Tuesday 2 December 2014

2. RPP Zat Aditif Pewarna



 
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan      :  SMP
Mata Pelajaran            :  IPA
Kelas/Semester            :  VIII/1
Materi Pokok              :  Zat Aditif dan Zat Adiktif
Materi Sub Pokok       :  Zat Aditif
Alokasi Waktu            :   1 pertemuan ( 2 JP )

A.    KOMPETENSI INTI:

1.      Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2.      Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3.      Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4.   Menyajikan data, informasi, dan mengusulkan ide pemecahan masalah untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan zat aditif dalam makanan dan minuman serta zat adiktif-psikotropika

B.     KOMPETENSI DASAR
1.1.       Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.1.       Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, obyektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati – hati, bertanggung  jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktifitas sehari
2.2.       Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
3.7.       Mendeskripsikan zat aditif (alami dan buatan) dalam makanan dan minuman (segar dan dalam kemasan), dan zat adiktif-psikotropika serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

INDIKATOR
3.7.1.       Menjelaskan pengertian yang dimaksud zat aditif pada makanan
3.7.2.       Menjelaskan pewarna makanan alami pada makanan
3.7.3.       Menjelaskan pewarna makanan buatan pada makanan
3.7.4.       Menyebutkan fungsi pewarna pada makanan
4.7.       Menyajikan data, informasi, dan mengusulkan ide pemecahan masalah untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan zat aditif dalam makanan dan minuman serta zat adiktif-psikotropika

INDIKATOR
4.7.1.      Siswa dapat melakukan percobaan  pewarna pada makanan dan efek yang ditimbulkan pada kesehatan tubuh.



C.       TUJUAN PEMBELAJARAN:
Menjelaskan macam-macam zat aditif pewarna alami dan buatan yang terdapat dalam makanan segar maupun kemasan serta efek yang ditimbulkan pada kesehatan tubuh.

D.      MATERI PEMBELAJARAN 
a.         Bahan Pewarna
Berdasarkan fungsinya, bahan yang ditambahkan pada makanan (zat aditif makanan)digolongkan sebagai pewarna, pemanis, pengawet, dan penyedap. Sedangkan jika dilihat dari bahan asalnya zat aditif dapat dibedakan menjadi dua, yaitu zat aditif alami dan zat aditif buatan. Misalnya, kunyit merupakan salah satu bahan alami yang sudah sejak dahulu dikenal nenek moyang kita untuk ditambahkan pada makanan. Selain itu, ada daun suji yang digunakan untuk memberi warna hijau.
Bahan pewarna merupakan bahan alami ataupun bahan kimia yang ditambahkan ke dalam makanan. Penambahan bahan pewarna pada makanan bertujuan untuk memberi penampilan tertentu atau warna yang menarik. Warna yang menarik dapat menjadikan makanan lebih mengundang selera.
1)             Pewarna Alami
Pewarna alami merupakan bahan pewarna yang bahan-bahannya banyak diambil dari tumbuh-tumbuhan. Bahan pewarna alami yang banyak digunakan antara lain sebagai berikut.
1.    Daun suji mengandung zat warna klorofil untuk memberi warna hijau menawan, misalnya pada dadar gulung, kue bika, atau kue pisang.
2.    Buah kakao merupakan penghasil cokelat dan memberikan warna cokelat pada makanan, misalnya es krim, susu cokelat, atau kue kering.
3.    Kunyit (Curcuma domestica) mengandung zat warna kurkumin untuk memberi warna kuning pada makanan, misalnya tahu, bumbu Bali, atau nasi kuning. Selain itu, kunyit dapat mengawetkan makanan.
4.    Cabai merah, selain memberi rasa pedas, juga menghasilkan zat warna kapxantin yang menjadikan warna merah pada makanan, misalnya rendang daging atau sambal goreng.
5.    Wortel, beta-karoten (provitamin-A) pada wortel menghasilkan warna kuning.
6.    Karamel, warna cokelat karamel pada kembang gula karena proses karamelisasi, yaitu pemanasan gula tebu sampai pada suhu sekitar 170 °C.
7.    Gula merah, selain sebagai pemanis juga memberikan warna cokelat pada makanan, misalnya pada bubur dan dodol.
Selain contoh di atas, beberapa buah-buahan juga dapat menjadi bahan pewarna alami, misalnya anggur menghasilkan warna ungu, stroberi warna merah, dan tomat warna oranye.
2)             Pewarna Buatan
Makanan ada yang menggunakan pewarna alami ada pula yang menggunakan pewarna buatan. Bahan pewarna buatan ada dua jenis. Jenis pertama adalah pewarna buatan yang disintesa dengan struktur kimia persis seperti bahan alami, misalnya beta-karoten (warna oranye sampai kuning), santoxantin (warna merah), dan apokaroten (warna oranye). Jenis kedua adalah bahan pewarna yang disintesa khusus untuk menggantikan pewarna alami.
Bahan pewarna buatan
Contoh produk makanan
Indigokarmin menghasilkan warna biru yang digunakan untuk gula-gula dan minuman ringan.
Eritrosin menghasilkan warna merah yang digunakan untuk es krim dan jeli
Tartrasin menghasilkan warna kuning yang digunakan untuk es krim, yoghurt, dan jeli

