Kunci Jawaban Uji Kompetensi Bab 6 Sistem Peredaran Darah Manusia
A. Pilihlah satu
jawaban yang paling tepat!
1.
Pernyataan
yang tepat tentang ciri-ciri komponen penyusun darah adalah ....
a.
leukosit
tidak memiliki inti sel, selnya memiliki bentuk yang tidak tetap atau bersifat
ameboid
b.
eritrosit memiliki inti sel, selnya berbentuk bulat pipih dan bagian
tengahnya cekung (bikonkaf)
c.
plasma
darah adalah cairan darah yang di dalamnya terdapat protein plasma dan zat
terlarut lainnya
d.
trombosit
memiliki inti sel dan bergranula, bentuk selnya beraneka ragam, bulat, oval,
dan memanjang
2.
Pernyataan
yang benar tentang sel darah putih adalah ....
a.
leukosit
jenis granulosit terdiri atas limfosit dan monosit, sedangkan leukosit jenis
agranulosit terdiri atas eosinofil, basofil, dan netrofil
b.
monosit
terdiri atas sel T dan sel B, kedua sel tersebut berfungsi untuk imunitas dan
kekebalan tubuh
c.
basofil
memiliki granula berwarna biru dan memiliki fungsi pada reaksi alergi, terutama
infeksi cacing
d.
fungsi utama dari sel darah putih adalah melawan kuman/bibit
penyakit yang masuk ke dalam tubuh dan membentuk antibodi
3.
Oksigen
dalam darah akan diangkut oleh ....
a.
eritrosit
b.
leukosit
c.
trombosit
d.
plasma
darah
4.
Pernyataan
yang tepat tentang transfusi darah agar tidak terjadi penggumpalan darah pada
resipien adalah ....
a.
resipien
yang memiliki golongan darah A dapat menerima darah dari golongan A dan AB
b.
resipien
yang memiliki golongan darah B dapat menerima darah dari golongan B dan AB
c.
resipien yang memiliki golongan darah AB dapat menerima darah dari
semua golongan
d.
resipien
yang memiliki golongan darah O dapat menerima darah dari golongan O dan AB
5.
Perhatikan
diagram proses pembekuan darah di bawah ini!
Berdasarkan diagram di atas, X dan Y
secara berturut-turut adalah
….
A. trombokinase/tromboplastin dan fibrin
B. fibrinogen dan
trombokinase/tromboplastin
C. trombokinase/tromboplastin dan
fibrinogen
D. trombokinase/tromboplastin dan
protrombin
6. Perhatikan kelainan-kelainan berikut.
(1) Hipertensi
(2) Hipotensi
(3) Buta warna
(4) Arteriole
(5) Anemia
(6) Stroke
Yang merupakan gangguan yang terjadi
pada sistem peredaran darah terdapat pada nomor ....
A. (1), (2), (3), dan (4)
B. (1), (2), (4), dan (5)
C. (1), (2), (4), dan (6)
D. (1) , (2), (5), dan (6)
7.
Urutan
peredaran darah yang benar adalah ....
a.
seluruh
tubuh – serambi kiri – bilik kiri – paru-paru – serambi kanan – bilik kanan –
seluruh tubuh
b.
seluruh
tubuh – bilik kanan – serambi kanan – paru-paru – bilik kiri – serambi kiri –
seluruh tubuh.
c.
seluruh
tubuh – bilik kiri – serambi kiri – paru-paru – bilik kanan – serambi kanan –
seluruh tubuh.
d.
seluruh tubuh – serambi kanan – bilik kanan – paru-paru – serambi
kiri – bilik kiri – seluruh tubuh
8.
Pembuluh
darah yang kaya dengan oksigen berasal dari paru-paru dan masuk ke serambi kiri
adalah ....
a.
aorta
b.
vena
pulmonalis
c.
arteri
pulmonalis
d.
vena kava superior
9.
Tabel
perbedaan pembuluh darah berikut ini yang benar adalah ….
10.
Pak
Beni menderita sakit jantung. Berikut ini saran yang paling tepat diberikan
kepada Pak Beni adalah ....
a.
Pak
Beni harus mengurangi konsumsi minuman beralkohol dan mengurangi rokok
b.
Pak
Beni harus berolahraga dengan keras untuk melatih kekuatan otot jantung
c.
Pak Beni harus menjaga pola makan dengan menghindari makanan yang
berlemak
d.
Pak
Beni harus mengonsumsi makanan bergizi tinggi serta tidak lupa mengonsumsi obat
B. Jawablah dengan
benar pertanyaan berikut!
1.
Salah
satu fungsi darah adalah mengangkut oksigen dan karbon dioksida. Ternyata,
masih ada banyak fungsi darah yang lainnya. Sebutkanlah fungsi darah yang
lainnya!
Kunci
jawaban:
Beberapa macam fungsi darah
adalah sebagai berikut.
a. Fungsi pengangkutan
(transportasi)
Darah mengandung berbagai macam zat organik, zat anorganik, dan gas. Zat-zat tersebut berada dalam darah hanya sementara dan harus disampaikan ke jaringan atau organ-organ yang memerlukan. Oleh karena itu, fungsi darah yang berkaitan dengan pengangkutan yaitu mengangkut berbagai macam zat-zat makanan, oksigen, sisa-sisa metabolisme, hormon, enzim-enzim, dan antibodi.
b. Fungsi Perlindungan
(Proteksi)
Fungsi perlindungan darah dilakukan
terutama oleh trombosit (pada proses pembekuan darah dan menutup luka). Selain
itu dilakukan oleh leukosit (fagositik atau memakan zat-zat asing yang masuk ke
dalam tubuh dan untuk produksi antibodi).
c. Fungsi Pengaturan
(homeostasis)
Pengaturan (homeostasis)
merupakan usaha tubuh untuk mencapai keadaan yang seimbang antara kondisi tubuh
dengan kondisi lingkungan. Berikut ini akan dipaparkan berlangsungnya proses
pengaturan tersebut.
