Bimbingan
Teknis Seri Panduan Pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022
Pengantar Bimtek Seri
Panduan Pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022 Untuk Guru
Selamat Datang Bapak
dan Ibu Guru
Selamat datang dan
selamat bergabung dalam Orientasi Guru Belajar Seri Panduan Pembelajaran Tahun
Ajaran 2021/2022 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Semoga Anda
telah dalam keadaan siap untuk mengikuti program ini!
Guru Belajar Seri
Panduan Pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022 terdiri dari 2 tahap, yaitu: Bimtek
dan Pengimbasan. Saat ini, Anda berada pada tahap pertama, Bimtek. Pada tahap
ini, peserta akan mendapatkan pemahaman terkait konsep, kerangka dasar,
penerapan praktik, dan penjaminan mutu pembelajaran di Tahun Ajaran 2021/2022.
Program ini bertujuan untuk menjawab berbagai persoalan guru,
diantaranya:
- Membantu guru dan kepala satuan
pendidikan dalam mendapatkan pemahaman yang utuh terhadap Panduan
Pembelajaran PAUDDIKDASMEN di Tahun Ajaran 2021/2022
- Membantu guru memahami
pengelolaan pembelajaran pada masa pandemi COVID-19 di tahun ajaran
2021-2022.
- Membantu guru menyusun rencana
pelaksanaan pembelajaran beserta jadwal belajar pada tahun ajaran
2021-2022.
Anda akan melakukan
serangkaian kegiatan pembelajaran secara mandiri melalui program pembelajaran
otomatisasi dengan alokasi waktu selama 32 jam pertemuan yang dapat Anda atur
secara fleksibel. Program Bimtek Guru Belajar seri Panduan Pembelajaran Tahun
Ajaran 2021/2022 disusun dengan memadukan tahapan dan pendekatan modular yang
memfasilitasi peserta melakukan personalisasi pembelajaran. Selain itu, program
ini dapat mendorong guru untuk saling belajar dengan guru yang lain dalam hal
berbagi praktik baik pembelajaran. Selamat belajar!
Jangan lupa untuk klik
“Tandai selesai” lalu “Lanjutkan“.
Asesmen Pra Program
Seri Panduan Pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2020 untuk Guru
Sebelum memulai proses
belajar, Anda diharapkan mengisi Asesmen Pra Program yang bertujuan untuk
mengetahui tingkat pemahaman awal Anda. Untuk itu, Anda diminta menjawab soal
yang diberikan sesuai dengan kemampuan Anda. Anda akan diberikan 20 butir soal
pilihan ganda. Silakan memilih jawaban menurut Anda paling tepat.
Bagaimana jika hasil
asesmen pra kurang maksimal? Tidak perlu khawatir bila mendapat hasil yang
kurang memuaskan. Pada akhir program, Anda akan mengisi kembali kuis ini pada
aktivitas Asesmen Pasca Program. Anda dapat membandingkan hasil yang diperoleh
antara asesmen pra dengan asesmen pasca. Dengan demikian, Anda dapat mengukur
perkembangan proses belajar secara mandiri. Sudah siap? Mari, kita mulai!
Dengan disusun dan
diterbitkannya Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran PAUDDIKDASMEN di Masa
Pandemi COVID-19 ini untuk membantu guru dan satuan pendidikan dalam
menyelenggarakan pembelajaran di masa pandemi COVID-19. Diharapkan…
A. Satuan
pendidikan membentuk satuan tugas COVID-19 untuk persiapan pembelajaran
B.
Guru
dan tenaga kependidikan mempunyai acuan dalam merancang, melaksanakan, memandu
dan mengembangkan pembelajaran yang efektif
C. Guru mampu
menyesuaikan dalam Pembelajaran Tata Muka Terbatas (PTM Terbatas)
D. Semua Benar
Dalam Panduan
penyelenggaraan Pembelajaran Di Masa Pandemi terdapat Dasar Hukum tentang
Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam rangka Percepatan Penanganan Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19) yang tertuang dalam ..
A. Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003
B. Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017
C. Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 33 Tahun 2019
D.
Peraturan
Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020
Berikut adalah tujuan penyusunan Panduan
Penyelenggaraan Pembelajaran PAUDDIKDASMEN di Masa Pandemi COVID-19, kecuali ..
A.
Memandu
satuan pendidikan untuk mempersiapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
B.
Memandu guru dan tenaga kependidikan dalam
merancang, memfasilitasi, melaksanakan dan merefleksikan pembelajaran di masa
pandemi COVID-19.
