Thursday 4 August 2022

Assesmen Bab I Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah

 

ASSESMEN HAKIKAT ILMU SAINS DAN METODE ILMIAH

 

1.      Fariz berencana membuat smoothies mangga. Ia membutuhkan 300 gram buah mangga sebagai bahan utama. Ia juga membutuhkan bahan lain, seperti yoghurt rasa mangga sebanyak 200 gram, susu cair sebanyak 250 mL, dan es batu sebanyak 200 gram. Selama mempersiapkan bahan-bahan smoothies mangga, Fariz melakukan pengukuran dengan beberapa besaran. Besaran yang diukur Fariz adalah ....

a.   Volume dan suhu

b.   Panjang dan suhu

c.   Massa dan volume

d.   Panjang dan massa

Pembahasan;

300 gram merupakan besaran pokok massa, 250 mL merupakan besaran turunan volume.

2.      Aceh memiliki tradisi unik dalam pernikahan. Ketika seorang laki-laki ingin menikahi perempuan Aceh, laki-laki tersebut harus memberikan mahar berupa emas. Keunikan dalam tradisi tersebut dengan menggunakan satuan mayam untuk mendefinisikan ukuran emas sebagai mahar. Mayam merupakan satuan tidak baku dari besaran ....

a.   Berat

b.  Massa

c.   Massa jenis

d.   Panjang (diameter)

Pembahasan;

Emas dalam takaran mayam yaitu 1 mayam= 3,33 gram. Jadi mayam merupakan besaran massa.

3.      Pada tahun 1631, sebuah alat ukur ditemukan di Oranam, Perancis. Alat ukur ini ditemukan oleh Pierre Vernier yang merupakan seorang ahli matematika dan sains berkebangsaan Perancis. Alat ini merupakan alat ukur besaran panjang yang memiliki dua skala pengukuran. Salah satu skalanya disebut skala vernier. Alat ukur tersebut adalah ....

a.   Metlin

b.   Stadiometer

c.   Jangka sorong

d.   Mikrometer sekrup

Pembahasan;

Jangka sorong pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan matematika asal Prancis yang juga ahli teknik bernama Pierre Vernier kelahiran 19 Agustus 1584. Ia mempublikasikan penemuan alat ukur ini pada tahun 1631 yang menjadi alat ukur panjang yang akurat, yaitu jangka sorong atau dengan nama lain Vernier calipers. Dalam jangka sorong terdapat dua buah skala skala utama (skala tetap) dan skala nonius (vernier).



Cara membaca jangka sorong;



Dua langkah pembacaan:

1.   Membaca skala utama: Lihat gambar diatas, 21 mm atau 2,1 cm (garis merah) merupakan angka yang paling dekat dengan garis nol pada skala vernier persis di sebelah kanannya. Jadi, skala utama yang terukur adalah 21mm atau 2,1 cm.

2.   Membaca skal vernier: Lihat gambar diatas dengan seksama, terdapat satu garis skala utama yang yang tepat bertemu dengan satu garis pada skala vernier. Pada gambar diatas, garis lurus tersebut merupakan angka 3 pada skala vernier. Jadi, skala vernier yang terukur adalah 0,3 mm atau 0,03 cm.

Untuk mendapatkan hasil pengukuran akhir, tambahkan kedua nilai pengukuran diatas. Sehingga hasil pengukuran diatas sebesar 21 mm + 0,3 mm = 21,3 mm atau 2,13 cm.

4.....Sebelum melakukan pengukuran, alat ukur yang digunakan sebaiknya dikalibrasi terlebih dahulu. Kalibrasi dilakukan agar hasil pengukuran dengan alat ukur tersebut akurat. Berikut ini langkah-langkah kalibrasi mikrometer sekrup yang masih acak urutannya.

i.       Putar ratchet hingga terdengar bunyi ‘’tik’’.

ii.      Putar secara perlahan thimble hingga anvil bersentuhan dengan spindle.

iii.     Agar tidak bergeser, kunci spindle dengan lock nut.

iv.     Bersihkan bagian-bagian mikrometer sekrup dengan kain bersih, khususnya bagian anvil dan spindle.

v.      Jika titik 0 pada thimble dengan garis outer sleves sudah sejajar atau berada dalam satu garis lurus, maka mikrometer sekrup telah terkalibrasi dengan baik.

Urutan kalibrasi mikrometer sekrup yang benar adalah ....

a.   iv-ii-i-iii-v

b.   iv-i-iii-ii-v

c.   iv-ii-iii-i-v

d.   iv-iii-ii-i-v

Pembahasan ;

Urutan kalibrasi mikrometer sekrup;

  1. Pertama, bersihkan terlebih dahulu Anvil (poros tetap) dan Spindel (poros gerak) dengan kain yang bersih.
  1. Putar batang Thimble secara perlahan (jangan berlebihan) sampai anvil dan spindle saling bersentuhan.
  1. Putar Ratchet sampai berbunyi “tik”. Putar ratchet 2-3 kali sampai diperoleh penekanan yang cukup kuat.
  1. Kunci Spindle dengan Lock Nut agar tidak bergeser.
  2. Mikrometer sudah terkalibrasi dengan benar apabila titik 0 thimble sudah lurus dengan garis pada outer sleeve

 

Sumber ;

https://www.fajarpendidikan.co.id/

https://www.gramedia.com/

https://www.studiobelajar.com/

https://www.obligasi.co.id/

https://www.fisikabc.com/

Nor Shalina Saputri dan Annisa Kusumaningrum. 2022. Esensi Ilmu Pengetahuan Alam. Mediatama. Surakarta.

Pengembangan Kompetensi Fitur Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah di Platform Merdeka Mengajar

  Pada tanggal 19 Desember 2023 GTK Kemdikbudristek telah merilis Fitur Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah di Platform Merdeka Meng...