 = 11
5.Sebuah
benda yang tingginya 12 cm diletakkan 10 cm di depan cermin cembung yang
jari-jari kelengkungannya 30 cm. Sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin
tersebut adalah ....
a.Maya, tegak, dan diperkecil
b.Maya,
tegak, dan diperbesar
c.Nyata,
tegak, dan diperbesar
d.Nyata,
terbalik, dan diperkecil
Sifat bayangan pada cermin cembung
selalu maya, tegak, diperkecil
6.Sebuah
benda diletakkan 10 cm di depan cermin cembung. Jika jari-jari kelengkungan
cermin cembung 10 cm, maka perbesaran bendanya adalah ....
SEORANG muslim tidak mengetahui apa
yang akan terjadi nanti. Ia tidak mengetahui apakah besok dia masih tetap setia
berada di jalan yang lurus atau tidak. Itulah sebabnya, seorang muslim dituntut
untuk selalu memohon hidayah agar diberikan akhir kehidupan yang baik.
NABI MUHAMMAD SAW mengabarkan bahwa hati seorang hamba
terletak di antara jari-jemari Allah. Apabila Allah menghendaki sesat,
seseorang akan sesat.
JIKA Allah menghendaki seseorang
lurus, ia pun akan lurus. Nabi Muhammad
SAW bersabda, "Wahai Ummu Salamah! Tidaklah ada seorang anak Adam
melainkan hatinya terletak di antara dua jari dari jari-jemari Allah. Siapa
yang Dia kehendaki lurus Dia akan meluruskannya dan siapa yang Dia kehendaki
akan menyimpang, maka Dia akan menyimpangkannya." (HR Tirmidzi).
ANAS BIN MALIK RADHIYALLAHU ANHU
menyatakan bahwa, Rasulullah SAW sering mengucapkan, "Ya Allah, Yang
membolak-balikkan hati, tetapkan hatiku di atas agama-Mu."
“Sesungguhnya ada seorang hamba
yang berbicara dengan suatu perkataan yang tidak dipikirkan bahayanya terlebih
dahulu, sehingga membuatnya dilempar ke neraka dengan jarak yang lebih jauh
dari pada jarak antara timur dan barat.” (HR. Muslim no. 2988)
ALLAH MEMBERIKAN PILIHAN KEPADA
MANUSIA: MENJADI BAIK ATAU BURUK
MANUSIA adalah makhluk Allah yang
istimewa dibanding makhluk lainnya. Sebab, selain memiliki fisik atau raga
(badan), manusia juga memiliki jiwa (nafs), Dan sungguh, Kami telah memuliakan
anak cucu Adam dan Kami angkut mereka di darat dan di laut, dan Kami beri
mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka di atas banyak
makhluk yang Kami ciptakan dengan kelebihan yang sempurna.” (QS Al-Isra’: 70).
MANUSIA adalah komponen paling
halus yang tersusun atas jiwa (nafs) dan jasmani (badan). Jiwa manusia adalah
jiwa yang paling mulia yang ada di dunia.
PUN pula dengan jasmani manusia.
Ciri manusia yang sangat penting,adalah
kekuatan intelektual yang dapat mengetahui hakikat dari segala sesuatu.
DENGAN jiwanya, manusia menjadi
makhluk mulia. Namun, dengan jiwanya pula, manusia bisa menjadi makhluk
sebaliknya.
TEMAN yang baik bukan mereka yang
selalu membenarkan setiap tindakan yang kita lakukan. Sebab, manusia tempatnya
salah dan lupa. Maka, marilah kita berusaha menjadi teman yang baik dan benar, teman yang mampu memberikan
kenyamanan, membantu di kala susah, yang berani berkorban, mampu menjaga
rahasia, menutupi aib dan celanya, ikut bergembira atas kesuksesannya, serta
mendoakan kebaikan tatkala jauh darinya.
SEBAGAIMANA kita sadari bahwa
sejatinya kita merupakan makhluk sosial. Kita tidak akan mampu hidup seorang
diri.
Di mana pun berada, baik di alam
nyata maupun alam maya, sebagaimana banyak terjadi sekarang ini, kita selalu
berinteraksi dengan orang lain, termasuk dengan teman yang baik. Teman yang baik bukan yang selalu membenarkan
setiap tindakan yang kita lakukan.
ADA kalanya kita merasa sendiri,
meski sebenarnya kita tidak benar-benar seorang diri. Ingatlah bahwa Allah selalu mengawasi diri kita.