C.
Memandu warga satuan pendidikan dalam melakukan
pemantauan dan evaluasi terhadap efektivitas pembelajaran di masa pandemi
COVID-19.
D.
Memandu guru dan tenaga kependidikan dalam melakukan
penyesuaian pembelajaran ketika ada perubahan kondisi pada satuan pendidikan
dan/atau status daerah terkait pandemi COVID-19.
Dalam manfaat Panduan Penyelenggaraan
Pembelajaran PAUDDIKDASMEN di Masa Pandemi COVID-19 terdapat arahan untuk
penyesuaian konsep dan rencana pembelajaran di masa pandemi COVID-19 bagi ..
A. Kepala
satuan pendidikan
B. Peserta
didik dan warga satuan pendidikan
C. Guru dan tenaga pendidikan
D. Guru dan
peserta didik
Dalam Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran
PAUDDIKDASMEN di Masa Pandemi COVID-19 terdapat panduan yang dibuat sebagai
acuan bagi guru yaitu ..
A. Panduan
pengaturan jadwal pembelajaran kelas atau mata pelajaran di masa pandemi
COVID-19
B. Panduan
pengelolaan pembelajaran di masa pandemi COVID-19 di satuan pendidikan
C. Panduan
pengaturan jadwal pembelajaran di masa pandemi COVID-19 di satuan pendidikan
D. Panduan penyusunan RPP kelas atau mata
pelajaran di masa pandemi COVID-19
Tingkat pelibatan guru dalam merencanakan,
melaksanakan, memberi umpan balik dan mengembangkan rencana tindak lanjut
pengembangan pembelajaran di masa pandemi COVID-19 adalah salah satu ukuran
keberhasilan bagi ..
A. Kepala satuan pendidikan
B. Guru
C. Tenaga
kependidikan
D. Peserta
didik
Berdasarkan SKB 4 Menteri yang ditetapkan pada
30 Maret 2021, terdapat ketentuan pokok yang harus diketahui dan dipatuhi oleh
satuan pendidikan, yang berjumlah…
A. 7
B. 8
C. 9
D. 10
Sebuah sekolah dasar di daerah Gowa telah
melakukan PTM terbatas. Guru Rama mengajar mata pelajaran kesenian. Selain
mengajar Guru Rama juga bertugas untuk memantau kesehatan setiap warga sekolah
dengan berfokus kepada gejala umum seperti demam, batuk, pilek, nyeri
tenggorokan, sesak nafas, sakit kepala, mual/muntah, diare, anosmia (hilangnya
kemampuan indra penciuman), atau ageusia (hilangnya kemampuan indra perasa).
Berdasarkan pernyataan tersebut Guru Rama juga merupakan bagian dari . . .
A. Tim Kesehatan, Kebersihan, dan
Keamanan
B. Tim
Pembelajaran, Psikososial, dan Tata Ruang
C. Tim
Pelatihan dan Humas
D. Satuan
Pendidikan
Pada sekolah tempat Guru Sinta mengajar akan
melakukan PTM terbatas. Sebelumnya Guru Sinta telah membagi rombongan belajar
kelasnya yang terdiri dari 30 siswa menjadi 2 kelompok. Guru Sinta juga telah
mengatur posisi duduk siswa agar tetap berjarak 1.5m. Saat pelaksanaan PTM
Terbatas untuk kelompok pertama, Guru Sinta selalu mengingatkan siswanya untuk
selalu menggunakan masker, mencuci tangan, dan tidak saling meminjam peralatan
tulis. Selama pembelajaran berlangsung Guru Sinta juga selalu mengawasi siswa
yang terlihat kurang sehat untuk segera mendapat tindakan kesehatan. Hal yang
dilakukan oleh Guru Sinta merupakan . .
A. Protokol
kesehatan di dalam ruangan
B. Protokol kesehatan di ruang kelas
C. Protokol
kesehatan di sekolah
D. Protokol
kesehatan di tempat umum
Dengan adanya risiko penularan maka praktik
penyelenggaraan pembelajaran membutuhkan penyesuaian untuk memastikan
keselamatan warga sekolah. Pada penyelenggaraannya sekolah dapat memilih satu
dari tiga pilihan kurikulum yaitu: Kurikulum 2013, Kurikulum Kondisi Khusus dan
Kurikulum Mandiri, sesuai kondisi dan kemampuan sekolah. Dengan memprioritaskan
seluruh satuan pendidikan bukan untuk menuntaskan kurikulum tapi memastikan
setiap siswa mengalami pembelajaran. Penjelasan tersebut menjelaskan konsep
pembelajaran di masa pandemi COVID-19 terkait . . .
