Sunday 15 January 2017

PTK = Bab III : Metode Penelitian



BAB III
METODE PENELITIAN

A.      Setting Penelitian
1.        Tempat Penelitian
Tempat penelitian ini disesuaikan dengan peneliti mengajar yaitu di SMP Negeri 1 Weru Kabupaten Sukoharjo sampai saat ini. Alamat SMP Negeri 1 Weru berada pada Jl. Kapten Pattimura No. 03, Desa Karangmojo, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo dan Propinsi Jawa Tengah Kode Pos 57562 dengan nomor telepon (0272) 3102450. SMP Negeri 1 Weru Kabupaten Sukoharjo juga sudah memiliki alamat website yaitu www.smpwerusatu.blogspot.com dan alamat e-mail yaitu smpwerusatu_sukoharjo@yahoo.com. Saat ini SMP Negeri 1 Weru terdiri dari 26 ruang kelas, dengan rincian kelas 7 ada 8 kelas dengan jumlah peserta didik 225, kelas 8 ada 9 kelas dengan jumlah peserta didik 270 dan kelas 9 ada 9 kelas dengan jumlah peserta didik 271, sehingga jumlah seluruh peserta didik SMP Negeri 1 Weu Kabupaten Sukoharjo adalah 766. Peneliti tidak mengajar semua kelas tetapi mengajar kelas VII-A, VII-B, VII-C, VII-D dan VII-E dengan jumlah jam mengajar 25 jam pelajaran. Peneliti tidak meneliti seluruh kelas yang diajar, tetapi hanya kelas VII-D.
Berikut ini denah ruang kelas SMP Negeri 1 Weru seperti tampak pada Gambar 3.1 :


 










Gambar 3.1.
Denah Ruang Kelas SMP Negeri 1 Weru

2.        Waktu Penelitian
Waktu dalam penelitian ini dilakukan mulai bulan September sampai bulan November 2016. Kegiatan dalam waktu tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :  (a) bulan September 2016  untuk menyusun proposal dan instrumen penelitian, mengumpulkan data kondisi awal dan siklus I; (b) bulan Oktober 2016 untuk mengumpulkan data siklus II, analisis data yang diperoleh dari kegiatan siklus I dan siklus II, pembahasan/diskusi dengan teman-teman sejawat untuk membahas kegiatan analisis yang telah dilakukan; dan (c) bulan November 2016 untuk menyusun laporan hasil penelitian. Seperti tampak dalam Tabel 3.1.



Tabel 3.1. Alokasi Waktu Penelitian
No
Uraian Kegiatan
September 2016
Oktober 2016
November 2016
01
Menyusun proposal PTK
 


02
Menyusun instrumen penelitian
              


03
Pengumpulan data :
a. Kondisi awal
b. Siklus 1
c. Siklus 2

     
           √√



                                          
√√

04
Analisis data

     

05
Pembahasan/diskusi

         
        
06
Menyusun laporan hasil penelitian


√√√√

B.       Subjek dan Objek Penelitian
1.        Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII-D yang berjumlah 26 peserta didik terdiri 14 laki-laki dan 12 perempuan. Berikut daftar nama peserta didik kelas VII-D dalam Tabel 3.2.
Tabel 3.2. Daftar Peserta Didik Kelas VII-D
No
NIS
Nama
L/P
Urut
1
11959
ADITYA YUDHA RIANDANA
L
2
11960
AFRIANA
P
3
11961
AMELIA WAHYU HASTUTI
P
4
11962
ANANDA GILANG GUNAWAN KUNCORO SUKMO
L
5
11963
ANDREAN FIKHRI FAUZIE
L
6
11964
AYUDYA SEFTIANA SALSABILA
P
7
11965
DARAJATUL ULIA
P
8
11966
DARMAWAN AGUNG NUGROHO
L
9
11967
DWI YULIANTI
P
10
11968
ERLANGGA ADHI MURDIYANTO
L
11
11969
FENDI RHOSID THOHAROH
L
12
11970
GESANG RISQI ADJI
L
13
11971
HAGISTYA HAVIANANDA
L
14
11972
IBNU SURYA ARDHIANSYAH
L
15
11973
KRISMA YOGA AL KHADAFI
L
16
11974
LENI APRILIYA
P
17
11975
MUHAMMAD FIRDA ALLAM
L
18
11976
NABELA FATMA RAMADHANI
P
19
11977
NABILA KHOIRUNNISA
P
20
11978
NANDA GITA PRATIWI
P
21
11979
OCTAVIA NUR HANDAYANI
P
22
11980
REZA ADI NUGROHO
L
23
11981
RISMA AZZAHRA RAMADHANI
P
24
11982
RONI MAHENRA
L
25
11983
SIDIQ DWI PRASETYO
L
26
11984
SINTA
P
2.        Objek Penelitian
Objek dalam penelitian ini yaitu : (a)  peningkatan aktivitas belajar IPA; (b) peningkatan hasil belajar IPA; dan (c) penggunaan discovery learning dalam pembelajaran IPA.