BEGITU pula Malaikat Rakib dan
‘Atid yang siap sedia mencatat segala amal yang kita kerjakan. Selain itu, juga
ada setan yang selalu berusaha menjerumuskan kita kepada kemaksiatan.
JIKA kita ingin orang lain bersikap
baik kepada kita, kita pun harus
berusaha menjadi orang yang baik kepada siapa pun. Alquran telah menegaskan
bahwa jika kita berbuat baik, pada
hakikatnya kebaikan itu adalah untuk diri kita sendiri.
Kelembutan adalah salah satu sumber
dari segala kebaikan. Sesuatu jika dihiasi dengan kelembutan maka ia akan
menjadi indah menawan. Sebaliknya, bilamana kelembutan telah hilang maka itu
petanda buruk, awal mula datangnya kerusakan. Rasulullah ﷺ bersabda:
"Sesungguhnya kelembutan itu
tidak akan berada pada sesuatu melainkan ia akan menghiasinya (dengan
kebaikan). Dan tidaklah ia dicabut dari sesuatu, melainkan akan membuatnya
rusak." (HR. Muslim: 2594)
Karenanya, tanda kebaikan sebuah
keluarga adalah adanya sifat lemah lembut pada keluarga tersebut. Hal ini
sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah ﷺ:
"Jika Allah menginginkan
sebuah kebaikan untuk pemilik rumah, maka Allah akan memasukkan kepada mereka
sikap lemah lembut." (HR. Ahmad: 23290)
Makna tersirat dari hadits diatas
adalah, jika seandainya tanda kebaikan sebuah keluarga dengan kelembutan maka
tanda keburukan sebuah keluarga dengan tidak adanya kelembutan. Sebuah keluarga
apabila dipenuhi dengan sikap yang kasar, suami istri bersikap kasar, anak suka
membangkang, dst maka itu adalah tanda keburukan.
Oleh sebab itu, marilah kita ajari
dan latih pribadi kita untuk bisa bersikap lembut, demikian pula dengan
keluarga, tanamkan serta pupuk sikap lemah lembut karena kelembutan itu adalah
sumber segala kebaikan.
Semoga Allah menganugerahi
kelembutan kepada keluarga kita semua. Aamiin Ya Rabbal Alamin.
JANGAN LUPA PAKAI MASKER, CUCI
TANGAN, JAGA JARAK DAN MAKAN TERATUR.
RASULULLAH SAW bersabda,
"Andai Bani Adam memiliki dua lembah yang penuh dengan harta, maka dia
akan mencari lembah yang ketiga. Dan, tidak ada yang bisa memenuhi perut Bani
Adam kecuali tanah (yaitu kematian)." (HR Bukhari dan Muslim).
SEMUA rezeki bersumber dari Allah.
Terkadang, Allah luaskan rezeki kepada seseorang, terkadang Allah sempitkan.
TUGAS kita adalah menerima semua
putusan Allah. Cara menerima putusan tersebut adalahdengan sabar, syukur, dan qanaah (merasa
cukup) dengan apa yang Allah karuniakan.
NAMUN, kebanyakan kita terkalahkan
oleh hawa nafsu. Dengan begitu, kitamerasa tidak pernah cukup atas karunia Allah tersebut..
BAHKAN, dengan begitu, kitaselalu merasa kurang dan bermental miskin.
Demikianlah umumnya manusia, betapa pun banyak yang Allah berikan, terasa
kurang dan tidak pernah cukup.
SUDAH sepatutnya kita mampu
mengenali penyebab yang merasuki diri yakni selalu merasa berkekurangan dan
bermental miskin. Dengan cara begitu,kita mampu menjadi hamba Allah yang sabar, bersyukur, dan qanaah.
ADAPUN penyebab perasaan kekurangan
rezeki di antaranya adalah yang berikut ini.
✅ Ambisi
mencari dunia, bukan akhirat. Rasulullah SAW bersabda seperti di bawah ini.
"Barangsiapa ambisi
terbesarnya adalah dunia, Allah akan cerai-beraikan urusannya, Allah jadikan
kefakiran di depan matanya, dan ia tidak mendapatkan dunia kecuali sesuai apa
yang telah ditetapkan baginya."
"Barangsiapa ambisi
terbesarnya adalah akhirat, Allah akan memudahkan urusannya, Allah jadikan
kekayaan di hatinya, dan dunia akan mendatanginya dalam ia tidak
menyangkanya."(HR Ahmad).