Bahan pewarna buatan Contoh produk makanan
Indigokarmin menghasilkan warna biru yang digunakan untuk gula-gula dan minuman ringan.   Eritrosin menghasilkan warna merah yang digunakan untuk es krim dan jeli.
Tartrasin menghasilkan warna kuning yang digunakan untuk es krim, yoghurt, dan jeli.
3)                  Perbedaan antara Pewarna Alami dan Pewarna Buatan
Bahan pewarna alami maupun buatan digunakan untuk memberi warna yang lebih menarik pada makanan. Biasanya orang menggunakan bahan pewarna alami karena lebih aman dikonsumsi daripada bahan pewarna buatan. Bahan alami tidak memiliki efek samping atau akibat negatif dalam jangka panjang. Adapun pewarna buatan dipilih karena memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan zat pewarna alami
Pewarna Alami
Pewarna buatan
Lebih aman dikonsumsi.
Kadang-kadang memiliki efek negatif tertentu
Warna yang dihasilkan kurang stabil, mudah berubah oleh pengaruh tingkat keasaman tertentu.
Dapat mengembalikan warna asli, kesta-bilan warna lebih tinggi, tahan lama, dan dapat melindungi vitamin atau zat-zat makanan lain yang peka terhadap cahaya selama penyimpanan.
Untuk mendapatkan warna yang bagus diperlukan bahan pewarna dalam jumlah banyak.
Praktis dan ekonomis
Keanekaragaman warnanya terbatas.
Warna yang dihasilkan lebih beranekaragam.
Tingkat keseragaman warna kurang baik.
Keseragaman warna lebih baik.
Kadang-kadang memberi rasa dan aroma yang agak mengganggu.
Biasanya tidak menghasilkan rasa dan aroma yang mengganggu.

E.       PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN

1  Pendekatan                         : Scientific
2. Metode                    : Diskusi dan Observasi
3. Model                      : Discovery Learning

F.        SUMBER BELAJAR
            Buku Paket IPA kelas VIII
G.      MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN
1.    Media 
a.         lingkungan sekitar peserta didik dan lingkungan SMP N 1 Jepara
b.         Internet
c.         LCD
2.    Alat dan Bahan
Alat – alat yang mendukung untuk melaksanakan percobaan yang tertulis di buku Siswa, paket Ipa kelas VIII

H.      LANGKAH _ LANGKAH  KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan
Langkah-langkah
Discovery
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
waktu
Pendahuluan
Stimulasi


-        Menyiapkan peserta didik untuk belajar  zat aditif
-        Guru melakukan apersepsi tentang makanan berwarna
-        Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
-        Membagikan Lembar kerja siswa  (buku siswa hal 152)
10 menit
Kegiatan Inti
Identivikasi masalah










Pengumpulan data
Pengolahan Data



Verifikasi


Menarik Kesimpulan
-             Menyiapkan  macam-macam makanan dan minuman berwarna
-          memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah yang berkaitan dengan zat aditif sampai peserta didik dapat berpikir dan bertanya, contohnya:
-           Apakah zat aditif itu?
-          Zat aditif apa sajakah yang terdapat dalam makanan  ?
-          Apa manfaat zat aditif pada makanan?
-          Adakah pengaruh zat aditif  buatan pada      kesehatan Manusia ?

