Tuesday, 6 July 2021

Kuis Konsep Pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022 - Latar Belakang Pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2020

 

Konsep Pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022 untuk Guru

Latar Belakang Pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022

Ibu/Bapak, sebelum kita memahami konsep Panduan Pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022 lebih jauh, mari kita mencoba memahami latar belakang Pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022 terlebih dahulu.

Pandemi COVID-19 telah mengubah praktik pembelajaran, dari pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh. Kondisi tersebut telah membuat sejumlah peserta didik mengalami kehilangan kesempatan belajar (learning loss). Kehilangan kesempatan belajar (learning loss) tidak hanya dirasakan oleh peserta didik, tetapi juga dirasakan oleh satuan sekolah dan orang tua.

Sebagai guru, apa yang Anda alami dan rasakan? Berikut ini Bapak/Ibu guru akan diajak untuk bersama-sama menyaksikan video yang memberikan gambaran mengenai pembelajaran pada masa pandemi COVID-19. Apakah Anda merasakan keprihatinan yang sama?

Pengalam-pengalaman yang Anda saksikan hanyalah sepenggal pengalaman yang kita lihat. Tentu masih banyak tantangan-tantangan lain yang dihadapi di lapangan. Untuk itu, pada Tahun Ajaran 2021-2022, sejumlah satuan pendidikan, di setiap daerah yang telah dinyatakan sebagai zona “aman” COVID-19,  direkomendasikan untuk mulai menyelenggarakan pembelajaran tatap muka terbatas untuk mengatasi potensi learning loss yang terus berkembang. 

Meski demikian, bukan berarti keadaan akan kembali normal seperti sebelum pandemi. Akan terdapat sejumlah penyesuaian terkait tantangan dan kompleksitas yang dihadapi guru dan satuan pendidikan dalam menyelenggarakan pembelajaran pada Tahun Ajaran 2021/2022. Hal ini terutama terkait protokol kesehatan secara langsung dan dampaknya terhadap proses pembelajaran. Karena itu penting adanya pembekalan bagi guru dan kepala satuan pendidikan agar lebih siap dalam merencanakan dan menyelenggarakan pembelajaran di Tahun Ajaran 2021/2022 pada masa pandemi COVID-19.

Jangan lupa untuk klik “Tandai selesai” lalu “Lanjutkan“.

 

Landasan Hukum Pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022

Setelah Ibu/Bapak mengetahui latar belakang Panduan Pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022, lalu landasan hukum apa saja yang menjadikan Panduan Pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022 dapat dilaksanakan?

Pelaksanaan Pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022 sendiri telah dipertimbangkan pelaksanaannya dengan mengacu pada payung hukum berikut ini:

:

  • Description: https://gurubelajar.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/ptm/wp-content/uploads/2021/06/27233325/Dasar-Hukum-3-1024x576.png

Bagaimanapun dalam pembelajaran di Tahun Ajaran Baru 2021/2022, kesehatan dan keselamatan semua warga satuan pendidikan merupakan prioritas utama yang wajib dipertimbangkan dalam menetapkan kebijakan pembelajaran pada masa pandemi COVID-19. Berdasarkan SKB 4 Menteri yang ditetapkan pada 30 Maret 2021, terdapat 3 poin penting yang perlu dipertimbangkan dalam Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19, yaitu;

  1. Kesehatan dan keselamatan semua warga satuan pendidikan merupakan prioritas utama.
  2. Satuan pendidikan telah melakukan vaksinasi.
  3. Penerapan protokol kesehatan yang ketat di satuan pendidikan

Berdasarkan pertimbangan tersebut Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Di Masa Pandemi COVID- 2019 menetapkan keputusan, yaitu;