A. Kebutuhan
peserta didik
B. Kurikulum kondisi khusus
C. Prinsip
pembelajaran
D. Protokol
kesehatan
Siklus Pembelajaran menggambarkan hubungan
tiga komponen penting yaitu . . .
A.
Kurikulum,
asesmen dan pembelajaran.
B.
Kurikulum, asesmen dan rencana pembelajaran.
C.
Kurikulum, konten pembelajaran dan evaluasi
pembelajaran.
D.
Kurikulum, rencana pembelajaran dan evaluasi
pembelajaran.
Guru Nanda akan melakukan PTM Terbatas, Guru
Nanda merasa kebingungan untuk memberikan metode pembelajaran selama PTM
Terbatas. Jika Anda adalah Guru Nanda, metode pembelajaran PTM Terbatas yang
akan Anda berikan pada murid . . .
A. Praktik,
teknologi pembelajaran, refleksi, dan umpan balik
B. Praktik,
guru kunjung, refleksi, dan teknologi interaktif
C. Praktik,
teknologi interaktif, refleksi, dan diskusi
D. Praktik, diskusi, refleksi, dan umpan
balik
Pada sekolah dasar tempat Guru Meta mengajar
mulai melakukan PTM Terbatas. Pada praktiknya Guru Meta menggunakan strategi
pembelajaran campuran, serta menggunakan pola sinkron dan asinkron. Pada hari
Rabu terdapat jadwal PTM di kelas Guru Meta mengajar dan Guru Meta akan
melakukan sesi sinkron. Aktivitas apa yang dapat Guru Meta lakukan . . .
A.
Melakukan
sesi refleksi melalui konferensi video bersama murid
B.
Murid melakukan praktik secara mandiri di rumah
C.
Memberikan materi melalui video untuk murid yang
dapat diakses kapanpun
D.
Memberikan tugas untuk murid kerjakan secara mandiri
Guru Karen akan melaksanakan PTM Terbatas pada
kelasnya. Sebelumnya Guru Karen melakukan beberapa aktivitas untuk mengetahui
kesiapan psikososial murid, menumbuhkan minat belajar murid, dan berdiskusi
terkait tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Berdasarkan aktivitas yang
dilakukan oleh Guru Karen sesuai alur pembelajaran kenormalan baru, yaitu . .
A. Asesmen
Diagnosis
B. Orientasi Kesiapan Belajar &
Psikososial
C. Asesmen
Formatif
D. Asesmen
Sumatif
Guru Fandy adalah guru mata pelajaran fisika
di sekolah menengah pertama swasta. Pada tahun ajaran ini sekolah tempat Guru
Fandy mengajar akan melaksanakan Pertemuan Tatap Muka Terbatas, dan Guru Fandy
sedang kesulitan untuk menyusun RPP. Langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh
Guru Fandy untuk menyusun RPP adalah . . .
A.
Menganalisis
rencana dan jadwal pembelajaran yang ditetapkan – Melakukan asesmen diagnosis
terhadap kondisi peserta didik dan orang tua untuk memulai pembelajaran –
Menyusun jadwal pembelajaran kelas atau mata pelajaran – Menyusun rencana
pelaksanaan pembelajaran PAUDDIKDASMEN di masa pandemi COVID-19 –
Melakukan pembelajaran berdasarkan RPP dan jadwal pembelajaran – Memastikan
proses pemberian umpan balik – Melakukan refleksi dan perbaikan strategi
pembelajaran berdasarkan hasil asesmen formatif.
B.
Menganalisis rencana dan jadwal pembelajaran yang
ditetapkan – Melakukan asesmen diagnosis terhadap kondisi peserta didik dan
orang tua untuk memulai pembelajaran – Menyusun jadwal pembelajaran kelas atau
mata pelajaran – Melakukan refleksi dan perbaikan strategi pembelajaran
berdasarkan hasil asesmen formatif – Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran
PAUDDIKDASMEN di masa pandemi COVID-19 – Melakukan pembelajaran berdasarkan RPP
dan jadwal pembelajaran – Memastikan proses pemberian umpan balik.
C.
