Wednesday, 27 January 2016

Daftar Pustaka



DAFTAR PUSTAKA

Abruscato, J., & DeRosa, D.A. (2010). Teaching children science : a discovery approach. Boston: Allyn & Bacon.

Alec Fisher. (2008). Berpikir Kritis: Sebuah Pengantar. Jakarta : Erlangga.

Ali Syahbana. (2012). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Siswa SMP melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning. Jurnal Edumatica. ISSN: 2088-2157. Vol. 2, No.1 (hal 45-57)
Angelo, T. A. (1995). Beginning the dialogue: Thoughts on promoting critical thinking: Classroom assessment for critical thinking. Teaching of Psychology, 22(1), 6-7.
Anderson Lorin W, dan David R. Krathwohl. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing. New York.
Arikunto, Suharsimi. (2013). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara.
Bailer, J., Ramig, J.E., & Ramsey, J.M. (2006). Teaching science process skills. Michigan: Frank Schaffer Publications.
Barmoyo, N. Q. dan Wasis. (2014). Analisis Soal-Soal Dalam BSE, UN, dan TIMSS Ditinjau dari Domain Kognitif dan Indikator Keterampilan Berpikir Kritis. Jurnal. (Online). (http://ejournal.unesa.ac.id/article/9750/32/article.pdf,
Bundu, P. (2006). Penilaian keterampilan proses dan sikap ilmiah dalam pembelajaran sains SD. Jakarta: Depdiknas.
Conant, James B. (1955). On Understanding Science (An Historical Approach). The American Library.
Cruz, J.P.C.D. (Agustus 2014). Experiencing science in a 21st century middle school clasroom. Makalah disajikan dalam International Conference on Advances in Education Technology (ICAET 2014).
Darmawan. (2010). Penggunaan Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Pembelajaran IPS di MI Darrusaadah Pandeglang. Jurnal Pendidikan. ISSN: 1412-565X. Vol. 11, No. 2 (hal 22-29)

Daryanto. (2010). Menyusun Modul. Yogyakarta: Gava Media

Depdiknas. (2008). Teknik Penyusunan Modul. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah

Emi Rofifah. (2013). Penyusunan Instrumen Tes Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Fisika Pada Siswa SMP. Surakarta: FKIP UNS Surakarta

Endang, Mulyatiningsih. (2013). Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Ermininingsih. (2013). Pembelajaran Biologi Model PBM Menggunakan Lembar Kerja Terbimbing Dan Lembar Kerja Bebas Termodifikasi Ditinjau Dari Keterampilan Proses Sains Dan Kemampuan Berpikir Analitis. Tesis. Surakarta: Program Pascasarjana UNS Surakarta
Filsaime, Dennis K. (2008). Menguak Rahasia Berpikir Kritis dan Kreatif. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
Fitri, April yanti. (2015). Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika SMA/MA Berbasis Masalah  pada Materi Usaha dan Energi untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis. Tesis. Surakarta: Program Pascasarjana UNS Surakarta.

Friska Octavia Rosa. (2014). Pengembangan Modul Pembelajaran IPA SMP Pada Materi Tekanan Berbasis Keterampilan Proses Sains. FKIP Universitas Muhammadiyah Metro.

Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia
Hendra Surya. (2013). Cara Belajar Orang Genius. Jakarta: Gramedia.
I Wayan Sadia. (2008). Model Pembelajaran Yang Efektif Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis (Suatu Persepsi Guru). Tesis. Surakarta: Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha.
Jack, G.U. (2013). The influence of identified student and school variables on students’ science process skills acquisition. Journal of Education and Practice, 4, 16-22. Diambil  dari http://iiste.org/Journals/index.php/JEP/article/view/4783
Karamustafaoglu, S. (2011). Improving the science process skills ability of science student teachers using I diagrams. Eurasian J. Phys. Chem. Educ., 3, 26-38. Diambil dari http://www.acarindex.com/dosyalar/makale/acarindex-1423880494.pdf.
Kd. Urip Astika. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Sikap Ilmiah dan Keterampilan Berpikir Kritis. Jurnal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesa Program Studi IPA. Volume 3, 2013.
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. (2013). Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum 2013. Jakarta.
Martinis, Yamin. (2013). Strategi dan Metode dalam Model Pembelajaran. Jakarta: GP Press Grup.

