Dampak
Pemanasan Global
Konsekuensi dari perubahan gas rumah
kaca di atmosfer sulit diprediksi, tetapi beberapa dampak yang telah nampak,
yaitu sebagai berikut.
1)
Temperatur
bumi semakin tinggi, dibeberapa wilayah mungkin temperaturnya menjadi lebih
tinggi dan di wilayah lainnya mungkin tidak.
2)
Tingginya
temperatur Bumi menyebabkan lebih banyak penguapan dan curah hujan secara
keseluruhan, tetapi masing-masing wilayah akan bervariasi, beberapa menjadi
basah dan bagian lainnya kering.
3)
Mencairnya
es di daerah kutub yang menyebabkan kadar air laut meningkat. Begitu pula
dengan daratan pantai yang landai, akan mengalami peningkatan akibat
penggenangan air.
4)
Hilangnya
terumbu karang. Sebuah laporan tentang terumbu karang menyatakan bahwa dalam
kondisi terburuk, populasi karang akan hilang pada tahun 2100 karena
meningkatnya suhu dan pengasaman laut. Sebagaimana diketahui bahwa banyak
spesies lain yang hidupnya bergantung pada terumbu karang.
5)
Kepunahan
spesies yang semakin meluas. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam “Nature”,
peningkatan suhu dapat menyebabkan kepunahan lebih dari satu juta spesies.
Sampai saat ini, hilangnya spesies semakin tersebar luas dan daftar spesies
yang terancam punah terus berkembang.
6)
Kegagalan
panen besar-besaran. Menurut penelitian terbaru, terdapat 90% kemungkinan bahwa
3 miliar orang di seluruh dunia harus memilih antara pergi bersama keluarganya
ke tempat yang beriklim baik atau kelaparan akibat perubahan iklim dalam kurun 100
tahun.
Penipisan lapisan
ozon. Lapisan ozon adalah salah satu lapisan atmosfer yang berada di dalam
lapisan stratosfer, yaitu sekitar 17-25 km di atas permukaan Bumi. Lapisan
inilah yang melindungi manusia dari bahaya radiasi sinar ultra violet (UV).
Berdasarkan pengamatan satelit, diketahui bahwa lapisan ozon secara berangsur-angsur
mengalami penipisan sejak pertengahan tahun 1970.