-             Mengisi  table pengamatan tentang pewarna pada makanan yang aman bagi tubuh

-            Mendiskusikan hasil pengamatan
-            Menjawab pertanyaan yang ada pada LKS
-            memverifikasi hasil pengolahan dengan data-data pada buku –buku sumber yang relevan

-                     menyimpulkan bahan aditif apa sajakah yang terdapat pada makanan dan minuman kemasan
-                     Apa manfaat bahan aditif  pada makanan dan minuman kemasan
-                     dampak negative  bahan aditif  pada makanan dan minuman kemasan
50 menit
Penutup


-                     Guru dan siswa mereview hasil kegiatan pembelajaran
-                     Guru memberi  penghargaan berupa pujian kepada kelompok yang berkinerja baik
-                     Guru member tugas untuk kegiatan minggu depan

20 menit

I. PENILAIAN
1. Metode dan Bentuk Instrumen
Jenis Penilaian
Bentuk Instrumen
a.      Sikap
Lembar pengamatan sikap spiritual dan sosial dan rubrik
b.      Ketrampilan
Tes praktek,.
c.      Pengetahuan
Tes tertulis : Pilihan Ganda dan essay,  Tugas
           

2. Instrumen Penilaian Ulangan Harian
                        Terlampir
J. PENILAIAN
1. Jenis Penilaian dan Instrumen
Jenis Penilaian
Bentuk instrumen
Penilaian Sikap
Lembar pengamatan sikap
Penilaian Pengetahuan
Tes tulis
Penilaian Ketrampilan
Lembar pengamatan praktik


           






 
1.      Contoh Instrumen
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
a.       Observasi
NO
Aspek yang dinilai
3
2
1
Keterangan
1
Rasa ingin tahu




2
Tanggung jawab bila diberi tugas




3
Menghargai pendapat orang lain











b. Rubrik Penilaian Perilaku
NO
Aspek yang dinilai
Rubrik
1
Menunjukkan rasa ingin tahu
3.Mempunyai rasa ingin tahu yang besar, antusias,  aktif dalam pengamatan
2. Mempunyai rasa ingin tahu, tidak terlalu antusias, Dan kurang aktif dalam pengamatan
1. Tidak punya rasa ingin tahu, tidak berantusias, tidak  mengadakan pengamatan
2
Tekun dan tanggung jawab dalam belajar
3. tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil  terbaik serta bertanggung jawab dalam kegiatan  yang sedang dilakukan.
2. sudah berusaha untuk mendapatkan hasil yang baik ,  namun belum menunjukkan hasil terbaiknya.
1. Tidak berusaha sungguh – sungguh untuk bisa melakukan dan mendapatkan hasil hasil yang baik
3
Menghargai pendapat orang lain
3. Dalam setiap kesempatan., dapat  mengemukakan gagasan dan menghargai pendapat siswa lain.
 2. Tidak  mengemukakan  gagasan tetapi menghargai pendapat siswa lain.
1. Tidak ikut mengemukakan pendapat dan tidak menghargai pendapat siswa lain.


Keterangan Penskoran
Berilah skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sbb :
3= jika sering berperilaku dalam kegiatan
2 = jika kadang- kadang berperilaku dalam kegiatan
1 =jika tidak tidak pernah berperilaku dalam kegiatan

                Skor akhir  =   Skor diperoleh  X   100
                                        Sor maksimal
Predikat
Nilai
Sangat baik (SB)
80  AB  100
Baik ( B )
70  AB   79
Cukup ( C )
60  AB   69
Kurang ( K )
< 60


Instrumen Penilaian Pengetahuan
 KD. 3.7.  Mendeskripsikan zat aditif (alami dan buatan) dalam makanan dan minuman (segar dan dalam kemasan), dan zat adiktif-psikotropika serta pengaruhnya terhadap kesehatan

