Thursday, 1 April 2021

MENJALANKAN DISIPLIN WAKTU

 

MENJALANKAN DISIPLIN WAKTU

WAKTU adalah karunia dari Allah yang diberikan kepada semua orang tanpa kecuali.  Itulah sebabnya, jangan sampai kita lalai terhadap waktu dan tidak menghargainya sehingga berlalu tanpa arti. Waktu harus disyukuri dengan cara dimanfaatkan sebaik-baiknya sesuai dengan komitmen kita dan tujuan penciptaan kita oleh Allah.

BENARLAH kata orang  bahwa waktu laksana pedang. Jika kita tidak mampu memanfaatkan waktu dengan baik, waktu itu sendiri yang akan menebas kita.

ITULAH sebabnya, yuk kita bersemangat dalam memanfaatkan waktu luang untuk kebaikan, bukan untuk kemaksiatan. Sebab, jika kita tidak disibukkan dalam kebaikan, tentu kita akan beralih pada hal-hal yang sia-sia yang tidak ada manfaat (mubazir), atau pada kemaksiatan.

AGAMA  sangatlah menghargai waktu. Kenapa  waktu sedemikian dihargai oleh agama?  Sebab, waktu adalah sangat bernilai harganya dalam sudut pandang agama.

DALAM Alquran, Allah  bersumpah dengan waktu. Misalnya, dalam Surah Al-‘Ashr ayat 1-3  disebutkan, " Wal ‘ashr, inna al-insân la fî khusr, illallazîna âmanû, wa ‘amilû al-shâlihât, wa tawâshau bi al-haqq, wa tawâshau bi al-shabr."

ARTINYA,  "Demi masa (waktu). Sesungguhnya manusia benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman, beramal salih (mengerjakan kebajikan), saling berwasiat dengan kebenaran, dan saling berwasiat dengan kesabaran.”

AYAT di atas menunjukkan bahwa masa kehidupan manusia di dunia ini terasa sangat singkat. Waktu adalah karunia dari Allah yang diberikan kepada semua orang tanpa kecuali.

JANGAN sampai kita lalai terhadap waktu dan tidak menghargainya sehingga kita  berlalu tanpa arti. Waktu harus disyukuri dengan cara dimanfaatkan sebaik-baiknya sesuai dengan komitmen kita dan tujuan penciptaan kita oleh Allah.

BEBERAPA surah dalam Alquran pun  diawali oleh Allah  dengan bersumpah menggunakan berbagai macam waktu. Demi waktu fajar (QS Al-Fajr  ayat 1), demi waktu malam (QS Al-Lail ayat 1), demi waktu dhuha (QS Adh-Dhuha  ayat 1), dan demi masa (QS Al-Ashr  ayat 1).

HAL itu menunjukkan bahwa waktu adalah hal yang penting untuk diperhatikan. Dengan demikian,  kita tidak akan membiarkan waktu berlalu tanpa dimanfaatkan dengan baik untuk melakukan ketaatan dan ibadah kepada Allah.

PADAHAL, Allah telah banyak memberikan nikmat kepada kita. Inilah prinsip yang harus dipegang untuk mengelola waktu yang merupakan karunia nikmat-Nya.

"Sesungguhnya salat adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman."  (QS An-Nisa' :103).

DALAM kaitannya dengan hal tersebut, Rasulullah SAW pernah ditanya, "Amalan apa yang paling afdal?"

BELIAU  pun menjawab, "Salat di awal waktunya."  (HR Abu Daud).

ITULAH sebabnya, agama mengajarkan kepada kita untuk disiplin terhadap waktu dengan membiasakan diri untuk salat pada awal waktu, tidak menunda-nunda. Kita hendaknya mengamalkan disiplin terhadap waktu dalam hidup sehari-hari.

RASULULLAH SAW bersabda, "Manfaatkan lima perkara sebelum lima perkara: waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, waktu kayamu sebelum datang waktu kefakiranmu, waktu luangmu sebelum datang masa sibukmu, dan waktu hidupmu sebelum datang kematianmu." (HR Hakim).

DENGAN memperhatikan hadis di atas, kita menyadari bahwa nikmat tersebut sewaktu-waktu bisa diambil oleh Allah. Dengan demikian,  kita harus memanfaatkan waktu  sebaik-baiknya secara benar di jalan yang diridhai-Nya sebelum datang waktu berubahnya

Ya Allah, bimbinglah jalan kami pada jalan ketaatan kepada-Mu, sempurnakanlah kekurangan kami, terimalah ibadah kami. Sungguh, Engkau Maha Mendengar lagi Mengetahui. Semoga Allah melimpahkan salawat dan salam-Nya kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya.

JANGAN LUPA PAKAI MASKER, CUCI TANGAN,JAGA JARAK DAN MAKAN TERATUR.

Soal dan Jawaban Listrik Dinamis

  LISTRIK DINAMIS   1.        Tuliskan faktor-faktor yang mempengaruhi hambatan suatu penghantar! Jawab : Faktor yang mempengaruhi h...