Michael O. Martin, Ina V.S. Mullis, Pierre Foy, and Gabrielle M. Stanco. (2011). TIMSS 2011 International Results in Science. USA: TIMSS & PIRLS International Study Center Lynch School of Education Boston College.
Mohammad Nur. (2011). Modul Keterampilan-keterampilan Proses Sains.  Surabaya: PSMS UNS.
Nana Sudjana. (1989). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
OECD. (2013). Asian countries top OECD’s latest PISA survey on state of global education. (Online). http://www.-oecd.-org/newsroom/asian-countries-topoecd-s-latest-pisa-survey-on-state-of-global-education.-htm
Ongowo, R.O., & Indoshi, F.C. (2013). Science process skills in the kenya certificate of secondary education biology practical examinations. Journal Scientific Research, 4, 713-717. Diambil dari http://e-resources.pnri.go.id:2057/docview/1468675451?accountid=25704.
Osman, K. (2012). Primary sicience: knowing about the world through science process skills. Asian Social Science, 8, 16. Diambil dari http://ccsenet.org/journal/index.php/ass/article/view/22677.
Ozgelen, Sinan. (2012). Students’ science process skills within a cognitive domain framework. Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education, 8, 283-292. Diambil dari www.ejmste.com/v8n4/eurasia_v8n4_ozgelen.pdf.
Prasetyo, Z. K., Senam, Wilujeng, I., et. al,. (2011). Pengembangan perangkat pembelajaran sains terpadu untuk meningkatkan kognitif, keterampilan proses, kreativitas serta menerapkan konsep ilmiah peserta didik SMP. Laporan Penelitian. UNY.
Puskur Balitbang Depdiknas. (2007). Panduan Pengembangan Pembelajaran IPA Terpadu. Jakarta: Depdiknas.

Rahma Ditasari. (2013). Pengembangan Modul Pembelajaran IPA Terpadu Berpendekatan Keterampilan Proses Sains Pada Tema Dampak Limbah Rumah Tangga Terhadap Lingkungan Untuk SMP Kelas VIII. Semarang: FMIPA Universitas Negeri Semarang.
Rauf, R.A.A., Rasul, M.S., Mansor, A.N., et. al, (2013). Inculcation of science process skills in a science classroom. Jurnal of Asian Social Science: Canadian Center of Science and Education, 9, 47-57. Diambil dari http://www.ccsenet.org/journal/index.php/ass/article/ view/26883
Ridwan. (2010). Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta

Rezba, R.J., Sprague, C.S., Fiel, R.L., et. al, (1995). Learning and assessing science process skills. (3rd ed). Iowa: Kendall/Hunt Publishing Company.

Ridwan, Abdullah Sani. (2013). Inovasi pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara

Rusman. (2013). Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Rustaman, N. (2005). Strategi belajar mengajar biologi. Malang: UM Press.

Ratih Dewi P. (2014). Pengembangan Modul Berbasis Kemampuan Berpikir Kritis Untuk Memberdayakan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA Sistem Gerak Manusia. Tesis. Surakarta: Program Pascasarjana UNS Surakarta.

Santoso, Hadi. (2009). Pengaruh Penggunaan Laboratorium Riil dan Laboratorium Virtuil pada Pembelajaran Fisika Ditinjau dari Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Tesis. Tidak Dipublikasikan. Surakarta: Universitas Sebelas Maret

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Somantri dan Muhidin. (2011). Aplikasi Statistik Dalam Penelitian. Bandung: Pustaka Setia.
Subana, Moersetyo Rahardi, dan Sudrajat. (2000).  Statistik Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Suhaenah, Suparno. (2001). Membangun Kompetensi Belajar. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departmen Pendidikan Nasional.

Sukardjo. (2009). Handout Evaluasi Pembelajaran sains(untuk kalangan sendiri). Yogyakarta: Pasca Sarjan Uiversitas Negeri Yogyakarta.

Sumaji, dkk. (1998). Pendidikan Sains Yang Humanistis. Yogyakarta: Kanisius.

Susantini, E. (2012). Pengembangan Petunjuk Praktikum Genetika Untuk Melatih Keterampilan Berpikir Kritis. Surabaya: FMIPA Jurusan Biologi Surabaya.

Susilo, A.B. (2012). Pengembangan Model Pembelajaran IPA Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Dan Berpikir Kritis Siswa SMP. Tesis. Semarang: Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang.

Tia Ristiasari. (2012). Model Pembelajaran Problem Solving Dengan Mind Mapping Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Tesis. Semarang: FMIPA Jurusan Biologi Universitas Negeri Semarang.

Trianto. (2013). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Udin S.Winataputra. (2007). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka.

Usman Samantowa. (2011). Bagaimana Membelajarkan IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Depdiknas.

Utomo, Tjipto. (1991). Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Vembriarto. (1985). Pengantar pengajaran modul. Yogyakarta: Yayasan Pendidikan Paramita.

Wahaf, Jufri. (2013). Belajar dan pembelajaran sains. Bandung: Pustaka Reka Cipta

Soal dan Jawaban Listrik Dinamis

  LISTRIK DINAMIS   1.        Tuliskan faktor-faktor yang mempengaruhi hambatan suatu penghantar! Jawab : Faktor yang mempengaruhi h...