BAB III
METODE PENELITIAN
A.
Setting Penelitian
1.
Tempat Penelitian
Tempat penelitian ini disesuaikan
dengan peneliti mengajar yaitu di SMP Negeri 1 Weru Kabupaten Sukoharjo sampai
saat ini. Alamat SMP Negeri 1 Weru berada pada Jl. Kapten Pattimura No. 03, Desa
Karangmojo, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo dan Propinsi Jawa Tengah Kode
Pos 57562 dengan nomor telepon (0272) 3102450. SMP Negeri 1 Weru Kabupaten
Sukoharjo juga sudah memiliki alamat website yaitu www.smpwerusatu.blogspot.com dan
alamat e-mail yaitu smpwerusatu_sukoharjo@yahoo.com.
Saat ini SMP Negeri 1 Weru terdiri dari 26 ruang kelas, dengan rincian kelas 7
ada 8 kelas dengan jumlah peserta didik 225, kelas 8 ada 9 kelas dengan jumlah
peserta didik 270 dan kelas 9 ada 9 kelas dengan jumlah peserta didik 271,
sehingga jumlah seluruh peserta didik SMP Negeri 1 Weu Kabupaten Sukoharjo
adalah 766. Peneliti tidak mengajar semua kelas tetapi mengajar kelas VII-A,
VII-B, VII-C, VII-D dan VII-E dengan jumlah jam mengajar 25 jam pelajaran.
Peneliti tidak meneliti seluruh kelas yang diajar, tetapi hanya kelas VII-D.
Berikut ini denah ruang kelas SMP
Negeri 1 Weru seperti tampak pada Gambar 3.1 :
Gambar 3.1.
Denah Ruang Kelas SMP
Negeri 1 Weru
2.
Waktu Penelitian
Waktu dalam penelitian ini dilakukan
mulai bulan September sampai bulan November 2016. Kegiatan dalam waktu tersebut
dapat diuraikan sebagai berikut : (a)
bulan September 2016 untuk menyusun
proposal dan instrumen penelitian, mengumpulkan data kondisi awal dan siklus I;
(b) bulan Oktober 2016 untuk mengumpulkan data siklus II, analisis data yang
diperoleh dari kegiatan siklus I dan siklus II, pembahasan/diskusi dengan
teman-teman sejawat untuk membahas kegiatan analisis yang telah dilakukan; dan
(c) bulan November 2016 untuk menyusun laporan hasil penelitian. Seperti tampak
dalam Tabel 3.1.
Tabel 3.1. Alokasi Waktu Penelitian
No
|
Uraian Kegiatan
|
September 2016
|
Oktober 2016
|
November 2016
|
01
|
Menyusun proposal PTK
|
√
|
||
02
|
Menyusun instrumen penelitian
|
√
|
||
03
|
Pengumpulan data :
a. Kondisi awal
b. Siklus 1
c. Siklus 2
|
√
√√
|
√√
|
|
04
|
Analisis data
|
√
|
||
05
|
Pembahasan/diskusi
|
√
|
||
06
|
Menyusun laporan hasil
penelitian
|
√√√√
|
B.
Subjek dan Objek Penelitian
1.
Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah peserta
didik kelas VII-D yang berjumlah 26 peserta didik terdiri 14 laki-laki dan 12
perempuan. Berikut daftar nama peserta didik kelas VII-D dalam Tabel 3.2.
Tabel 3.2. Daftar Peserta Didik Kelas VII-D
No
|
NIS
|
Nama
|
L/P
|
Urut
|
|||
1
|
11959
|
ADITYA YUDHA RIANDANA
|
L
|
2
|
11960
|
AFRIANA
|
P
|
3
|
11961
|
AMELIA WAHYU HASTUTI
|
P
|
4
|
11962
|
ANANDA GILANG GUNAWAN KUNCORO SUKMO
|
L
|
5
|
11963
|
ANDREAN FIKHRI FAUZIE
|
L
|
6
|
11964
|
AYUDYA SEFTIANA SALSABILA
|
P
|
7
|
11965
|
DARAJATUL ULIA
|
P
|
8
|
11966
|
DARMAWAN AGUNG NUGROHO
|
L
|
9
|
11967
|
DWI YULIANTI
|
P
|
10
|
11968
|
ERLANGGA ADHI MURDIYANTO
|
L
|
11
|
11969
|
FENDI RHOSID THOHAROH
|
L
|
12
|
11970
|
GESANG RISQI ADJI
|
L
|
13
|
11971
|
HAGISTYA HAVIANANDA
|
L
|
14
|
11972
|
IBNU SURYA ARDHIANSYAH
|
L
|
15
|
11973
|
KRISMA YOGA AL KHADAFI
|
L
|
16
|
11974
|
LENI APRILIYA
|
P
|
17
|
11975
|
MUHAMMAD FIRDA ALLAM
|
L
|
18
|
11976
|
NABELA FATMA RAMADHANI
|
P
|
19
|
11977
|
NABILA KHOIRUNNISA
|
P
|
20
|
11978
|
NANDA GITA PRATIWI
|
P
|
21
|
11979
|
OCTAVIA NUR HANDAYANI
|
P
|
22
|
11980
|
REZA ADI NUGROHO
|
L
|
23
|
11981
|
RISMA AZZAHRA RAMADHANI
|
P
|
24
|
11982
|
RONI MAHENRA
|
L
|
25
|
11983
|
SIDIQ DWI PRASETYO
|
L
|
26
|
11984
|
SINTA
|
P
|
2.
