Saturday, 28 November 2020

Pengertian Ikan (Pisces)

 

Kelompok Ikan (Pisces)

Pengertian Ikan

Ikan adalah hewan yang hidup di air, bertulang belakang (vertebrata), poikiloterm (hewan yang suhu tubuhnya kira-kira sama dengan suhu lingkungan sekitarnya/ hewan berdarah dingin), bergerak dengan menggunakan sirip, tubuhnya ditutupi oleh sisik-sisik yang tersusun atas zat kapur dengan permukaan sisik yang berlendir yang berfungsi dalam memberikan kemudahan dalam gerakan ikan dalam air bernafas dengan insang, dan di sisi kanan kiri tubuhnya memiliki gurat sisi (linea lateralis) sebagai organ keseimbangannya.

Ikan dapat digunakan sebagai bioindikator karena mempunyai daya respon terhadap adanya bahan pencemar. Ikan dapat menunjukkan rekasi terhadap perubahan fisik air maupun terhadap adanya senyawa pencemar yang terlarut dalam batas kosentrasi tertentu. (Chahaya, 2003).

Ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin) yang hidup di air dan bernapas dengan insang. Ikan merupakan kelompok vertebrata yang paling beraneka ragam dengan jumlah spesies lebih dari 27,000 di seluruh dunia. Ikan dibagi menjadi ikan tanpa rahang (kelas Agnatha, 75 spesies termasuk lamprey dan ikan hag), ikan bertulang rawan (kelas Chondrichthyes, 800 spesies termasuk hiu dan pari), dan sisanya tergolong ikan bertulang keras (kelas Osteichthyes) (Onnay, 2011).

Menurut Pasal 1 Undang-Undang 45 tahun 2009, ikan adalah segala jenis organisme yang seluruh atau sebagian dari siklus hidupnya berada di dalam lingkungan perairan. Didalam bagian penjelasan dijelaskan bahwa yang termasuk kedalam jenis ikan adalah :

1.     ikan bersirip (pisces)

2.     udang, rajungan, kepiting, dan sebangsanya (crustacea)

3.     kerang, tiram, cumi-cumi, gurita, siput, dan sebangsanya (mollusca)

4.     ubur-ubur dan sebangsanya (coelenterata)

5.     tripang, bulu babi, dan sebangsanya (echinodermata)

6.     kodok dan sebangsanya (amphibia)

7.     buaya, penyu, kura-kura, biawak, ular air, dan sebangsanya (reptilia)

8.     paus, lumba-lumba, pesut, duyung, dan sebangsanya (mammalia)

9.     rumput laut dan tumbuh-tumbuhan lain yang hidupnya di dalam air (algae)

10.  biota perairan lainnya (Mukhtar, 2011).

Salah satu bentuk tubuh yang paling banyak dimiliki oleh ikan adalah bentuk torpedo (streamline). Dengan bentuk tubuh ini memungkinkan tubuh meliuk dari sisi ke sisi dan mengurangi hambatan ketika bergerak di dalam air. Tubuh ikan dilengkapi otot dan tulang belakang yang fleksibel untuk mendorong ekor dan sirip ikan di dalam air. Ikan juga memiliki sirip tambahan yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan. Untuk mengatur gerakan naik turun, ikan memiliki gelembung renang yang dapat mengeluarkan gas (biasanya berupa oksigen).

Sebagian besar ikan menggunakan gerakan lateral pada tubuh dan sirip ekornya untuk menghasilkan gaya dorong ke depan. Tetapi ada juga yang bergerak menggunakan sirip pasangan dan sirip tengahnya. Ikan yang bergerak dengan sirip pasangan dan sirip tengah cocok untuk hidup di terumbu karang. Jjenis ikan ini tidak dapat berenang secepat ikan yang bergerak dengan menggunakan tubuh dan sirip ekornya.

Air memiliki kerapatan yang lebih besar dibanding udara, sehingga hewan lebih sulit bergerak di air daripada di udara. Air memiliki gaya angkat yang lebih besar dibandingkan dengan udara dan tubuh ikan memiliki massa jenis yang lebih kecil daripada lingkungannya. Kedua hal tersebut mengakibatkan ikan dapat melayang-layang di dalam air dengan mengeluarkan sedikit energi karena adanya gaya angkat oleh air.


                                                   Sumber Gambar Ikan Hiu : https://www.pusatbiologi.com/


Sumber :

Chahaya, Indra. 2003. Ikan sebagai alat monitor pencemaran. Universitas Sumatera Utara : Sumatera Utara.

Mukhtar. 2011. Pengertian ikan http://mukhtar-api.blogspot.com/

Onnay. 2011. Pengertian Ikan http://onnay82.blogspot.com/

Soal dan Jawaban Listrik Dinamis

  LISTRIK DINAMIS   1.        Tuliskan faktor-faktor yang mempengaruhi hambatan suatu penghantar! Jawab : Faktor yang mempengaruhi h...