C.      Data dan Sumber Data
Dalam penelitian yang dilakukan sebanyak 2 siklus terdapat 6 data dan sumber data, yaitu : (1) data aktivitas belajar IPA yang diperoleh dari sumber data kondisi awal; (2) data aktivitas belajar IPA yang diperoleh dari sumber data siklus I; (3) data aktivitas belajar IPA yang diperoleh dari sumber data siklus II; (4) data hasil belajar IPA yang diperoleh dari sumber data kondisi awal; (5) data hasil belajar IPA yang diperoleh dari sumber data siklus I; dan (6) data hasil belajar IPA yang diperoleh dari sumber data siklus II.

D.      Teknik dan Alat Pengumpul Data
Teknik dan alat pengumpul data pada penelitian ini yaitu :
1)        Data aktivitas belajar IPA kondisi awal dikumpulkan menggunakan teknik dokumentasi dengan alat/instrumen berupa dokumen catatan jurnal proses pembelajaran kondisi awal.
2)        Data hasil belajar IPA kondisi awal dikumpulkan menggunakan teknik dokumentasi alat/instrumen berupa dokumen catatan daftar nilai kondisi awal.
3)        Data aktivitas belajar IPA siklus I dikumpulkan menggunakan teknik observasi dengan alat/instrumen berupa lembar observasi aktivitas belajar IPA siklus I.
4)        Data hasil belajar IPA siklus I dikumpulkan menggunakan teknik tes tertulis uraian dengan alat/instrumen berupa butir soal tes uraian siklus I.
5)        Data aktivitas belajar IPA siklus II dikumpulkan menggunakan teknik observasi dengan alat/instrumen berupa lembar observasi aktivitas belajar IPA siklus II.
6)        Data hasil belajar IPA siklus II dikumpulkan menggunakan teknik tes tertulis uraian dengan alat/instrumen berupa butir soal tes uraian siklus II.





E.       Validasi Data
Validasi data dalam penelitian ini adalah :
1)        Validasi data aktivitas belajar IPA
Data aktivitas belajar IPA siklus I maupun data aktivitas belajar IPA siklus II diperoleh menggunakan teknik observasi dengan alat berupa lembar observasi. Supaya datanya valid perlu divalidasi dengan cara melibatkan observer teman sejawat yang dikenal dengan berkolaborasi.
2)        Validasi data hasil belajar IPA
Data hasil belajar IPA siklus I maupun data hasil belajar IPA siklus II dikumpulkan menggunakan teknik tes tertulis dengan alat berupa butir soal tes uraian. Supaya datanya valid perlu divalidasi isinya dengan cara membuat kisi-kisi sebelum butir soal disusun.