✅ Kurang
bergaul dengan orang miskin. Rasulullah SAW bersabda, "Lihatlah orang yang
berada di bawah kamu, dan jangan lihat orang yang berada di atas kamu, karena
dengan begitu kamu tidak meremehkan nikmat Allah yang diberikan-Nya kepada
kamu."(HR Bukhari-Muslim).
✅ Kurang
mensyukuri nikmat yang kecil. Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang tidak
mensyukuri yang sedikit, ia tidak akan bersyukur pada nikmat yang banyak."
(HR Ahmad).
✅ Jarang
berdoa. Padahal, Rasulullah mengajarkan banyak doa-doa agar terhindar dari kefakiran,
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran, Ya Allah aku
berlindung kepada-Mu dari azab kubur, tidak ada sesembahan yang haq kecuali
Engkau.” ( HR.Abu Dawud).
Ya Allah Tuhan kami, turunkanlah
kepada kami suatu hidangan dari langit yang pada hari turunnya hidangan itu
akan menjadi hari raya bagi kami, bagi orang-orang yang bersama kami dan yang
datang sesudah kami, serta menjadi tanda bagi kekuasaan-Mu. Berilah kami
rezeki, dan Engkaulah pemberi rezeki yang paling utama.
AWAS! BURUK SANGKA SELALU DIIKUTI
OLEH PERILAKU BURUK
BERAWAL dari tiupan setan ke dalam
hati seseorang, berburuk sangkadi
antara sesama manusia itumuncul.
Berburuk sangka di antara sesama manusia pada gilirannya melahirkan kesombongan
dalam diri seseorang. Pun pula,selalu
diikuti perilaku buruk yang lain.
SESEORANG berburuk sangka karena
“merasa lebih baik” daripadaorang lain.
Orang lain disangka tidak salat karena ia merasa bahwa hanya dirinya yang rajin
salat dan lebih disiplin menjalankan salat.
SESEORANG menyangkabahwa saudaranya tidak mau bersedekah dan
kalaupun bersedekah paling hanya karena ada maunya. Orang tadi merasa bahwa
hanya dirinya yang berinfak dan bersedekah dengan ikhlas.
BERBURUK sangka juga melahirkan
sikap dan sifat merasa benar sendiri. Sebab,orang lain sudah dianggap lebih buruk daripada dirinya.
ITULAH sebabnya, kecenderungan yang
muncul kemudian adalah seseorangakan
mencari-cari keburukan dan kekurangan yang lainnya. Orang yang awalnya hanya
masalah mendahulukan salat dan berdagang, lalu berkembang ke masalah yang
lain.
DI lain hari, ketika seseorang
bertemu dengan teman-temannya, ia bicarakan keburukan dan kekurangan orang lain
itu. Di sinilah menggunjing (ghibah) itu pundimulai.
Jika Kita Meninggal Dunia (Mati),
Kita Dikubur Sendirian, Kita Akan Diintrogasi (Ditanya) Oleh Malaikat Munkar
Dan Nakir.
Bagi Yang Waktu Hidup Ia Ibadah
Wudlu DanSholat, Ibadah Membaca
Al-Qur'an, Ibadah Puasa Baik Puasa Wajib Maupun Sunnah, Maka Kuburannya Akan
Bercahaya Terang Benderang Dan Akan Didampingi Pembela (Penolong).
Siapakah Yang Memberi Cahaya
Tersebut, Siapakah Yang Membela Mendampingi Tersebut, Itulah Amal Wudlu Dan
Sholat Kita, Itulah Amal Membaca Al-Qur'an Kita, Itulah Amal Puasa Kita.
"Wahai manusia! Sesungguhnya
kamu telah bekerja keras menuju Tuhanmu, maka kamu akan menemui-Nya." (QS.Al-Insyiqaq:6)
Manusia berjalan dari suatu tempat
ke tempat yang lain dan kematian hanyalah salah satu pos yang harus di lalui
setiap manusia.
Setiap perjalanan memerlukan bekal,
apalagi perjalanan menuju alam barzakh adalah sebuah perjalanan yang
menegangkan, maka tentu manusia memerlukan bekal yang akan menemani dan
membantunya dalam perjalanan.
