Struktur Bumi dan Dinamikanya
1.
Gempa
yang terjadi karena adanya letusan gunung api disebut ....
A.
Gempa Vulkanisme
B.
Gempa
Tektonisme
C.
Gempa
Runtuhan
D.
Gempa
Tumbukan
Jenis-jenis gempa bumi
jadi salah satu bencana yang cukup sering terjadi di Indonesia, yaitu :
1. Gempa Tektonik
Gempa ini disebabkan akibat pergerakan atau pergeseran lempengan bumi. Pusat gempa ini biasanya ada di perut bumi dengan kedalaman lebih dari 10 kilometer. "Gempa jenis ini biasanya yang merasakan luas sehingga dampaknya juga banyak," kata Kepala BMKG Bandung Tony Agus Wijaya.
Gempa tektonik bisa
dirasakan warga di berbagai daerah dan menimbulkan kerusakan. Contohnya pada
saat gempa yang berpusat di Banten beberapa waktu lalu, getarannya terasa
hingga Jakarta, Bogor, Bekasi, bahkan Garut.
2. Gempa Vulkanik
Gempa ini diakibatkan
aktivitas vulkanik suatu gunung. Gempa vulkanik hanya dalam skala lokal.
Biasanya berjarak beberapa kilometer saja. Gempa ini terjadi karena magma
bergerak naik. Saat naik itu terjadi pelepasan energi yang membuat daerah
sekitarnya merasakan getaran gempa. "Gempa vulkanik ini biasanya dirasakan
oleh masyarakat di sekitar gunung," ungkap Tony.
3. Gempa Runtuhan
Gempa ini juga berskala
lokal, hampir mirip dengan gempa vulkanik. Gempa ini terjadi akibat adanya
runtuhan tanah longsor. Saat reruntuhan itu turun, getaran akan terasa. Tapi,
hanya jika reruntuhannya sangat banyak saja gempa akan terasa.
4. Gempa Tumbukan
Pernah membayangkan ada
benda langit seperti meteor yang jatuh ke permukaan bumi? Hal seperti ini yang
akan berdampak terjadinya gempa. Tapi, benturan yang terjadi harus berkekuatan
besar. Skala dari getaran atau gempanya sendiri akan tergantung dari kekuatan
benturan, termasuk ukuran benda langit. Gempa ini bersifat lokal.
5. Gempa Buatan
Jangan salah kaprah dulu
ya? Bukan berarti gempa ini sengaja dibuat oleh manusia. Gempa bumi buatan
adalah gempa bumi yang diakibatkan suatu aktivitas. Misalnya akibat alat
peledak yang meledak, uji coba bom, hingga saat proses peruntuhan suatu
bangunan. Sama seperti gempa bumi tumbukan dan gempa bumi runtuhan, skala gempa
ini hanya dirasakan secara lokal.
2.
Serangkaian
upaya untuk mengurangi resiko bencana melalui pembangunan fisik maupun
penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana disebut ....
A.
Evaporasi
B.
Mitigasi
C.
Transpirasi
D.
Tsunami
Mitigasi adalah serangkaian upaya untuk
mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan
peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana (Pasal 1 ayat 6 PP No 21 Tahun
2008 Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana).
3.
Air
di pantai tiba-tiba turun adalah ciri-ciri terjadinya ....
A.
Mitigasi
B.
Transpirasi
C.
Tsunami
D.
Evaporasi
Ciri ciri akan
terjadi tsunami di daerah sekitar anda agar diperlukan upaya untuk
mengantisipasi terjadinya tsunami :
-
Kondisi
air tiba-tiba surut
-
Terdengar
suara gemuruh.
-
Keberadaan
hewan hewan lain.
-
Terdapat
gempa pengiring.
-
Adanya
gelombang yang tidak biasanya.
-
Ada
suara gemuruh yang menggelegar.
-
Keadaan
awan langit.
4.
Pusat
gempa yang berada di bawah bumi disebut ....
A.