Menganalisis rencana dan jadwal pembelajaran yang
ditetapkan – Melakukan asesmen diagnosis terhadap kondisi peserta didik dan
orang tua untuk memulai pembelajaran – Menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran PAUDDIKDASMEN di masa pandemi COVID-19 – Menyusun jadwal
pembelajaran kelas atau mata pelajaran – Melakukan refleksi dan perbaikan
strategi pembelajaran berdasarkan hasil asesmen formatif – Melakukan
pembelajaran berdasarkan RPP dan jadwal pembelajaran – Memastikan proses
pemberian umpan balik.
D.
Menganalisis rencana dan jadwal pembelajaran yang
ditetapkan – Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran PAUDDIKDASMEN di masa
pandemi COVID-19 – Melakukan asesmen diagnosis terhadap kondisi peserta didik
dan orang tua untuk memulai pembelajaran – Menyusun jadwal pembelajaran kelas
atau mata pelajaran – Melakukan refleksi dan perbaikan strategi pembelajaran
berdasarkan hasil asesmen formatif – Melakukan pembelajaran berdasarkan RPP dan
jadwal pembelajaran – Memastikan proses pemberian umpan balik.
Dalam pelaksanaan PTM Terbatas guru diharapkan
mampu menyusun jadwal pembelajaran kelas atau mata pelajaran yang diampunya
dengan melalui tahapan-tahapan berikut ini, kecuali . . .
A. Memastikan
kesiapan protokol kesehatan di ruang kelas
B. Menyusun
kelompok belajar per kelas dengan komposisi yang sesuai dengan jenjang kelas
yang telah ditetapkan oleh satuan pendidikan.
C. Memetakan
mata pelajaran pada sesi PTM Terbatas dan PJJ
D. Menyusun asesmen diagnosis kognitif
dan non kognitif sebelum pembelajaran
Guru Fajar sedang mempersiapkan tahun ajaran baru dengan dilaksanakan PTM
Terbatas dan sedang menyusun jadwal pembelajaran kelas. Setelah memetakan mata
pelajaran pada sesi PTM Terbatas dan PJJ, maka langkah selanjutnya yang harus
dilakukan oleh Guru Fajar adalah . . .
A. Menentukan
durasi sesi PJJ sesuai dengan jenjang kelas yang telah ditetapkan oleh satuan
pendidikan
B. Menuliskan daftar nama peserta didik
per kelompok belajar yang sudah ditentukan di setiap kelas
C. Menyusun
jadwal PJJ sesuai dengan aturan jumlah PTM setiap minggu yang telah ditetapkan
oleh satuan pendidikan
D. Menentukan
durasi waktu sesi PTM Terbatas sesuai dengan jenjang kelas yang telah
ditetapkan oleh satuan pendidikan untuk mengurangi risiko penularan
Tujuan dari pemantauan kecuali adalah . . .
A. Mengetahui
tingkat kepatuhan terhadap protokol kesehatan
B. Mengetahui
tingkat efektivitas pengelolaan pembelajaran
C. Mendiskusikan
dan menentukan dukungan yang dibutuhkan satuan pendidikan
D. Menilai kepatuhan protokol dan
pengelolaan pembelajaran pada satuan pendidikan
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, penjaminan
mutu diperlukan guru sebagai refleksi dalam menentukan perbaikan pelaksanaan
pembelajaran di kelas atau pada mata pelajaran. Adapun kriteria keberhasilan
pembelajaran di masa pandemi COVID-19 bagi guru, diantaranya, kecuali . .
A. Tingkat
kepatuhan terhadap protokol kesehatan dalam pelaksanaan pembelajaran di masa
pandemi COVID-19 di kelas.
B. Tingkat
pelibatan orang tua dalam merencanakan, memandu, melaksanakan, memberi umpan
balik, dan mengembangkan pembelajaran.
C. Tingkat
pelibatan peserta didik dalam merencanakan, melaksanakan, dan memberikan umpan
balik terhadap pembelajaran.
D. Tingkat upaya refleksi dan perbaikan
proses pembelajaran di masa pandemi COVID-19 kelas/mata pelajaran.
Setelah melakukan pemantauan pembelajaran,
Anda akan mendapatkan hasil berupa tingkat efektivitas pembelajaran di masa
pandemi. Hasil tersebut dapat Anda kategorikan untuk mengetahui seberapa
efektif Bapak Ibu Guru melaksanakan pembelajaran di masa pandemi COVID-19. Apa
tindak lanjut pengembangan pembelajaran yang dapat dilakukan guru, kecuali . .
.
A. Membagikan
Praktik Baik
B. Menguatkan
Potensi Praktik Baik
C. Mendiskusikan
Penguatan
D. Menguatkan Praktik Pembelajaran
Sumber :