  1. Penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi COVID-19 dilakukan dengan: 1)pembelajaran tatap muka terbatas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan; dan/atau 2)pembelajaran jarak jauh.
  2. Pendidik dan tenaga kependidikan pada satuan pendidikan telah divaksinasi COVID-19 secara lengkap, 
  3. Orang tua/wali peserta didik dapat memilih pembelajaran tatap muka terbatas atau pembelajaran jarak jauh bagi anaknya.
  4. Penyediaan layanan pembelajaran dilaksanakan paling lambat tahun ajaran dan tahun akademik 2021/2022.
  5. Pemerintah pusat, pemerintah daerah, kantor wilayah Kementerian Agama provinsi, kantor Kementerian Agama kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya wajib melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pembelajaran.
  6. Bila ditemukan ditemukan kasus konfirmasi COVID-19 di satuan pendidikan. Maka pemerintah pusat, pemerintah daerah, kantor wilayah Kementerian Agama provinsi, kantor Kementerian Agama kabupaten/kota, dan kepala satuan pendidikan, wajib melakukan penanganan kasus yang diperlukan dan dapat memberhentikan sementara pembelajaran tatap muka terbatas di satuan pendidikan.
  7. Bila satuan pendidikan belum dapat memenuhi ketentuan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi COVID-19, maka satuan pendidikan tersebut belum dapat melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas.
  8. Bila terdapat kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran COVID-19 pada suatu wilayah tertentu, maka pembelajaran tatap muka terbatas dapat diberhentikan sementara sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan dalam kebijakan dimaksud.

Jangan lupa untuk klik “Tandai selesai” lalu “Lanjutkan“.

 

Tujuan Pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022

Pembelajaran di Tahun Ajaran 2021/2022 pada masa pandemi COVID-19 merupakan bentuk upaya untuk memperbaiki kesempatan belajar siswa yang hilang atau menurun akibat perubahan praktik pembelajaran  selama pembelajaran jarak jauh di masa pandemi COVID-19. Apa saja yang ingin dicapai dalam Pembelajaran di Tahun Ajaran Baru 2021/2022?

Silakan membaca infografik berikut ini.

  • Description: https://gurubelajar.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/ptm/wp-content/uploads/2021/06/28054150/Tujuan-Pembelajaran-TA-2021_2022-1-1024x576.jpg

Semoga dengan memahami tujuan tersebut Bapak/Ibu dapat bersama-sama bergerak melakukan penyesuaian dan memberikan dukungan pembelajaran yang berkualitas untuk semua warga satuan pendidikan, ditengah keterbatasan pada masa pandemi COVID-19.

Jangan lupa untuk klik “Tandai selesai” lalu “Lanjutkan“.

 

Manfaat Pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022

Bapak/Ibu mempelajari tujuan Pembelajaran di Tahun Ajaran 2021/2022, lalu apa manfaat yang dirasakan dari pelaksanaan pembelajaran ini?

Hasil Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19 diharapkan mampu memberikan manfaat terutama bagi peserta didik. Melalui berbagai protokol kesehatan yang diterapkan, serta perubahan-perubahan praktik pembelajaran peserta didik dapat merasakan manfaat berikut ini:

  1. Mendapatkan hak pendidikan
  2. Memperoleh layanan pembelajaran yang berkualitas yang mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan pada masa pandemi COVID-19
  3. Bersama warga satuan pendidikan yang lain, peserta didik mendapatkan akses kepada dukungan psikososial pada masa pandemi COVID-19 melalui keberadaan satuan pendidikan.
  4. Memiliki lingkungan belajar yang memprioritaskan kesehatan dan keselamatan melalui protokol kesehatan.
  • Description: https://gurubelajar.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/ptm/wp-content/uploads/2021/06/30181650/Manfaat-Pembelajaran-Tahun-2021_2022-1024x576.png

Bapak/Ibu apakah Anda ingin peserta didik Anda mendapatkan manfaat yang sama? Mari bersama-bersama mempelajari dan melakukan langkah-langkah penyesuaian.

Jangan lupa untuk klik “Tandai selesai” lalu “Lanjutkan“.

 

Ruang Lingkup Pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022 untuk Guru

Pada topik sebelumnya Bapak/Ibu sudah mempelajari tujuan dan manfaat pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022. Lalu pertanyaannya, apa saja yang menjadi ruang lingkup pembahasan dan penyesuaian yang perlu diperhatikan dan diimplementasikan pada Pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022?

Mari kita pelajari infografis berikut ini.

  • Description: https://gurubelajar.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/ptm/wp-content/uploads/2021/06/27231411/RUANG-LINGKUP-2-1024x576.png

Jangan lupa untuk klik “Tandai selesai” lalu “Lanjutkan“.

 

Ukuran Keberhasilan Pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022 untuk Guru

Bapak/Ibu sebagai bentuk persiapan kenormalan baru, tentu saja pembelajaran pada masa pandemi COVID-19, khususnya di Tahun Ajaran 2021/2022 perlu terus dipantau dan dievaluasi dan diukur tingkat keberhasilannya. Lalu apa saja yang menjadi ukuran keberhasilan pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022?

