Pelajaran 6 Synchronous
– Collaboration : Kolaborasi & Dampak
Kolaborasi dan Dampak
Pembicara : Iwan Syahril
Ph.D
Perkenalkan saya Iwan
Syahril, seorang praktisi pendidikan yang saat ini menjabat sebagai Direktur
Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan membantu Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan, Nadiem
Makarim.
Tentang Kolaborasi dan
Dampak
Selamat Bapak/Ibu sudah
sampai pada materi terakhir dari Seri Pembelajaran ini. Setelah Bapak/Ibu
mempelajari berbagai materi seri transformasi teknologi, maka di sesi ini
ijinkan saya mengajak Bapak/Ibu untuk melaksanakan praktik baik melalui
kolaborasi dengan tujuan untuk meluaskan dampak
Sekarang sudah bukan lagi
saatnya untuk berkompetisi, Indonesia merdeka karena kerjasama dan gotong
royongnya. Oleh karena itu, demi mewujdukan merdeka belajar maka diperlukan
juga kolaborasi antar guru dan siswa.
Kolaborasi dan
Dampak
- Pengertian Kolaborasi.
- Pentingnya melakukan kolaborasi
bagi Guru dan Tenaga Kependidikan.
- Dampak dari melakukan kolaborasi.
- Macam-macam kolaborasi yang dapat
dilakukan oleh Guru dan Tenaga Kependidikan.
- Praktik Baik Dirjen GTK sebagai
wadah kolaborasi bagi Guru dan Tenaga Kependidikan: Program Guru Belajar,
Program Guru Berbagi, Program Sekolah Penggerak.
Selamat Belajar,
Iwan Syahril PhD
===========================================================================
Peserta perlu
menyelesaikan semua aktivitas-aktivitas berikut, agar bisa menuju pelajaran
berikutnya. Tanda centang biru menunjukkan aktivitas sudah selesai. Pada bagian
materi peserta perlu mengetuk atau mengklik tombol “Mark as Complete”
jika sudah selesai memahami materi yang diberikan dan pada bagian kuis, peserta
perlu menyelesaikan kuis dan mengetuk atau mengklik “Click Here to Continue”
jika sudah menyelesaikan pengerjaan kuisnya.
Penilaian Awal
Kerjakanlah kuis pra
asesmen ini. Tujuan kuis ini adalah pemanasan (belajar selalu lebih baik jika
gagasan-gagasan terkait sudah diaktifkan sebelum anda mulai belajar).
Tidak perlu kuatir dengan
skor yang anda akan peroleh. Namun demikian, perhatikan baik-baik kata-kata
kunci yang muncul dalam pertanyaan-pertanyaannya. Kata-kata kunci ini akan
kembali anda temui di sesi Webinar. Peka dengan kata-kata kunci tersebut
sebelum mengikuti Webinar akan menguatkan proses dan hasil belajar anda.
Selamat mengerjakan.
Kuis Penilaian Awal –
Pelajaran 6
Kuis ini terdiri {jumlah
pertanyaan} butir pertanyaan. Setiap pertanyaan memperkenalkan Bapak dan Ibu ke
kata kunci. Silakan jawab pertanyaan ini.
Tidak perlu terburu-buru
sehingga Bapak dan Ibu bisa mengingat kata-kata kuncinya.
Selamat mengerjakan.
Jika Anda sudah selesai
mengerjakan kuis ini, jangan lupa untuk mengetuk atau mengklik “Click Here
to Continue” agar bisa melanjutkan ke bagian selanjutnya.
===========================================================================
Pembelajaran secara
kolaboratif memungkinkan banyak memberikan nilai tambah baik bagi siswa maupun
bagi guru. Berikut yang bukan dari manfaat pembelajaran secara kolaboratif adalah:
A.
Siswa
mendapatkan pengalaman bekerjasama bukan hanya dengan sesama teman sekelasnya,
namun dengan siswa lain yang sebelumnya belum mereka kenal
B. Interaksi antar siswa yang baru mereka
kenal menjadi terarah karena mengikuti program yang sudah direncanakan oleh
guru
C. Kegiatan yang bersifat kolaboratif
biasanya akan mendorong motivasi dan semangat kompetitif dalam arti positif
bagi siswa
D.
Siswa mendapatkan pengalaman bekerjasama hanya dengan teman
sekelasnya saja
Inisiatif pembelajaran
kolaboratif berbasis internet sudah diujicobakan pada tahun
A.
2005-2006
B. 2007-2008
C. 2010-2011
D.
2015-2016
Berikut adalah Keunggulan
dengan penerapan pembelajaran kolaboratif kecuali:
A.
Prestasi
belajar lebih tinggi
B. Mengembangkan keterampilan kepemimpinan
C. Tidak merasa saling memiliki
D.
Meningkatkan
sikap positif; belajar secara inklusi
Model Pembelajaran
Kolaboratif, antara lain yang disebutkan oleh Suryani (2010):
A.
Learning
Independent
B.
Team Game Tournament
C.
Individual
Investigation
D.
Student
Individual Achievement Division
Keterampilan kolaborasi
menjadi salah satu dari 4 keterampilan abad 21 yang dirumuskan UNESCO, yang
dikenal dengan sebutan 4C. Berikut adalah yang dimaksud dengan 4C, kecuali:
A.
Communication
B. Creativity
C. Collaboration
D.
Competency
Keterampilan berpikir
untuk memecahkan masalah atau mengambil keputusan terhadap permasalahan yang
dihadapi adalah definisi dari
A.
Communication
B. Creativity
C. Critical Thinking
D.
Collaboration
Berikut adalah keunggulan
penerapan model pembelajaran kolaboratif:
A.
Meningkatkan
harga diri
B. Belajar secara inklusif
C. Mengembangkan keterampilan masa depan
D.
Benar semua
Kolaborasi dapat
diklasifikasi pada tiga ranah, kecuali:
A.
Kolaborasi sebagai prinsip
B. Kolaborasi sebagai Kompetensi
C. Kolaborasi sebagai aksi atau
implementasi
D.
Kolaborasi
sebagai model pembelajaran
Pembelajaran kolaborasi
merupakan suatu hubungan antar siswa yang menumbuhkan sikap berikut, kecuali:
A.
Saling
ketergantungan secara positif
B. Menunjukkan sikap taggungjawab setiap
individu
C. Individu yang tidak peduli
dengan yang lain
D.
Keterampilan
komunikasi interpersonal
Berikut yang bukan
termasuk merupakan model-model Pembelajaran Kolaboratif, adalah:
A.
Team
Accelerated Instruction
B.
Individual
Investigation
C.
Cooperative
Learning Structure
Ruang Webinar
Silahkan menonton live
webinar Collaboration : Kolaborasi & Dampak pada Rabu – 11 Agustus 2021 di
atas ini.
Jika Anda sudah selesai,
jangan lupa untuk mengetuk atau mengklik “Mark as Complete” agar bisa
melanjutkan ke bagian selanjutnya.