F.       Analisis Data
Analaisis data pada penelitian ini, yaitu :
1)        Analisis data aktivitas belajar IPA
Terdapat 3 data aktivitas belajar IPA yaitu : (a) data aktivitas belajar IPA kondisi awal; (b) data aktivitas belajar IPA siklus I; dan (c) data aktivitas belajar IPA siklus II, dianalisis menggunakan teknik diskriptif komparatif yang dilanjutkan dengan refleksi. Diskriptif komparatif yaitu membandingkan secara deskripsi data aktivitas belajar IPA kondisi awal dengan data aktivitas belajar IPA siklus I, membandingkan data aktivitas belajar IPA siklus I dengan data aktivitas belajar IPA siklus II, dan membandingkan data aktivitas belajar IPA kondisi awal dengan data aktivitas belajar IPA kondisi akhir (siklus II). Refleksi yaitu membuat simpulan berdasarkan hasil diskriptif komparatif kemudian memberi ulasan atas simpulan tersebut untuk menentukan perlu tidaknya tindakan siklus berikutnya.
2)        Analisis data hasil belajar IPA
Terdapat 3 data hasil belajar IPA yaitu : (a) data hasil belajar IPA kondisi awal; (b) data hasil belajar IPA siklus I; dan (c) data hasil belajar IPA siklus II, dianalisis menggunakan teknik diskriptif komparatif yang dilanjutkan dengan refleksi. Diskriptif komparatif yaitu membandingkan secara deskripsi data hasil belajar IPA kondisi awal dengan data hasil belajar IPA siklus I, membandingkan data hasil belajar IPA siklus I dengan data hasil belajar IPA siklus II, dan membandingkan data hasil belajar IPA kondisi awal dengan data hasil belajar IPA kondisi akhir (siklus II). Refleksi yaitu membuat simpulan berdasarkan hasil diskriptif komparatif kemudian memberi ulasan atas simpulan tersebut untuk menentukan perlu tidaknya tindakan siklus berikutnya.

G.      Indikator Kinerja
Indikator kinerja yaitu target yang dicapai pada kondisi akhir. Terdapat 2 indikator kinerja yaitu :
1)        Indikator kinerja untuk aktivitas belajar IPA.
Kondisi awal aktivitas belajar IPA yang rendah sebanyak 11 peserta didik ditargetkan ke kondisi akhir tidak ada peserta didik yang aktivitas belajar IPA nya rendah. Pada kondisi awal aspek pengamatan aktivitas belajar IPA yang rendah sebanyak 3 aspek dari 7 aspek yang diamati ditargetkan ke kondisi akhir tidak ada aspek aktivitas yang rendah.
2)        Indikator kinerja untuk hasil belajar IPA.
Kondisi awal hasil belajar IPA rata-rata hasilnya 68,00 ditargetkan ke kondisi akhir rata-ratanya di atas KKM yaitu 71,00. Demikian juga untuk ketuntasan hasil belajar dari kondisi awal terdapat 10 peserta didik yang tuntas belajar ditargetkan ke kondisi akhir seluruh peserta didik sejumlah 26 dapat mencapai batas tuntas belajar mencapaai KKM sebesar 71.

H.      Prosedur Tindakan
Prosedur tindakan merupakan langkah-langkah yang harus dilalui peneliti. Langkah-langkahnya  yaitu :
Langkah pertama.
Peneliti menentukan metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode penelitian tindakan kelas.
Langkah kedua.
Peneliti menentukan tindakan yang dilakukan dalam penelitian yaitu discovery learning. Tindakan siklus I discovery learning kelompok besar (5-6 peserta didik tiap kelompok) dan tindakan siklus II discovery learning kelompok kecil (3-4 peserta didik tiap kelompok).
Langkah ketiga.
Peneliti menentukan tahapan-tahapan dalam tiap siklus.
Pada siklus I terdapat 4 tahapan tindakan yaitu : (1) membuat perencanaan tindakan (planning); (2) melakukan tindakan sesuai yang direncanakan (acting); (3) melakukan pengamatan terhadap tindakan yang dilakukan (observing); dan (4) melakukan analisis dengan diskriptif komparatif dilanjutkan refleksi terhadap data hasil pengamatan (reflecting).
Pada siklus II juga terdapat 4 tindakan yaitu : (1) membuat perencanaan tindakan (planning); (2) melakukan tindakan sesuai yang direncanakan (acting); (3) melakukan pengamatan terhadap tindakan yang dilakukan (observing); dan (4) melakukan analisis dengan diskriptif komparatif dilanjutkan refleksi terhadap data hasil pengamatan (reflecting).
Perhatikan Gambar 3.2 alur penelitian tindakan kelas dalam 2 siklus.












Siklus I
 



Siklus II
 




Laporan
 


Gambar 3.2.
Alur Siklus Penelitian Tindakan Kelas Dalam 2 Siklus

 
 










Pengembangan Kompetensi Fitur Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah di Platform Merdeka Mengajar

  Pada tanggal 19 Desember 2023 GTK Kemdikbudristek telah merilis Fitur Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah di Platform Merdeka Meng...