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
I.       Pilihlah jawaban yang paling tepat !
1.      Bahan tambahan pada makanan seperti wortel daun suji, kakao, beta karoten termasuk golongan
A.       Adiktif
B.       Aditif
C.       Psikotropika
D.       Narkotika
2.      Salah satu contoh zat yang dapat dipakai untuk menguningkan warna makanan adalah ....
A.     wortel
B.     Klorofil
C.     kunyit
D.     Karamel
3.      Untuk menambah kualitas penampilan suatu makanan kita dapat menambahkan zat aditif yang termasuk kelompok ....
A.     pewarna
B.     penyedap
C.     pemutih
D.     pengawet
4.      Berikut adalah bahan aditif :
1.      Daun suji, 2. Apokaroten,  3. Beta karoten, 4. Karamel, 5. Metil yellow
Yang termasuk bahan aditif alami adalah :
A.       1 dan 2
B.       2 dan 3
C.       3 dan 4
D.       4 dan 5
5.      Hijau FCF merupakan contoh bahan aditif pewarna
                                              A.          Netral
                                              B.          Tekstil
                                              C.          Alami
                                             D.          Buatan
II.       Jawablah pertanyaan berikut
Jelaskan efek bahan pewarna pada makanan dan minuman segar dan kemasan bagi manusia!
KUNCI JAWABAN DAN PENSKORAN
I .     1. B,      2. C,       3. A,       4. C      5. D
II. Pewarna alami aman bagi kesehatan manusia, tetapi warnanya kurang menarik dan jumlahnya sedikit dibandingkan dengan pewarna buatan.
Nilai    Pengetahuan
 I.  Jumlah benar dikalikan 10   =  50
 II.  Jawaban benar                     =  50
                  Nilai Total                = 100

III.          Tugas
Buatlah 2 kliping tentang “Pewarna pada makanan yang aman bagi tubuh
yang diambil dari media cetak ( koran /Majalah) dan bila ingin ditambah boleh mencari di internet. Dikumpulkan  satu minggu yang akan datang.

Nilai 
Jika tepat waktu dan sesuai  2 kliping                        = 100
Jika tidak tepat waktu sesuai  2 kliping          = 80 s.d 99
Jika tepat waktu kurang sesuai 2 kliping        = 60 s.d 79
Jika  tepat waktu sesuai 1 kliping                   = 40 s.d 59
Jika  tidak tepat waktu sesuai 1 kliping          = ˂ 40

Instrumen Penilaian Ketrampilan
Praktek Menyelidiki : Pewarna pada Makanan yang Aman bagi Tubuh
Pastikan pewarna pada makanan yang dikonsumsi adalah pewarna yang aman


NO
Ketrampilan yang dinilai
Skor
Rubrik
  1
Terampil dalam melakukan pengamatan
3
2
1
Pengamatannya cepat selesai
Pengamatannya kurang cepat
Pengamatannya lambat
 2
Hasil pengamatan yang diperoleh
3


2


1
Dapat menuliskan jawaban dengan tepat semua bahan yang diamati
Dapat menuliskan jawaban tepat sebagian besar bahan yang diamati
Dapat menuliskan jawaban tepat sebagian bahan yang diamati
3
Mengkomunikasikan hasil pengamatan



3


2


1
Dapat mengkomunikasikan hasil pengamatan dengan baik danbenar
Kurang dapat mengkomunikasi kan hasil pengamatan dengan baik
Tidak dapat mengkomunikasikan hasil pengamatan

Nilai  = (Jumlah skor : skor maksimal )x 4
A :  3,67-4,00
C+:  2,01 – 2,33
A-: 3,34-3,66
C :    1,67 – 2,00
B+: 3,01-3,33
C- :   1,34 – 1,66
B :  2,67 – 3,00
D+ :  1,01 – 1,33
B- : 2,24 – 2,66
D  : < 1,00

Pengembangan Kompetensi Fitur Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah di Platform Merdeka Mengajar

  Pada tanggal 19 Desember 2023 GTK Kemdikbudristek telah merilis Fitur Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah di Platform Merdeka Meng...