Ukuran keberhasilan pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022 dibagi menjadi 2 kriteria. Yang pertama ukuran keberhasilan bagi satuan pendidikan dan yang kedua ukuran keberhasilan bagi guru. Untuk mengetahui lebih jelas kedua ukuran keberhasilan tersebut, mari kita pelajari infografis berikut ini.

  • Description: https://gurubelajar.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/ptm/wp-content/uploads/2021/06/30183812/Ukuran-Keberhasilan-1-3-1024x576.png
  • Description: https://gurubelajar.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/ptm/wp-content/uploads/2021/06/30183817/Ukuran-Keberhasilan-2-1-1024x576.png

Nah, dengan memahami ukuran keberhasilan pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022 yang dilakukan pada masa pandemi COVID-19, maka Bapak/Ibu dapat menentukan prioritas dan perubahan praktik pembelajaran yang diperlukan secara lebih efektif.

Jangan lupa untuk klik “Tandai selesai” lalu “Lanjutkan“.


Kuis Konsep Pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022

Bagaimana sejauh ini proses belajar Bapak Ibu guru? Semoga apa yang sudah dipelajari pada topik ini dapat membuka dan memperluas wawasan.

Setelah mempelajari Konsep pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022, Bapak Ibu Guru dapat mengukur sejauh mana pemahaman dalam menguasai topik ini. Silakan mengikuti kuis berikut ini. Tentukan pendapat Anda dengan memilih “Benar” atau “Salah”.

Jika Bapak Ibu merasa kurang puas dengan hasil kuis yang diperoleh, silahkan melihat kembali materi-materi pada bagian ini dan menjawab ulang kuis untuk memastikan pemahaman Anda. 

 

1.    Perubahan praktik pembelajaran, dari pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh tidak memiliki pengaruh pada satuan pendidikan ataupun siswa.

Benar

Salah

 

2.    Berdasarkan SKB 4 Meteri penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi COVID-19, dapat dilakukan dengan cara pertemuan tatap muka terbatas dan pembelajaran jarak jauh.

Benar

Salah

 

3.    SKB 4 Menteri yang ditetapkan pada 30 Maret 2021, menetapkan 3 poin penting dalam penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi COVID-19.

Benar

Salah

 

4.    Membantu guru dan tenaga kependidikan dalam melakukan penyesuaian pembelajaran ketika ada perubahan kondisi pada satuan pendidikan dan/atau status daerah terkait pandemi COVID-19. Merupakan salah satu tujuan dirancangnya pembelajaran di masa pandemi.

Benar

Salah

 

5.    Terdapat 3 tujuan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi.

Benar

Salah

 

6.    Adanya arahan untuk penyesuaian konsep dan rencana pembelajaran di masa pandemi COVID-19 bagi guru dan tenaga kependidikan. Merupakan salah satu manfaat pembelajaran di masa pandemi COVID-19.

Benar

Salah

 

7.    Adanya rujukan bagi satuan pendidikan dalam melakukan penyesuaian pembelajaran campuran di masa pandemi COVID-19. Merupakan salah satu manfaat bimtek ini.

Benar

Salah

 

8.    Salah satu ruang lingkup pelaksanaan pembelajaran di masa pandemi COVID-19 ialah pengelolaan pembelajaran di masa pandemi COVID-19 di satuan pendidikan sebagai acuan bagi guru dan tenaga kependidikan.

Benar

Salah

 

9.    Ukuran keberhasilan pembelajaran di masa pandemi COVID-19 di bagi menjadi 2.

Benar

Salah

 

10.  Pelibatan orang tua dalam merencanakan, memandu, melaksanakan, memberi umpan balik dan mengembangkan pelaksanaan pembelajaran di masa pandemi COVID-19. Merupakan ukuran keberhasilan bagi guru.

Benar

Salah

 

Sumber :

https://gurubelajar-ptm.simpkb.id/courses/bimtek-guru-1/lessons/konsep-pembelajaran-tahun-ajaran-2021-2022-untuk-guru/topic/kuis-konsep-pembelajaran-tahun-ajaran-2021-2022/quizzes/kuis-konsep-pembelajaran-tahun-ajaran-2021-2022/

 

 

Soal dan Jawaban Listrik Dinamis

  LISTRIK DINAMIS   1.        Tuliskan faktor-faktor yang mempengaruhi hambatan suatu penghantar! Jawab : Faktor yang mempengaruhi h...