1) Pengaturan kandungan
air jaringan
Air yang berada dalam cairan
intraseluler maupun intertisial sebenarnya berasal dari darah. Tekanan
hidrostatis darah menyebabkan terjadinya filtrasi zat-zat dari dalam kapiler, sedangkan
protein yang berukuran besar yang tetap tinggal dalam darah menyebabkan
berlangsungnya pengembalian secara osmotik dari cairan intertisial ke dalam
kapiler. Oleh karena itu, perubahan pasif dan pengaturan (regulasi), sebagian
besar bergantung pada komposisi darah.
2) Pengaturan suhu tubuh
(termoregulasi)
Plasma darah tersusun atas
91,5% air (H2O) dan 8,5% zat-zat terlarut, terutama protein. Oleh karena itu,
dapat diketahui bahwa sebagian besar komponen penyusun plasma adalah air. Air
adalah zat yang dapat menyerap banyak panas dengan sedikit mengalami perubahan
suhu. Air yang berada pada plasma darah akan menyerap
kelebihan panas yang
dihasilkan oleh metabolisme tubuh. Panas ini selanjutnya akan diangkut ke kulit
dan paru-paru untuk dibuang.
3) Pengaturan keasaman (pH)
Keasaman darah
(pH darah) harus dijaga dalam rentangan tertentu untuk menunjang fungsi darah
secara maksimal. Proses pengaturan pH darah dilakukan oleh garam anorganik,
protein plasma dan sel-sel.
2.
Mengapa
jumlah sel darah merah orang yang tinggal di dataran tinggi (pegunungan) lebih
banyak daripada orang yang tinggal di dataran rendah (pantai)? Ingat bahwa pada
daerah dataran tinggi tekanan udara dan kadar oksigennya lebih rendah apabila dibandingkan
dengan dataran rendah.
Kunci
jawaban:
Karena pada daerah dataran
tinggi (pegunungan) kadar oksigennya rendah, sehingga untuk memenuhi kebutuhan
oksigen dalam tubuh, tubuh memproduksi banyak eritrosit. Sebaliknya pada daerah
dataran rendah (pantai) kadar oksigennya tinggi, sehingga dengan eritrosit dalam
jumlah yang normal sudah dapat memenuhi kebutuhan oksigen dalam tubuh.
3.
Jelaskan
proses peredaran darah yang terjadi pada tubuh!
Kunci jawabanL
Proses peredaran darah sebagai berikut Darah dari seluruh tubuh, akan masuk pertama kali ke serambi kanan, sehingga darah dalam serambi kanan banyak mengandung CO2. Dari serambi kanan, darah akan melewati katup trikuspidalis (berdaun tiga) menuju bilik kanan. Katup ini berfungsi agar darah tidak dapat kembali ke serambi kanan. Darah yang ada dalam bilik kanan, dipompa oleh bilik kanan melewati arteri pulmonalis menuju paru-paru agar CO2 dalam darah terlepas dan terjadi pengikatan O2. Darah dari paru-paru mengalir melalui vena pulmonalis menuju serambi kiri, sehingga darah dalam serambi kiri banyak mengandung O2. Darah dari serambi kiri turun melalui katup bikuspidalis (berdaun dua) menuju bilik kiri. Bilik kiri akan memompa darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh aorta.
4.
Bu
Lani pergi ke dokter untuk melakukan pengecekan tekanan darahnya. Setelah
dilakukan pengukuran tekanan darah, dokter mengatakan bahwa tekanan darah bu
Lani pada saat itu adalah 110/90. Jelaskan maksud dari hasil pengukuran tekanan
darah tersebut! Tuliskan jawabanmu dengan mengaitkan tekanan darah dengan
kondisi pembuluh darah pada saat itu.
Kunci jawaban:
Angka pertama (110) disebut angka sistol. Angka ini menunjukkan tekanan saat bilik berkontraksi dan darah ditekan keluar jantung. Tekanan darah turun saat bilik relaksasi. Angka kedua (90), angka yang lebih rendah daripada angka pertama disebut angka diastole. Angka ini merupakan hasil pengukuran tekanan saat bilik relaksasi dan mengisi darah, tepat sebelum bilik-bilik ini berkontraksi lagi.
5.
Mengapa
sebaiknya seseorang itu tidak merokok? Hubungkan dengan gangguan pada sistem
peredaran darah!
Kunci jawaban:
Karena merokok dapat menyebabkan gangguan pada sistem peredaran darah. Pada seorang yang merokok, asap rokok akan merusak dinding pembuluh darah. Kemudian nikotin yang terkandung dalam asap rokok akan merangsang hormon adrenalin yang akibatnya akan mengubah metabolisme lemak. Hormon adrenalin akan memacu kerja jantung. Selain itu, merokok menyebabkan elastisitas pembuluh darah berkurang, sehingga meningkatkan pengerasan pembuluh darah arteri dan meningkatkan faktor pembekuan darah yang memicu penyakit jantung dan stroke. Perokok mempunyai peluang terkena stroke dan jantung koroner sekitar dua kali lipat lebih tinggi dibanding dengan bukan perokok
Sumber :
1.
Buku
Siswa IPA Kelas VIII Semester 1 Edisi Revis 2017
2.
Buku
Guru IPA Kelas VIII Edisi Revisi 2017