Kisah Hikmah: ORANG YANG BERSYUKUR
AKAN MERAIH KEBERKAHAN
SYUKUR merupakan ucapan atau sikap
dan perbuatan terima kasih manusiaatas
nikmat dan karunia dari Allahyang
diterimanya. Nikmattersebut sangat
banyak dan bentuknya pun berbagai macam.Orang yang pandai bersyukur dalam bentuk keyakinan, ucapan, dan
perbuatan atau perilakuakan semakin
dilimpahkan keberkahan, kebahagiaan, dan ketenangan hati serta kemuliaan di
hadapan Allah. Begitu juga sebaliknya.
AGAMAmengajarkan umatnya agar selalu mengingat
Allah dan bersyukur kepada-Nya dalam menghadapi berbagai problematika
kehidupan. Hal itu sesuai dengan firman Allahdi bawah ini.
"Maka, ingatlah kamu kepada-Ku
niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah
kamu mengingkari (nikmat) -Ku. (QS Al-Baqarah: 152).
BERSYUKUR merupakan ungkapan
keimanan dan ketakwaan seseorang dalam bentuk terima kasih kepada Allah. Terima
kasihatas segala bentuk karunia nikmat
yang Allah anugerahkan.
UNTUK sehat sejatinya tidak sulit.
Seluruh ciptaan Allah yang diperuntukkan bagi manusia pada dasarnya adalah
baik. Sebut saja, air putih atau air mineral yang biasa dikonsumsi setiap hari.
Secara medis air putih terbukti ampuh dalam menjaga stabilitas kekesehatan
tubuh manusia.
AIR putih tergolong mudah
didapatkan dan mengandung zat penting yang dibutuhkan tubuh. Namun,kesadaran dan kemauan manusia modern untuk
minum air putih sesuai dengan anjuran medis masih harus terus ditingkatkan..
PADA umumnyaair putih masih digunakan sebatas sebagai
pelepas dahaga sehingga manfaat air putih belum dapat dirasakan secara optimal.
Padahal, selain melepas dahaga, air putih pun bisa memelihara dan menyetabilkan
kesehatan tubuh, sekaligus mengobati beragam penyakit.
PENYAKIT akibat ketidaksempurnaan
metabolisme, misalnya, bisa diterapi dengan lebih banyak minum air putih.
Sebab, metabolisme berperan besar dalam memelihara kesehatan tubuh. Maka, kita
harus senantiasa meningkatkan kualitas dan kelancaran metabolisme.
“Jika salah seorang di antara kamu
menguap, hendaknya ia memegang (menutup) mulut dengan tangannya, karena sesungguhnya
setan itu masuk". (HR. Muslim)
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رضي الله عنه
أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ:التَّثَاؤُبُ مِنَ الشَّيْطَانِ، فَإِذَا تَثَاءَبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَرُدَّهُ
مَا اسْتَطَاعَ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu
‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Menguap
adalah dari setan, oleh karena itu apabila seseorang kamu menguap maka tahan
semampunya". (HR. Bukhari 3289 dan Muslim 2994)
KETIKA ORANGSOMBONG DIBINASAKAN OLEH KESOMBONGANNYA
ALLAH sangat membenci sifat
sombong. Siapa yang menyombongkan diri, Allah akan menghinakan dan
membinasakannya. Siapa pun yang menyombongkan diri dengan sesuatu, Allah akan
membinasakannya dengan apa yang disombongkannya itu.
KETIKA Firaun membanggakan dirinya
dengan perkataannya, “Dan (bukankah) sungai-sungai ini mengalir di bawahku;
maka apakah kamu tidak melihat(nya).” (QS. Al-Zukhruf: 51)
FIR’AUN pun dibinasakan dengan apa
yang ia sombongkan tersebut. Hal itu menyebabkan dia ditenggelamkan di laut.
Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu
‘anhu, beliau berkata,
أنَّ النبيَّ – صلى الله عليه وسلم –
كَانَ يقول :اللَّهُمَّ إنِّي أسْألُكَ الهُدَى
، والتُّقَى ، والعَفَافَ ، والغِنَى
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
biasa membaca do’a: “Allahumma inni as-alukal huda wat tuqo wal ‘afaf wal
ghina” Artinya: Ya Allah, aku meminta pada-Mu petunjuk, ketakwaan, diberikan
sifat ‘afaf dan ghina. ” (HR. Muslim no. 2721)
ALQURAN menyebutkan bahwa tanda
orang bertakwa antara adalah mampu berinfak atau bersedekah di waktu lapang dan sempit atau waktu susah. Orang
yang bersedekah di waktu lapang itu biasa. Akan tetapi, orang yang bersedekah
di waktu susah itu luar biasa.
