Jawaban
Post Test Modul Restitusi
Dalam restitusi, penting bagi guru untuk
memberikan pandangan baru pada murid-murid, bahwa disiplin adalah tentang
bagaimana seseorang bisa….
a. memenuhi kebutuhan dasar semua orang.
b. mengikuti nasihat dan saran dari orang
tua dan guru.
c.
patuh
pada peraturan dan undang-undang yang berlaku.
d. memenuhi kebutuhan dasar
dirinya, dengan tetap memperhatikan kepentingan orang lain.
Memahami alasan atau kebutuhan di balik
perilaku seseorang merupakan langkah penting dalam berpindah dari evaluasi diri
menuju restitusi diri. Sehingga penting bagi seseorang untuk ….
a. mengetahui cara memenuhi kebutuhan
dirinya
b. memahami dampak dari
perbuatannya pada orang lain
c.
mengerti
bahwa semua orang memiliki kebutuhan dasar yang sama
d. memahami bahwa perasaan negatif tidak
ada hubungannya dengan kebutuhan dasar
Diane Gossen memberikan strategi untuk
melakukan restitusi dengan segitiga restitusi. Segitiga ini akan membantu
memahami perilaku murid dan membimbing murid untuk belajar dari kesalahannya
dan menjadi individu yang lebih baik. Berikut adalah sisi-sisi segitiga
restitusi ….
a. menenangkan murid, memvalidasi perilaku
murid yang salah, menanyakan keyakinan murid
b. menenangkan murid, menunjukkan perilaku
murid yang salah, menanyakan keyakinan murid
c.
menstabilkan
identitas murid, memvalidasi perilaku murid yang salah, menanyakan keyakinan
murid
d. menstabilkan identitas
murid, menunjukkan perilaku murid yang salah, menanyakan keyakinan murid
Berikut ini adalah kalimat yang bisa
diucapkan oleh guru untuk mengubah identitas murid yang melakukan kesalahan
dari orang gagal menjadi orang sukses, KECUALI ….
a. Kamu berhak kok merasa
begitu.
b. Ibu/Bapak Guru tahu kok kalau kamu anak
baik.
c.
Ibu/Bapak
Guru juga pernah kok melakukan kesalahan itu.
d. Bukan kamu saja yang tidak berhasil
dalam pembelajaran ini.
Berikut tiga dari enam landasan filosofi
mengapa restitusi muncul dan baik untuk dilakukan:
1. Kesalahan adalah hal yang normal
2. Manusia sering tidak tahu jika mereka
berbuat salah
3. Pada saat manusia disalahkan, ia menjadi
lebih kuat
4. Restitusi memperkuat individu
5. Restitusi membuat individu merasa
dihargai dan percaya terhadap diri sendiri
6. Individu yang tumbuh dalam proses
restitusi cenderung tidak melakukan hal yang sama kepada orang lain
a. Nomor 1, 2, dan 3
b. Nomor 1, 4, dan 5
c.
Nomor
2, 3, dan 6
d. Nomor 4, 5, dan 6
Restitusi disiplin diri adalah metode
untuk penyusunan kembali model disiplin di sekolah, yang mengajak murid untuk
melakukan hal-hal berikut, KECUALI ….
a. mengidentifikasi kembali tindakannya
b. menemukan pemecahan masalah yang bisa
dilakukan.
c.
menganalisis
dan memikirkan langkah yang tepat dalam pemecahan masalahnya
d. menemukan masalah yang
timbul untuk mengetahui penyebabnya, dan siapa yang bersalah.
Masing-masing murid memiliki latar
belakang yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, agar bisa menjalankan segitiga
restitusi dengan lebih efektif, idealnya di kelas memiliki ….
a. keyakinan kelas
b. peraturan kelas
c.
budaya
sekolah
d. peraturan sekolah
Setiap tindakan yang dilakukan manusia,
baik atau buruk, memiliki alasan atau tujuan. Tujuan dari setiap tindakan
tersebut adalah memenuhi kebutuhan dasar. Berikut ini yang merupakan kebutuhan
dasar, selain bertahan hidup, adalah ….
a. cinta, kekuatan, kemandirian, dan
kebahagiaan
b. cinta, penguasaan kebebasan, dan
kesenangan
c.
cinta, kesetaraan, kemandirian, dan kesenangan
d. kekuatan, kesetaraan, kebebasan, dan
kebahagiaan
Pada saat ada murid melakukan kesalahan,
guru perlu menormalkan kesalahan dan kegagalan tersebut, agar murid ….
Setiap tindakan yang dilakukan manusia,
baik atau buruk, memiliki alasan atau tujuan. Tujuan dari setiap tindakan
tersebut adalah memenuhi kebutuhan dasar. Berikut ini yang merupakan kebutuhan
dasar, selain bertahan hidup, adalah ….
a. merasa bersalah dan menyesal
b. tidak mengulangi kesalahan yang dibuat
c.
berpikir
bahwa gurunya memahami situasinya
d. bisa mengakses bagian otak
untuk berpikir rasional
Berikut ini adalah alasan mengapa
penting bagi guru untuk bertanya pada muridnya tentang apa yang ia yakini,
KECUALI?
a. Untuk dapat mengingatkan
murid akan kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan.
b. Untuk menemukan unsur-unsur yang membuat
murid termotivasi secara internal.
c.
Nilai-nilai
kepercayaan yang diyakini murid merupakan salah satu latar belakang yang
mendasari perilaku murid.
d. Untuk menemukan aspirasi sosok yang
dicita-citakan yang membuat murid termotivasi untuk berperilaku tertentu.