Objek Penelitian
Objek dalam penelitian ini yaitu :
(a) peningkatan aktivitas belajar IPA;
(b) peningkatan hasil belajar IPA; dan (c) penggunaan discovery learning dalam pembelajaran IPA.
C.
Data dan Sumber Data
Dalam penelitian yang dilakukan
sebanyak 2 siklus terdapat 6 data dan sumber data, yaitu : (1) data aktivitas belajar
IPA yang diperoleh dari sumber data kondisi awal; (2) data aktivitas belajar
IPA yang diperoleh dari sumber data siklus I; (3) data aktivitas belajar IPA
yang diperoleh dari sumber data siklus II; (4) data hasil belajar IPA yang
diperoleh dari sumber data kondisi awal; (5) data hasil belajar IPA yang
diperoleh dari sumber data siklus I; dan (6) data hasil belajar IPA yang
diperoleh dari sumber data siklus II.
D.
Teknik dan Alat Pengumpul Data
Teknik dan alat pengumpul data pada
penelitian ini yaitu :
1)
Data aktivitas
belajar IPA kondisi awal dikumpulkan menggunakan teknik dokumentasi dengan
alat/instrumen berupa dokumen catatan jurnal proses pembelajaran kondisi awal.
2)
Data hasil
belajar IPA kondisi awal dikumpulkan menggunakan teknik dokumentasi
alat/instrumen berupa dokumen catatan daftar nilai kondisi awal.
3)
Data aktivitas
belajar IPA siklus I dikumpulkan menggunakan teknik observasi dengan
alat/instrumen berupa lembar observasi aktivitas belajar IPA siklus I.
4)
Data hasil
belajar IPA siklus I dikumpulkan menggunakan teknik tes tertulis uraian dengan
alat/instrumen berupa butir soal tes uraian siklus I.
5)
Data aktivitas
belajar IPA siklus II dikumpulkan menggunakan teknik observasi dengan
alat/instrumen berupa lembar observasi aktivitas belajar IPA siklus II.
6)
Data hasil
belajar IPA siklus II dikumpulkan menggunakan teknik tes tertulis uraian dengan
alat/instrumen berupa butir soal tes uraian siklus II.
E.
Validasi Data
Validasi data dalam penelitian ini
adalah :
1)
Validasi data
aktivitas belajar IPA
Data aktivitas belajar IPA siklus I
maupun data aktivitas belajar IPA siklus II diperoleh menggunakan teknik
observasi dengan alat berupa lembar observasi. Supaya datanya valid perlu
divalidasi dengan cara melibatkan observer teman sejawat yang dikenal dengan
berkolaborasi.
2)
Validasi data
hasil belajar IPA
Data hasil belajar IPA siklus I maupun
data hasil belajar IPA siklus II dikumpulkan menggunakan teknik tes tertulis
dengan alat berupa butir soal tes uraian. Supaya datanya valid perlu divalidasi
isinya dengan cara membuat kisi-kisi sebelum butir soal disusun.
F.
Analisis Data
Analaisis data pada penelitian ini,
yaitu :
1)
Analisis data
aktivitas belajar IPA
Terdapat 3 data aktivitas belajar IPA
yaitu : (a) data aktivitas belajar IPA kondisi awal; (b) data aktivitas belajar
IPA siklus I; dan (c) data aktivitas belajar IPA siklus II, dianalisis
menggunakan teknik diskriptif komparatif yang dilanjutkan dengan refleksi.
