RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP KE 2 )
Satuan
pendidikan : SMP .......
Mata
Pelajaran : I P A
Kelas/Semester : VII / Semester 2
Topik
: Suhu dan perubahan
Sub
Topik : Skala Suhu 1
Alokasi
waktu : 2 x 40
menit (1 kali tatap muka)
A.
Kompetensi Dasar
1.1.Mengagumi
keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,
kehidupan dalam ekosistem dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.1. Menunjukkan
perilaku ilmiah(memiliki rasa ingin tahu: obeyektif; jujur;teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif; dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap
dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi
3.7 Memahami konsep
suhu, pemuaian,kalor perpindahan kalor,dan penerapannya dalam mekanisme menjaga
kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan serta dalam kehidupan sehari hari
4.7
Melakukan percobaan untuk menyelidiki suhu dan perubahannya serta pengaruh
kalor terhadap perubahan suhu dan perubahan wujud benda
B.
Tujuan
Pembelajaran
1.
Peserta
didik dapat membuat skala suhu, melakukan pengukuran suhu dengan thermometer
skalanya, serta membandingkan secara pengukuran dengan thermometer skala suhu
yang telah dikenali.
2.
Peserta
didik dapat menjelaskan pengertian titik tetap dalam penentuan skala suhu.
C.
Indikator
1.
Peserta
didik dapat membuat skala suhu dengan thermometer skala suhu yang telah
disediakan.
2.
Peserta
didik melakukan pengukuran suhu dengan thermometer.
3.
Peserta
didik dapat menjelaskan pengertian titik tetap dalam penentuan skala suhu.
D.
Materi
Membuat
skala suhu :
1.
Skala
suhu didasarkan atas 2 titik tetap : titik tetap bawah dan titik tetap atas.
Sekali kedua titik ini ditetapkan, maka jarak antara dua titik ini dibagi ke
dalam skala-skala yang berjarak sama. Misalnya untuk skala celcius, titik tetap
bawah 00 C dan titik tetap atas 1000 C (antara keduanya
ada rentang 100 derajat).
2.
Pemilihan
titik tetap atas dan titik tetap bawah bersifat arbriter (sekehendak si pembuat
skala suhu), kecuali skala Kelvin. Pada skala Kelvin, 0 K artinya tidak ada
energi panas sama sekali pada benda itu; partikel-partikel benda tidak bergerak
relative terhadap yang lain, sesuatu yang tidak ditemukan di alam ini, namun di
laboratorium diciptakan kondisi yang mendekati 0 K . suhu radiasi latar jagat
raya ini 2,73 K.
E.
Pendekatan/strategi/metode
pembelajaran
1.
Pendekatan : scientific
2.
Metode
: diskusi dan eksperimen
3.
Model : discovery
learning
F.
Media, Alat dan
Sumber Pembelajaran
1.
Media
Termometer
yang belum diberi skala suhu
2.
Alat dan Bahan
·
Bejana
A yang berisi es yang sedang melebur
·
Bejana
B yang berisi air yang sedang mendidih
·
Pemanas
spiritus
·
Spidol
atau benang berwarna
3.
Sumber
pembelajaran
a.
Buku
pegangan peserta didik
b.
Sumber
lain yang relevan ( misalnya BSE IPA CTL, internet)
G.
Kegiatan
Pembelajaran
Pertemuan Pertama ( 2 JP)
kegiatan
|
Langkah-langkah
model discovery
|
Diskripsi
kegiatan
|
Alokasi waktu
|
pendahuluan
|
Menciptakan
situasi (stimulasi)
|
Pemusatan
perhatian :
-
Guru menunjukkan hasil pengukuran sebuah benda
dengan beberapa macam skala thermometer
· Mengapa angka
yag ditunjukkan berbeda?
-
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat membuat skala
suhu
|
10 menit
|
Kegiatan inti
|
Pembahasan
tugas dan identifikasi masalah
Observasi
Pengumpulan
data
Pengolahan
data dan analisis
Verifikasi
Generalisasi
|
-
Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan
dilakukan yaitu membuat skala pada thermometer zat cair
-
Membagi siswa menjadi 10 kelompok
-
Diskusi kelompok untuk mengkaji LKS membuat skala
suhu dan mengidentifikasi konsep yang harus yang harus diperoleh melalui
percobaan
-
Melakukan percobaan membuat skala pada thermometer
zat cair
-
Siswa mengamati percobaan dan mencatat data
pengamatan pada kolom yang tersedia pada LKS
-
Presentasi hasil percobaan
-
Diskusi tentang hasil pengukuran
-
Membuat kesimpulan
|
|
Penutup
|
|
-
Siswa dan guru mereview hasil kegiatan
pembelajaran
-
Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau
bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik
-
Siswa menjawab kuis tentang pembuatan skala pada
thermometer zat cair
-
Pemberian tugas untuk mempelajari pemanfaatan
pembuatan skala
|
|
H.
Penilaian
1.
Metode dan
Bentuk Instrumen
metode
|
Bentuk
instrumen
|
-
Sikap
|
-
Lembar pengamatan sikap dan rubric
|
-
Tes unjuk kerja
|
-
Tes penilaian kinerja membuat skala
|
-
Tes tertulis
|
-
Tes uraian
|
2.
Contoh instrument
a.