Episentrum
B.
Seismograf
C.
Transpirasi
D.
Hiposentrum
5.
Gempa
bumi yang disebabkan oleh pergeseran lempeng bumi disebut ....
A.
Gempa
Vulkanik
B.
Gempa Tektonik
C.
Gempa
Runtuhan
D.
Gempa
Tumbukan
6.
Air
bermula dari penguapan air laut karena sinar matahari terjadi awan dibawa angin
menuju daratan terjadi hujn dan kembali ke laut disebut ....
a.
Siklus hdrologi
b.
Siklus
oksidasi
c.
Siklus
pendek
d.
Siklus
panjang
7.
Alat
untuk mengukur kekuatan gempa adalah ....
A.
Episentrum
B.
Seismograf
C.
Transpirasi
D.
Hiposentrum
8.
Penguapan
air yang berasal dari tumbuh tumbuhan disebut ....
A.
Mitigasi
B.
Transpirasi
C.
Tsunami
D.
Evaporasi
9.
Gas
beracun yang dihasilkan dari letusan gunung berapi adalah ....
A.
Gas SO2
B.
Gas
CFC
C.
Gas
Cl2
D.
Gas
O2
10.
Permukaan
Bumi yang berada di atas hiposentrum disebut ....
A.
Episentrum
B.
Seismograf
C.
Transpirasi
D.
Hiposentrum
11.
Proses
daur ulang air di Bumi secara terus menerus disebut juga dengan ....
a.
Siklus besar
b.
Siklus
hidrologi
c.
Siklus
evaporasi
d.
Siklus
kondensasi
12.
Peristiwa
gunung meletus, gempa bumi, dan tanah longsor sering terjadi di wilayah
Indonesia. Hal itu merupakan contoh aspek geosfer pada lapisan ....
A. Biosfer
B. Litosfer
C. Atmosfer
D. Hidrosfer
13.
Berikut
ini bukan merupakan sisi positif Indonesia yang terletak pada tiga lempeng
besar, yaitu ....
A.
Kaya
minyak bumi
B.
Kaya
kandungan logam
C.
Kaya
kandungan mineral dan gas
D.
Rawan terjadi letusan gunung berapi
14.
Tindakan
yang dilakukan pada saat gunung berapi berada pada status “awas” adalah ....
A.
Melakukan
pengamatan gunung berapi secara rutin
B.
Wilayah
yang terancam bahaya gunung berapi dikosongkan
C.
Menyiapkan
sarana atau perlengkapan darurat yang diperlukan
D.
Melaksanakan piket terbatas dan penilaian bahaya gunung berapi
15.
Lembaga
pemerintah non departemen yang menangani bantuan di tingkat pusat adalah ....
a.
SAR
b.
BKKB
c.
BNPB
d.
BAKORSISKOM
16.
Gempa
kurang dari 2 skala Richter yang lemah dan sering tidak bisa dirasakan manusia
disebut ....
a.
Isoseista
b.
Miniseista
c.
Mikroseista
d.
Pleistoseista
17.
Letusan
yang mengakibatkan keluarnya material gunung api yang berupa gas, debu, aliran
lava, dan fragmen bantuan disebut juga sebagai ....
a.
Erupsi
b.
Magma
c.
Vakansi
d.
Eskalasi
18.
Erupsi
pada gunung berapi yang melalui dspur magma dan keluar dari kawah samping
terjadi pada gunung berapi yang mengalami erupsi ....
A.
Celah
B.
Pusat
C.
Samping
D.
Eksentrik
19.
Kekuatan
gempa disebut juga dengan ....
A.
Amplitudo
B.
Magnitude
C.
Episentrum
D.
Hiposentrum
20.
Semakin
besar magnitude sebuah gempa, maka energi yang dilepaskan juga semakin besar. Berapa
kalikah energi gempa yang dihasilkan tiap kenaikan 1 skala Richter?
A.
20
kali
B.
23
kali
C.
32 kali
D.
40
kali