Diskriptif komparatif yaitu membandingkan secara deskripsi data aktivitas
belajar IPA kondisi awal dengan data aktivitas belajar IPA siklus I,
membandingkan data aktivitas belajar IPA siklus I dengan data aktivitas belajar
IPA siklus II, dan membandingkan data aktivitas belajar IPA kondisi awal dengan
data aktivitas belajar IPA kondisi akhir (siklus II). Refleksi yaitu membuat
simpulan berdasarkan hasil diskriptif komparatif kemudian memberi ulasan atas
simpulan tersebut untuk menentukan perlu tidaknya tindakan siklus berikutnya.
2)
Analisis data
hasil belajar IPA
Terdapat 3 data hasil
belajar IPA yaitu : (a) data hasil belajar IPA kondisi awal; (b) data hasil
belajar IPA siklus I; dan (c) data hasil belajar IPA siklus II, dianalisis
menggunakan teknik diskriptif komparatif yang dilanjutkan dengan refleksi.
Diskriptif komparatif yaitu membandingkan secara deskripsi data hasil belajar
IPA kondisi awal dengan data hasil belajar IPA siklus I, membandingkan data
hasil belajar IPA siklus I dengan data hasil belajar IPA siklus II, dan
membandingkan data hasil belajar IPA kondisi awal dengan data hasil belajar IPA
kondisi akhir (siklus II). Refleksi yaitu membuat simpulan berdasarkan hasil
diskriptif komparatif kemudian memberi ulasan atas simpulan tersebut untuk
menentukan perlu tidaknya tindakan siklus berikutnya.
G.
Indikator Kinerja
Indikator kinerja yaitu target yang
dicapai pada kondisi akhir. Terdapat 2 indikator kinerja yaitu :
1)
Indikator
kinerja untuk aktivitas belajar IPA.
Kondisi awal aktivitas belajar IPA
yang rendah sebanyak 11 peserta didik ditargetkan ke kondisi akhir tidak ada
peserta didik yang aktivitas belajar IPA nya rendah. Pada kondisi awal aspek
pengamatan aktivitas belajar IPA yang rendah sebanyak 3 aspek dari 7 aspek yang
diamati ditargetkan ke kondisi akhir tidak ada aspek aktivitas yang rendah.
2)
Indikator
kinerja untuk hasil belajar IPA.
Kondisi awal hasil belajar IPA
rata-rata hasilnya 68,00 ditargetkan ke kondisi akhir rata-ratanya di atas KKM
yaitu 71,00. Demikian juga untuk ketuntasan hasil belajar dari kondisi awal
terdapat 10 peserta didik yang tuntas belajar ditargetkan ke kondisi akhir
seluruh peserta didik sejumlah 26 dapat mencapai batas tuntas belajar mencapaai
KKM sebesar 71.
H.
Prosedur Tindakan
Prosedur tindakan merupakan
langkah-langkah yang harus dilalui peneliti. Langkah-langkahnya yaitu :
Langkah pertama.
Peneliti menentukan metode yang
digunakan dalam penelitian yaitu metode penelitian tindakan kelas.
Langkah kedua.
Peneliti menentukan tindakan yang
dilakukan dalam penelitian yaitu discovery
learning. Tindakan siklus I discovery
learning kelompok besar (5-6 peserta didik tiap kelompok) dan tindakan
siklus II discovery learning kelompok
kecil (3-4 peserta didik tiap kelompok).
Langkah ketiga.
Peneliti menentukan tahapan-tahapan
dalam tiap siklus.
Pada siklus I terdapat 4 tahapan
tindakan yaitu : (1) membuat perencanaan tindakan (planning); (2) melakukan
tindakan sesuai yang direncanakan (acting); (3) melakukan pengamatan terhadap
tindakan yang dilakukan (observing); dan (4) melakukan analisis dengan
diskriptif komparatif dilanjutkan refleksi terhadap data hasil pengamatan
(reflecting).
Pada siklus II juga terdapat 4
tindakan yaitu : (1) membuat perencanaan tindakan (planning); (2) melakukan
tindakan sesuai yang direncanakan (acting); (3) melakukan pengamatan terhadap
tindakan yang dilakukan (observing); dan (4) melakukan analisis dengan
diskriptif komparatif dilanjutkan refleksi terhadap data hasil pengamatan
(reflecting).
Perhatikan Gambar 3.2 alur penelitian
tindakan kelas dalam 2 siklus.
|
|||||||
|
|||||||
|
|||||||
|