Pengamatan sikap
1. Pengamatan
perilaku ilmiah
No
|
Aspek yang dinilai
|
3
|
2
|
1
|
keterangan
|
1.
|
Rasa
ingin tahu
|
|
|
|
|
2.
|
Ketelitian
dan kehati-hatian dalam melakukan percobaan
|
|
|
|
|
3.
|
Ketekunan
dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun
berkelompok
|
|
|
|
|
4.
|
Keterampilan
berkomunikasi pada saat belajar
|
|
|
|
|
2. Rubrik
penilaian perilaku
No
|
Aspek yang dinilai
|
Rubrik
|
1.
|
Menunjukkan
rasa ingin tahu
|
3 : menunjukkan rasa ingin tahu
yang besar, antusias, aktif dalam kegiatan kelompok
2 : menumbuhkan rasa ingin
tahu, namun tidak terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan
kelompok ketika disuruh
1 : tidak menunjukkan antusias
dalam pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah
didorong terlibat
|
2.
|
Ketelitian
dan hati-hati
|
3 : mengamati hasil percobaan
sesuai prosedur, hati-hati dalam melakukan percobaan
2 : mengamati hasil percobaan
sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam melakukan percobaan
1 : mengamati hasil percobaan
sesuai prosedur, hati-hati dalam melakukan percobaan
|
3.
|
Ketekunan
dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun
berkelompok
|
3 : tekun dalam menyelesaikan
tugas dengan hasil terbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu
2 : berupaya tepat waktu dalam
menyelesaikan tugas, namun belum menunjukkan upaya terbaiknya
1 : tidak berupaya sungguh
–sungguh dalam menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai
|
4.
|
berkomunikasi
|
3 : aktif dalam tanya jawab,
dapat mengemukakan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain
2 : aktif dalam tanya jawab,
tidak ikut mengemukakan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain
3 : aktif dalam tanya jawab,
tidak ikut mengemukakan gagasan atau ide, tidak menghargai pendapat siswa
lain
|
Nilai
: skor yang diperoleh
12
b.
Lembar
Pengamatan Keterampilan praktikum
Penilaian Ketrampilan Membuat Skala
No
|
Keterampilan yang dinilai
|
skor
|
rubrik
|
||
3
|
2
|
1
|
|||
1.
|
Cara
menempatkan thermometer didalam bejana
|
|
|
|
3;penempatan
sangat tepat
2;penempatan
agak tepat
1;penempatan
tidak tepat
|
2.
|
Ketepatan
cara membaca termometer
|
|
|
|
3;sesuai
dengan prosedur yang benar
2;kurang
sesuai dengan prosedur yang benar
1;tidak
sesuai dengan prosedur yang benar
|
3.
|
Ketepatan
dalam membandingkan skala termometer
|
|
|
|
3;tepat
dan sesuai dengan prosedur
2;kurang
tepat dengan prosedur
1;tidak
tepat dengan prosedur
|
I.
Instrumen soal
pengetahuan
Soal
uraian
1.
Sebutkan
4 jenis skala suhu thermometer yang kamu ketahui!
2.
Berapa
suhu tubuh manusia yang sehat?
3.
Berapa
titik tetap atas dan titik tetap bawah pada thermometer celcius?
4.
Tuliskan
secara singkat cara membuat skala thermometer!
Rubrik penilaian
uraian
No
|
uraian
|
skor
|
1.
|
Jika
semua jawaban terjawab dengan benar
|
20
|
2.
|
Jika
jawaban benar
|
10
|
3.
|
Jika
jawaban benar dan tepat
|
20
|
4.
|
jika
jawaban lengkap,tepat dan urut
|
50
|
Lembar kerja
siswa
Membuat skala
pada thermometer zat cair
I.
Tujuan
-
Untuk
membuat skala pada thermometer zat cair, melakukan pengukuran suhu dengan
thermometer skalanya, serta membandingkan secara pengukuran dengan thermometer
skala suhu yang telah dikenali.
-
menjelaskan
pengertian titik tetap dalam penentuan skala suhu.
II.
Alat
dan Bahan
·
Thermometer
·
Bejana
A yang berisi es yang sedang melebur
·
Bejana
B yang berisi air yang sedang mendidih
·
Pemanas
spiritus
·
Spidol
atau benang berwarna
III.
Cara
Kerja
1.
Celupkan
thermometer dalam bejana A yang beisi es sedang melebur!
2.
Tunggu
beberapa saat. Setelah raksa dalam pipa thermometer berhenti bergerak turun,
tandai letak permukaan raksa dalam pipa dengan spidol atau benang! Tempat ini
dinamakan titik tetap bawah. Beri angka sesukamu pada titik itu, misalnya 10!
3.
Panaskan
air dalam bejana B dengan pemanas spiritus sampai air dalam bejana itu
mendidih!
4.
Celupkan
termometer ke dalam bejana berisi air yang sedang mendidih!
5.
Tunggu
beberapa saat. Setelah raksa dalam pipa berhenti bergerak, tandailah permukaan
raksa dalam pipa dengan spidol. Titik itu dinamakan titik tetap atas. Beri
angka sesukamu pada titik itu (tetapi lebih besar dari angka sebelumnya),
misalnya 50!
6.
Ukur
jarak titik terbawah dengan titik teratas ini. Bagi jarak tersebut dalam
bagian-bagian dengan jarak yang sama. Anggap jarak tiap bagian itu derajat suhu
skala yang kamu buat (misalnya skala Edo)
7.
Kita
sudah membuat skala thermometer sesuai skala buatanmu
IV.
Pengamatan
Benda yang diukur suhunya
|
Hasil pengukuran dalam skala celcius
|
Hasil pengukuran dalam skala edo
|
tubuh
|
|
|
Air hangat
|
|
|
V.
Pertanyaan
1.
Berapa
suhu terbawah dan suhu teratas pada skala thermometer buatanmu? Cobalah buat
perbandingan antara skala buatanmu dengan skala Celsius!
2.
Coba
gunakan thermometer skalamu dan skala celcius untuk mengukur air biasa dan air
hangat. Kemudian ukur air panas dengan termometermu dan prediksikan hasilnya
jika diukur dalam skala Celsius. Uji prediksimu!