RINGKASAN KISAH NABI LUTH AS
Nabi Luth adalah Nabi dari utusan Allah yang mulia. Beliau
mendapatkan tugas dari-Nya untuk menyerukan kebenaran pada kaum-Nya yang
tersesat di bumi. Lantaran mereka terus melakukan hal yang tidak Allah sukai.
Nabi Luth as sendiri masih dalam satu garis keturunan
dengan Nabi Ibrahim as. Yang mana jika kita runtutkan, ayah daripada Nabi Luth
as, masih bersaudara dengan beliau.
Oleh karena itulah mengapa Nabi Luth as, masih ada garis
keturunan dari beliau. Seperti yang sudah kita singgung sebelumnya, dalam
sejarah secara singkat Nabi Luth mendapat mandat dari Allah untuk berdakwah.
Kepada kaum sodom, yang merupakan kaum dengan sifat
menyukai sesama jenis mereka, atau nama lainnya sekarang adalah homoseksual.
Beliau terus berdakwah namun rasanya sia-sia. Hingga
melihat tersebut, Allah pun melaknat kaum tersebut, membuat mereka mati, tanpa
sisa, bahkan jejak dari mereka pun tidak ada.
Sungguh, benar-benar pedih azab yang Allah timpakan kepada
mereka, bahkan melebihi dari hal tersebut.
Dalam Al-Qur’an sendiri, Allah menyebut Nabi Luth as cukup
banyak. Yang mana hal tersebut berkaitan dengan perlakuan daripada kaum sodom
kepada beliau.
Bahkan dalam sejarah singkatnya, kaum sodom menantang
beliau untuk membuktikan azab yang Allah berikan kepada mereka. Apakah memang
benar-benar ada, atau hanya omongan semata.
Seperti dalam Al-Qur’an, Allah berfirman
yang artinya:
Pantaskah kamu mendatangi laki-laki (untuk melampiaskan
syahwat), menyamun, dan mengerjakan kemungkaran di tempat-tempat pertemuanmu?”
Maka, jawaban kaumnya tidak lain hanyalah mengatakan, “Datangkanlah kepada kami
azab Allah jika engkau termasuk orang-orang benar!” (Qs Al-Ankabut:
29)
Demikian jawaban yang dilontarkan kaum tersebut
terhadap ajakan sang Nabi.
Adapun penyebutan lainnya, ketika Nabi Luth mendapat mandat
dari Allah untuk melaksanakan dakwah kepada mereka (kaum sodom) agar mereka
dekat dengan-Nya.
Firman Allah
yang artinya:
Dan Kami (telah mengutus) Luth (kepada
kaumnya). Ingatlah, tatkala ia berkata kepada mereka ‘mengapa kamu mengerjakan
hal keji seperti itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorang pun (di dunia
ini) sebelum kamu?’. (Qs Al-A’raf: 80)
Hingga pada jawaban Allah tentang azab yang akan mereka
dapatkan dari-Nya. Pun meyebut nama Nabi Luth sebagai pembuka dari firman Allah
yang artinya:
Mereka (para malaikat) berkata, “Wahai Luth,
sesungguhnya kami adalah para utusan Tuhanmu. Mereka tidak akan dapat
mengganggumu (karena mereka akan dibinasakan). Oleh karena itu, pergilah
beserta keluargamu pada sebagian malam (dini hari) dan jangan ada seorang pun
di antara kamu yang menoleh ke belakang, kecuali istrimu (janganlah kamu ajak
pergi karena telah berkhianat). Sesungguhnya dia akan terkena (siksaan) yang
menimpa mereka dan sesungguhnya saat (kehancuran) mereka terjadi pada waktu
subuh. Bukankah subuh itu sudah dekat?”. (Qs Al-Hud: 81)
Itulah beberapa firman Allah dalam Al-Qur’an yang menyebut
nama Nabi Luth, beberapa kali.
Sumber :