Semangat Guru : Seri Kemampuan
Nonteknis Dalam Adaptasi Teknologi
Pelajaran
2 Synchronous – Critical Thinking : Berpikir Kritis & Teknologi
Apa
itu berpikir kritis?
Kata ‘berpikir kritis’ sudah menjadi kosa kata
harian kita. Dunia pendidikan menuntut guru mampu menumbuhkan berpikir kritis
pada murid-murid mereka, bukan hanya sebagai kemampuan, tapi sebagai
keterampilan.
Namun demikian, banyak dari kita yang tidak sadar
apa sebetulnya berpikir kritis. CriticalThinking.org mendefinisikan
berpikir kritis sebagai, “proses berpikir (observasi, refleksi, menalar) yang
disiplin, mahir, dan aktif dalam membuat konsep dari, menerapkan, menganalisis,
mensintesis, dan/atau mengevaluasi informasi.
Kolegas saya, Prof. Dr. Bagus Takwin, mendefinisikan
berpikir kritis sebagai, “ keterampilan seseorang dengan akurat memutuskan
sikapnya terhadap suatu informasi: setuju, tunda, atau tidak setuju”.
Perhatikan bahwa setiap kata kunci dalam berpikir
kritis adalah kosa kata kita sehari-hari. Untungnya, ini membuat berpikir
kritis mudah dipahami dan dipelajari.
Bagaimana
menumbuhkan berpikir kritis menjadi keterampilan?
Setiap orang mampu berpikir kritis. Namun demikian,
untuk menjadi keterampilan, berpikir kritis harus dipraktikkan setiap saat.
Semakin dilatih, semakin akurat, dan akhirnya semakin menjadi insting.
‘Saya
jadi sadar, saya jadi terpikir” sebagai teknik latihan berpikir kritis.
Episode ini membekali anda dengan keterampilan
sederhana untuk menumbuhkan berpikir kritis pada murid anda.
Praktik ini terdiri dari dua komponen:
- Observasi:
Diekspresikan lewat pernyataan, “Saya baru sadar bahwa…”
- Insight:
Diekspresikan lewat pernyataan, “Saya jadi terpikir ….
(bahwa/jangan-jangan/pantesan)”
Latihan ini sangat sederhana, hanya menuntut dua
syarat. Anda harus:
- Menjadikannya
sebagai kebiasaan anda dulu.
- Mendemonstrasikan
di hadapan murid
- Mengintegrasikan
kebiasaan ini dalam tugas murid
Apa
kaitannya dengan pembelajaran dengan teknologi?
Teknologi adalah mitra yang tepat untuk
mempraktikkan berpikir kritis. Perhatikan fitur apa (dalam aplikasi yang anda
gunakan) yang dapat digunakan untuk mendemonstrasikan berpikir kritis. Pastikan
murid mempraktikkan “saya sadar, saya berpikir” di berbagai kesempatan murid
menggunakan teknologi (ketika tanya jawab di video meeting, ketika menyusun
materi presentasi, ketika diskusi online di chat group, ketika memberikan
komentar di LMS, dan lain-lain).
Sampai ketemu di sesi Webinar
.
Penilaian
Awal
Kerjakanlah kuis pra asesmen ini. Tujuan kuis ini
adalah pemanasan (belajar selalu lebih baik jika gagasan-gagasan terkait sudah
diaktifkan sebelum anda mulai belajar).
Tidak perlu kuatir dengan skor yang anda akan
peroleh. Namun demikian, perhatikan baik-baik kata-kata kunci yang muncul dalam
pertanyaan-pertanyaannya. Kata-kata kunci ini akan kembali anda temui di sesi
Webinar. Peka dengan kata-kata kunci tersebut sebelum mengikuti Webinar akan
menguatkan proses dan hasil belajar anda.
Selamat mengerjakan.
Kuis
Penilaian Awal – Pelajaran 2
Kuis ini terdiri 10 butir pertanyaan. Setiap
pertanyaan memperkenalkan Bapak dan Ibu ke kata kunci. Silakan jawab pertanyaan
ini.
Tidak perlu terburu-buru sehingga Bapak dan Ibu bisa
mengingat kata-kata kuncinya.
Selamat mengerjakan.
Apa itu berpikir kritis?
·
Membuat konsep dan mengkomunikasikannya pada orang
lain
·
Menciptakan gagasan yang baru dan bermanfaat
·
Memutuskan
apakah menerima, menolak, atau menunda suatu pernyataan.
·
Merumuskan solusi terhadap suatu masalah.
Apa produk berpikir kritis?
·
Konsep
·
Gagasan baru
·
Penilaian
dan keyakinan
·
Solusi
Apa peran berpikir kritis dalam praktik elearning?
·
A. Berpikir kritis adalah prasyarat student-centered
learning.
·
B. Student-centered learning adalah prasyarat
elearning yang efektif
·
A
dan B benar
·
A dan B salah
Apa hubungan antara berpikir kritis dengan praktik
“Saya Sadar, Saya Berpikir” (SSSP)?
·
SSSP adalah praktik berpikir kritis.
·
SSSP adalah pemasan untuk siap berpikir kritis.
·
SSSP tidak ada hubungannya dengan berpikir kritis.
·
Semua
jawaban benar
Tujuan utama pernyataan “Saya menjadi sadar …”
adalah untuk melatih ketajaman dan keterbukaan pikiran dalam
·
Observasi
·
Insight
·
Emosi
·
Ingatan
Tujuan utama pernyataan “Saya jadi terpikir ….”
adalah untuk melatih ketajaman dan keterbukaan pikiran dalam
·
Observasi
·
Insight
·
Emosi
·
Ingatan
Pernyataan yang benar tentang berpikir kritis
·
Setiap orang terampil berpikir kritis
·
Setiap
orang mampu berpikir kritis
·
Ada orang yang tidak bisa berpikir kritis
·
Semua jawaban benar
Dalam bentuk apa saja Guru bisa mempraktikkan “Saya
Sadar, Saya Berpikir”?
·
Sesering mungkin menyisipkan dalam ucapan pemaparan
materi ajar
·
Sesering mungkin menyisipkan dalam umpan balik tugas
murid
·
Menjadikan penilaian tugas murid (misalnya di
presentasi)
·
Semua
jawaban benar
Mana yang bisa menjadi stimulus untuk mempraktikkan
?
·
Topik pelajaran
·
LIrik lagu pop
·
Alur cerita film fiksi sains
·
Semua
jawaban benar
Apa yang ingin dilatih melalui berpikir kritis dan
praktik “Saya Sadar, Saya Berpikir”?
·
Hindari menerima atau menolak suatu gagasan/klaim
terlalu cepat.
·
Selalu siap berpikir divergen, sebelum mengambil
keputusan
·
JIka terlalu banyak yang luput dari observasi, akan
banyak juga insight yang saya dapat
·
Semua
benar
Sumber
: https://gurubelajar-pdsg.simpkb.id/topic/penilaian-awal-2/