ANJURAN untuk bersedekah
tersebut bermakna bahwa dalam kondisi
sesulit apa pun, manusia masih bisa memberikan sesuatu di jalan Allah. Meski
cuma sedikit, yang terpenting adalah pemberian itu diberikan dengan keikhlasan
dan hanya mengharap ridho ilahi.
NAMUN, terkadang, kita sangat sulit
memberikan sedikit apa yang kita punya dalam kondisi lapang. Lebih sulit
lagi dalam kondisi sempit, kita sulit
unuk bersedekah.
KONDISI semacam itu tentu saja atas
dasar berbagai pertimbangan. Hal itu menyebabkan kita merasa ada kesulitan
untuk bersedekeah atau berinfak.
ANJURAN untuk berinfaq (sedekah)
pada waktu lapang tujuannya adalah untuk menghilangkan perasaan sombong. Pun
pula, tujuannya adalah untuk
menghilangkan serakah dan cinta yang berlebihan terhadap harta.
PERJALANANmalam Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram
di Mekah (Arab Sadi) ke Masjidil Aqsha di Palestina itu bukan kehendak beliau,
meliainkan kehendak Allah. Kini,ilmu
pengetahuantelah mampu membukttikan
kebenaran peistiwa tersebut. Yakni dengan Teori Annihilasi.
TEORIAnnihilasi menyatakan bahwa setiap materi
(zat) memiliki antimaterinya. Jika materi direaksikan dengan
antimaterinya,kedua partikel tersebut
bisa lenyap berubah menjadi seberkas cahaya atau sinar gamma. Hal itu telah
dibuktikan di laboratorium nuklir
As Shirath adalah jembatan yang
dibentangkan di atas neraka jahannam, salah satu ujungnya ada di al ardl al
mubaddalah (bumi pengganti setelah bumi ini dihancurkan) dan ujung yang lain di
tempat sebelum surga.
As Shirath lebar tetapi licin
menggelincirkan (دحض مزلة), maksud perkataan sebagian sahabat bahwa shirat
lebih lembut dari rambut dan lebih tajam dari pedang adalah ungkapan untuk
menunjukkan bahayanya melewati shirath
Yang memperjalankan manusia di atas
shirath adalah amalnya
Ketika menyeberangi Shirath umat
Islam terbagi menjadi dua:
1.Tidak
menginjak shirat; terbang di udara shirat. Meraka adalah para nabi dan orang-orang
sholih
2.Menginjak
shirath; sebagian diselamatkan oleh Allah dan sebagian Allah jatuhkan ke
neraka.
Orang-orang kafir terpelesat dan
jatuh ke dasar neraka jahannam yang jarak tempuhnya 70 tahun perjalanan
ISRA MIKRAJ(yang pada tahun ini jatuh pada 11 Maret
2021) merupakansalah satuperistiwa besar agama Islam.Pada peristiwa Isra Mikraj yang terjadi pada
27 Rajab di zaman Rasulullah itu, Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan di
malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha. Selanjutnya bersama Malaikat
Jibril beliau naik ke atas langit ketujuh atas izin Allah. Pada Isra Mi’raj ini
Rasulullah SAW menerima perintah salat 5 waktu bagi umat-Nya.
“Maha Suci Allah, yang telah
memperjalankan hamba-Nya (Muhammad SAW) pada suatu malam dari Masjidil Haram ke
Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya, agar Kami perlihatkan
kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Q.S. Al-Isra': 1).
PERISTIWA Isra Mikraj terbagi dalam
dua peristiwa yang berbeda. Dalam Isra, Nabi Muhammad SAW“diberangkatkan” oleh Allah dari Masjidil
Haram (Arab Saudi) hingga Masjidil Aqsa (Palestina).
SESUNGGUHNYA, menahan diri dari
perbuatan jahat atau perbuatan buruk sudah terhitung sebagai sedekah. Hal itu
sebagaimanadinyatakan oleh Rasulullah
SAW dalam sabdanya, “Mencegah diri dari berbuat kejahatan adalah sedekah.” (HR.
Bukhari dan Muslim)
SEDEKAH(shodaqoh)merupakan amalan yang dicintai Allah. Banyak ayat Aquran yang
menyebutkan tentang sedekah. Pengertian sedekah adalah harta atau nonharta yang
dikeluarkan seseorang untuk kemaslahatan umum.